Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bagi mereka yang berusia tua, minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara mempengaruhi aktifitas elektrikalnya. Diketahui bahwa dua potong ikan yang mengandung asam lemak omega 3 yang dikonsumsi tiap minggunya, dengan cara dipanggang atau direbus, tetapi tidak digoreng, sangat baik untuk kesehatan jantung. Pernyataan tersebut telah dilaporkan dalam Journal of The American College of Cardiology. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian lain yang juga menyimpulkan bahwa dengan membiasakan konsumsi ikan, maka akan dapat mengurangi risiko terjadinya kematian mendadak. Sebelumnya memang telah diketahui bahwa konsumsi ikan tuna, makarel, dan salmon merupakan jenis ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega 3, yang terbukti sangat berguna untuk jantung. Penelitian ini dilakukan melalui analisis data terhadap lebih dari 5.000 pria dan wanita berusia 65 tahun atau lebih. Para partisipan tersebut diberi pertanyaan tentang kebiasaan makan mereka, misalnya ikan atau jenis makanan lainnya. Hasil jawaban tentang diet mereka kemudian dibandingkan dengan tes elektrokardiografi yang dilakukan pada setiap partisipan tersebut. Para peneliti menjelaskan bahwa efek konsumsi ikan terhadap kesehatan jantung yaitu menurunkan frekuensi detak jantung, memperlambat interval antara saat jantung menerima sinyal untuk memompakan darah dan saat darah dipompakan, serta membuat sistem elektrikal jantung lebih teratur kembali setelah sekali pompa. Perlu diketahui, jantung akan selalu melakukan setting ulang terhadap aktifitas elektrikalnya setelah satu kali pompa. Bila terjadi gangguan di jantung, maka aktifitas untuk melakukan setting tersebut akan mengalami perlambatan dan akibatnya bisa berbahaya. Sumber : Journal of The American College of Cardiology
Tidak ada komentar:
Posting Komentar