http://sehat-ituindah.blogspot.com
KEHILANGAN orang yang kita sayangi ternyata tidak hanya membuat patah hati tapi juga bisa menyebabkan kematian. Orang yang patah hati lalu depresi, bisa meninggal dunia.
Hal ini terjadi pada orangtua dua bersaudara dari personel grup band Spandau Ballet, Gary dan Martin Kemp. Ibu mereka meninggal dunia berselang 48 jam setelah sang ayah dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung dan meninggal dunia.
Berikutnya, dialami oleh penyanyi country Johnny Cash. Dia meninggal dunia berselang empat bulan setelah kekasih hatinya June Carter meninggal dunia pada 2003.
Selain itu, ayah pesepakbola legendaries Manchester United George Best, Dickie meninggal dunia pada tahun lalu. Untuk kasus ini, Dickie meninggal dunia bukan karena ditinggal oleh pasangan jiwanya melainkan karena depresi melihat kehidupan putranya yang "akrab" dengan alkohol.
Para peneliti Inggris melalui hasil risetnya pada 2007 menyatakan, sebagian otak manusia berfungsi untuk belajar, menyimpan memori, dan mengatur emosi. Ketiga hal tersebut berhubungan langsung dengan hati. Ini seperti dilansir The Sun, Kamis (22/1/2009).
Kemudian, hasil penelitian berikutnya menyatakan bahwa kemungkinan wanita yang meninggal dunia akibat pasangannya tewas, dalam satu tahun bisa mencapai dua orang. Sedangkan pria, berisiko hingga enam kali lipat dari wanita.
Secara logika, patah hati menyebabkan seseorang stres dan depresi karena merasa mendapat tekanan. Hal inilah yang mempengaruhi kerusakan hati.
Tapi jangan khawatir. Berdasarkan jurnal kesehatan dari asosiasi kesehatan dunia The Lancet, risiko ini bisa ditekan jika keluarga Anda tidak memiliki sejarah akan penyakit jantung ataupun diabetes.
Sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar