Seperti namanya, buah jambu monyet (Anarcadium occidentale L) berbentuk seperti kepala monyet. Biasanya orang menyebutnya jambu mete. Selain buahnya, bijinya juga banyak dikonsumsi setelah sebelumnya dikeringkan lalu digoreng. Rasa kacang mete gurih dan lezat sehingga cocok untuk makanan ringan. Mete juga biasa dipakai campuran untuk kue bolu. Jambu monyet merupakan tanaman asli Brazil. Tingginya sekitar 12 meter. Batang tanaman ini berkayu, bulat, dan bergetah. Sedangkan daunnya merupakan daun tunggal yang berbentuk bulat telur. Panjang daunnya bisa mencapai 8-22 sentimeter dan lebar 5-13 sentimeter. Jambu jenis ini bisa ditemukan di daerah yang memiliki ketinggian hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Namun tanaman ini akan tumbuh dengan lebih baik di daerah yang iklimnya kering dengan curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Selain enak dimakan, jambu monyet ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Ini karena kandungan kimianya. Berbagai referensi menyebutkan kandungan kimia jambu monyet adalah asam anakandat, kardol, zat samak, asam galat, gingkol, minyak lemak, protein, katekhin, dan sitosterin. Sedangkan tangkai buah semu -- begitu buah ini biasa disebut -- diyakini oleh para ahli mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Bahkan, kandungannya bisa mencapai 180 mg/100 g. Vitamin C pada buah semu bersifat menciutkan (astringent) luka seriawan. Karena itulah bagian ini sering digunakan untuk mengobati sariawan. Berbagai penyakit yang bisa disembuhkan dengan tanaman ini antara lain rematik, sembelit, kencing manis, pegal linu, luka bakar, dan sakit kulit. Untuk menyembuhkan pegel linu yang digunakan adalah daun jambu monyet. Caranya, sebanyak 10 gram daun jambu monyet yang muda ditambah dengan rimpang kencur sebanyak 7 gram dan air 110 ml. Bahan-bahan ini kemudian ditumbuk lalu diseduh. Airnya disaring dan diminum satu kali sehari. Susah buang air besar (BAB) atau sembelit juga bisa diatasi dengan tanaman ini. Yang digunakan adalah kulit kayunya. Sebanyak 10 gram kulit kayu jambu mete dicuci sampai bersih, selanjutnya direbus dalam dua gelas air selama 20 menit. Kemudian airnya didinginkan lalu disaring dan diminum. Agar hasilnya maksimal, ramuan ini diminum dua kali sehari. Para penderita kencing manis (diabetes mellitus) juga bisa memanfaatkan tanaman ini untuk mengatasi penyakitnya. Sebanyak 15 gram kulit kayu jambu monyet dicuci bersih, dipotong-potong, dan rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Biarkan hingga dingin lalu saring airnya. Air ini diminum sehari dua kali masing-masing setengah gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar