Latihan olahraga di rumah tanpa pengawasan tenaga pelatih misalnya jalan kaki dapat meningkatkan vitalitas tubuh dan kesehatan. Melakukan kegiatan jalan kaki di sekitar rumah selama 20 menit sedikitnya dua kali dalam sepekan dan menambah jumlah langkah yang kita buat dalam kegiatan keseharian di rumah memperlihatkan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh maupun mental setelah berlangsung 32 pekan, demikian dilaporkan oleh Dr Nozomi Okamoto berserta rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Nara di Kashihara. Manfaat dari latihan fisik atau olahraga bagi vitalitas tubuh adalah jelas namun sebagian penelitian menyangkut program latihan di bawah pengawasan tenaga pelatih kebugaran yang dapat memakan biaya yang cukup besar dan membuat hidup tidak nyaman, demikian disampaikan oleh Okamoto den rekan-rekannya. Hasil temuan tersebut dipublikasikan di satu majalah olahraga The International Journal of Sports Medicine. Okamoto menguji apakah latihan fisik yang dilakukan sendiri di rumah yang bersifat santai dan relaks selama 32 pekan juga dapat membawa pengaruh positif bagi kesehatan. Para peneliti memberikan program latihan olahraga secara acak kepada sekelompok orang yang berjumlah 200 orang dewasa dengan kisaran usia 42 hingga 75 tanpa menggunakan jasa tenaga pelatih kebugaran, dilakukan di rumah dan sebagaian lainnya lagi melakukan program latihan fisik dengan memakai tenaga pelatih disatu tempat kebugaran .
Sebagai tambahan kelompok pertama juga diminta mengikuti latihan kebugaran selama dua jam sekali setiap empat pekan. Pada akhir program, mereka yang mengikuti program latihan kebugaran dengan pelatih memperlihatkan kemajuan yang besar dalam tes uji stamina olahraga jalan kali dan mereka kemudian diberi tes uji fisik lainnya yaitu diperintahkan untuk duduk, bangkit dari kursi dan duduk serta bangkit dari kursi terus berulang kali selama 30 detik. Peserta pria dari kelompok pertama memperlihatkan kemajuan secara keseluruhan, baik kesehatan fisik maupun mental dibandingkan dengan kelompok yang melakukan program latihan olahraga dengan pelatih. Sementara para wanita mengalami kemajuan dalam fungsi organ, vitalitas dan kesehatan secara keseluruhan. Manfaat dari program olah fisik yang dilakukan di rumah sebanding dengan kelompok yang melakukan latihan fisik dengan pengawasan tenaga pelatih, demikian dikatakan Okamoto. ''Hasil temuan tersebut dapat direkomendasikan sebagai hal yang dapat diterapkan kepada masyarakat bahwa banyak kemungkinan dan cara melakukan kegiatan fisik seperti misalnya jalan kaki di rumah sebagai kegiatan sehari-hari, yang sama besar manfaatnya bagi kesehatan fisik maupun mental dibandingkan dengan latihan olahraga yang terprogram,'' Okamoto dan rekan-rekannya menyimpulkan.
Sebagai tambahan kelompok pertama juga diminta mengikuti latihan kebugaran selama dua jam sekali setiap empat pekan. Pada akhir program, mereka yang mengikuti program latihan kebugaran dengan pelatih memperlihatkan kemajuan yang besar dalam tes uji stamina olahraga jalan kali dan mereka kemudian diberi tes uji fisik lainnya yaitu diperintahkan untuk duduk, bangkit dari kursi dan duduk serta bangkit dari kursi terus berulang kali selama 30 detik. Peserta pria dari kelompok pertama memperlihatkan kemajuan secara keseluruhan, baik kesehatan fisik maupun mental dibandingkan dengan kelompok yang melakukan program latihan olahraga dengan pelatih. Sementara para wanita mengalami kemajuan dalam fungsi organ, vitalitas dan kesehatan secara keseluruhan. Manfaat dari program olah fisik yang dilakukan di rumah sebanding dengan kelompok yang melakukan latihan fisik dengan pengawasan tenaga pelatih, demikian dikatakan Okamoto. ''Hasil temuan tersebut dapat direkomendasikan sebagai hal yang dapat diterapkan kepada masyarakat bahwa banyak kemungkinan dan cara melakukan kegiatan fisik seperti misalnya jalan kaki di rumah sebagai kegiatan sehari-hari, yang sama besar manfaatnya bagi kesehatan fisik maupun mental dibandingkan dengan latihan olahraga yang terprogram,'' Okamoto dan rekan-rekannya menyimpulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar