Jumat, 20 Februari 2009

Mengurangi Nyeri Migren pada Ibu Hamil

http://sehat-ituindah.blogspot.com
RASA nyeri pada gangguan migren sering mendera selama masa kehamilan. Migren adalah nyeri kepala berdenyut disertai mual dan muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan.

Sakit kepala ini paling sering mengenai hanya satu sisi kepala, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya. Namun, dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.

Rasa nyeri migren pada calon ibu dapat diminimalisir dengan memerhatikan pola dan gaya hidup, seperti dilansir dari SheKnows:

Tidur teratur

Secara fisik, ibu hamil mudah lelah. Wanita hamil harus menjaga waktu tidurnya secara teratur. Istirahat optimal berkisar delapan jam sehari. Jika rasa kantuk menyerang, usahakan segera beristirahat dan jangan memaksa diri untuk terus bekerja.

Makan teratur

Tekanan darah rendah bisa memacu sakit kepala yang luar biasa. Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur pola makan gizi seimbang. Perhatikan asupan protein, buah, sayuran, dan karbohidrat dalam tiap porsi makanan yang dikonsumsi. Hindari pula konsumsi kafein berlebihan. Selain jenis makanan, perhatikan pula waktu makan. Usahakan teratur, tiga kali sehari, diselingi dengan camilan sehat di tengah waktu makan. Selain mencegah migren dan menjaga kesehatan ibu, pola makan gizi seimbang dan teratur juga membantu tumbuh kembang janin di dalam rahim.

Olahraga teratur

Olahraga tiga hingga lima kali sepekan akan mengurangi tingkat stres, serta menjaga kesehatan fisik dan mental ibu. Hindari pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra, karena dapat memacu tingkat stres lebih parah pada ibu dan memengaruhi mental janin.

Kelola stres

Kuasai tingkat stres Anda dengan melakukan rileksasi. Rileksasi tubuh melepaskan ketegangan otot-otot tubuh sehingga mampu meminimalisir rasa nyeri migren. Rileksasi pun memberi ketenangan pada ibu selama kehamilan. Bentuk rileksasi yang bisa dilakukan, misalnya senam yoga.
Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar