Berbicara tentang ejakulasi dini sangat baik bagi pasangan suami istri. Masalah Ejakulasi dini  adalah masalah terlalu cepatnya sperma keluar dari batang penis pada  saat berhubungan intim. Ada yang menyatakan sebelum penterasi, dan ada  pula yang menyatakan pada saat pentrasi serta sesaat setalah penetrasi atau masuknya batang penis ke dalam kemaluan wanita.
Hal ini tentu saja menyebabkan terjadinya masalah pada pasutri dikarenakan ketidakpuasan wanita yang tidak tercapai.
Hal ini tentu saja menyebabkan terjadinya masalah pada pasutri dikarenakan ketidakpuasan wanita yang tidak tercapai.
Menurut para ahli, hal ini adalah kelainan yang terjadi pada pria yang baru akil balig disebabkan adanya rasa  berdosa ketika berhubungan seks serta adanya ketakutan-ketakutan  lainnya. Hingga diusia dewasa lebih meningkat karena adanya masalah  ketika menjalin hubungan dengan wanita. Jika dilihat pada gejala fisik, ejakulasi dini  ini disebabkan oleh adanya peradangan pada kelenjar prostat atau pada  sistem syaraf. Penyebab kelainan ini dapat pula terbagi atas dua hal  berdasarkan jenis primer dan sekunder. Yang menyebabkan terjadinya ejakulasi dini  bersifat primer yaitu yang dikaitkan pada masalah gangguan psikis pada  pria yang disebabkan oleh ada nya seksual traumatik apada masa kecil  atau pernah mengalami pelecehan seksual. Sedangkan yang menyebabkan  terjadinya ejakulasi dini yang bersifat sekunder yang berkaitan dengan  beberapa sebab sekaligus yaitu organik, zat tertentu, dan lainnya.
Ada beberapa cara untuk mengatasi gejala ejakulasi dini. Hal yang sederhana yang perlu dilakukan penderita adalah dengan melakukan latihan serta relaksasi pada tubuh. Yaitu dengan melakukan tekhnik berhenti kemudian mulai, penderita akan terlatih dalam mengkondisikan  kepuasan tanpa terjadinya ejakulasi. Pasangan sangat berperan dalam  merangsang penis, dengan cara manual maupun dengan hubungan intim hingga  penderita merasakan ejakulasi. Hentikan rangsangan dan mulai kembali  dalam 20 hingga 30 detik.
Dengan latihan yang rutin, menurut riset  lebih dari 95 persen pria berhasil mengontrol ejakulasi inidalam waktu 5  hingga 10 menit atau lebih. Teknik ini juga dapat membantu untuk menurunkan  tingkat kecemasan sebagai penyebab utama terjadinya ejakulasi yang  cepat. Pemakaian pelindung juga dapat menunda terjadinya hal ini. Jika  disebabkan oleh masalah psikologi yang berat, penderita harus menemui psikoterapist.
Jika teknik di atas tidak berpengaruh  dalam mengatasi kelainan ini, maka dapat dilakukan reuptake inhibitor  guna menunda ejakulasi untuk sesaat. Hal ini akan bekerja untuk  peningkatan jumlah serotonin pada tubuh  penderita. Ada trik lain  yang mungkin dapat dicoba, yaitu: 1) cobalah  memvariasikan pola gerak anda, 2) cobalah untuk mengencangkan otot  pubokoksigeus, 3) lakukan penekanan pada telapak jari, 4) cobalah untuk  mengubah stimuli dengan mengubah gaya berhubungan dengan cara manual  maupun oral. Jika anda merasakan rangsangan, namun tidak merasa  mengalami ejakulasi coba hentikan hubungan intim untuk mengatur kapan  saatnya ejakulasi. Semoga anda terhindar dari ejakulasi dini. http://www.tipskesehatankeluarga.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar