Kegemukan atau Obesitas adalah berat badan yang lebih dari 20% di atas berat badan ideal. Berat badan ideal menurut Standard Brocca adalah (TB-100)-10% (TB-100) TB = Tinggi Badan.
Ada 2 tipe Obesitas :
1. Tipe Android (Buah Apel)
Penumpukan lemak jenuh di tubuh bagian atas (dada,pundak, leher, dan wajah). Umumnya pada pria dan wanita pasca menapous. Resiko komplikasi penyakit tinggi (jantung, pernapasan, pencernaan, stroke, dan DM)
2. Tipe Ginoid (buah Pear)
penumpukan lemak tak jenuh pada bagian tubuh sebelah bawah (perut, pinggang, pinggul, pantat, dan paha). Umumnya terjadi pada kaum hawa.
Penyebab
- Gaya hidup yang tidak sehat. kualitas dan pola hidup yang buruk (tinggi kalori dan kurang olahraga)
- Keturunan / genetik, memiliki sel/kantung lemak yangn mellibihi normal sejak masa anak-anak
- Pertambahan usia, penurunan fungsi organ tubuh sehingga laju metabolisme melambat
- Hormonal, wanita usia produktif dengan gangguan hormonal umumnya lebih mudah mengalami kelebihan berat badan. Penurunan hormon estrogen, hormon tiroid (hipotiroid), dan hormon insulin akan memperlambat pembakaran kalori / lemak.
- Penyakit lain seperti hipertensi, DM, gangguan ginjal dan gangguan pada sistem limfatik
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes Mellitus tipe 2
- Hipertensi
- Hiperlipidemia (kolesterol &trigiserida tinggi)
- Kanker
- Gangguan kesunburan
- Gangguan lever
- Gangguan empedu
Namun risiko terbesar justru datang dari akumulasi lemak di daerah organ hati. Tapi jangan khawatir, Penyakit tersebut dpat dihindari asal Si Gemuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan punya kebiasaan berolahraga yang teratur dan terukur. Makanan orang dengan kategori obesitas berat (more big) dianjurka mengnurangi asupan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti gula dan permen mengandung glukosa.
Glukosa yang gagal diubah menjadi tenaga dan tertimbun menjadi lemak, akan memicu diabetes. Lebih baik memperbanyak makan karbohidrat kompleks yang mengandung banyaak serat seperti buah dan sayuran. Bagi para pemilik badan berukuran jumbo harus berhatu-hati dan lebih teliti dalam mengonsumsi makanan, nutrisi harus seimbang antara karbohidrat, protein nabati dan hewani jika ingin tetap sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar