Jumat, 13 Maret 2009

Tumor Otak Mengintai Anak

http://sehat-ituindah.blogspot.com
JIKA anak Anda sering mengalami nyeri di kepala atau mengalami muntah yang memancar pada pagi hari, sebaiknya segera periksa ke dokter karena bisa jadi gejala tumor otak.

Ahli Kesehatan Anak untuk tumor otak dari New York, Greenberg MS mengatakan tumor otak merupakan kanker kedua terbesar pada anak-anak setelah leukemia. Insiden terjadinya kanker otak pada anak-anak adalah 13,3 persen per 100.000 populasi, serta angka kematian akibat kanker otak pada anak-anak adalah 2,6 persen per 100.000 populasi yang terjadi di Amerika Serikat pada 2001-2005.

Sementara itu, ahli bedah saraf dari Rumah Sakit Mayapada, Tangerang, dr Samsul Ashari SpBS mengatakan, terdapat beberapa klasifikasi dalam pembagian tumor otak secara keseluruhan.

"Gejala klinis dari tumor otak tidak spesifik, terutama pada bayi seperti malaise, gagal tumbuh kembang, irritable, ataxia, dan clumsiness. Namun, pada anak yang lebih besar dapat ditemukan tanda-tanda peninggian tekanan intrakranial seperti sakit kepala, muntah yang memancar pada pagi hari," sebutnya saat menjadi pembicara seminar tumor otak pada anak di RS Mayapada, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Hal senada juga diungkapkan dokter spesialis bedah saraf RS Maya pada Tangerang dr Syafrizal Abubakar SpBS. Dia mengatakan penyebab tumor otak pada anak-anak ini berasal dari neuroectodermal, terutama teratoma. "Beberapa bersumber dari proses genetik. Jadi jika ada anak-anak usia 1-2 tahun mengidap tumor otak, itu berarti terkait dengan faktor gen," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini.

Ditambahkan olehnya, beberapa gejala klinis yang harus diwaspadai orangtua apabila anak mengalami muntah, kejang, nyeri kepala juga sering rewel. Peningkatan tekanan dalam otak bisa memicu muntah proyektil tanpa sebab hingga penurunan kesadaran.

"Muntah yang terjadi adalah muntah proyektil, yaitu muntah yang memuncrat karena peninggian tekanan intrakranial," sebut Syafrizal yang juga berpraktik di RSUD Tangerang.

Tumor otak pada anakanak berbeda dengan dewasa. Pada umumnya, tumor otak berasal dari sel muda (young cell).
Sel tersebut masih bertumbuh (immature atau primitif) dan belum mencapai kematangan maksimal.

Sel tumor bertumbuh sejalan dengan waktu sesuai pertumbuhan anak tersebut. Tumor otak dapat berasal dari seluruh macam sel yang ada seperti primitive neurectodermal tumormedulloblastoma, astroblastoma, neuroblastoma, astrocytoma, gangliocytoma/ neurocytoma, ependymoma, dan lain-lainnya.

Terdapat jenis tumor yang jarang seperti pinealblastoma. Juga terdapat tumor otak yang berasal bukan dari jaringan otak seperti pituitary tumor, teratomas, meningiomas, skull bone tumors, dan blood vessel tumors hemangioblastoma atau cavernous angioma.

"Umumnya, anak-anak mengalami tumor otak jenis PNET, medulloblastoma, jenis lain dari embryonic tumor dan juvenile pilocyticastrocytomas atau teratoma," ucap Ashari.

Syafrizal menuturkan, pada pasien tumor otak anak untuk penanganannya bisa dilakukan tindakan operasi tumor otak.
Tindakan prosedur operasi hampir serupa dengan tindakan operasi pada orang dewasa.

"Pada anak yang telah melakukan operasi, dapat saja mengalami kekambuhan, terutama tumor otak jenis ganas. Karena itu, penanganan sejak gejala dapat mencegah tingkat keparahan," ujar dokter yang mengambil program Pendidikan Spesialis Bedah Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
(PNET),
Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar