Selasa, 17 Maret 2009

Tip Mengatasi Luka Bakar

http://sehat-ituindah.blogspot.com
JANGAN gegabah mengatasi luka akibat terkena api atau benda panas. Luka bakar di lapisan permukaan kulit bisa terasa lebih sakit daripada luka bakar dalam. Pada luka bakar dalam, biasanya kulit sudah berubah warna menjadi putih dan tidak sakit.

Sedangkan luka bakar pada permukaan kulit biasanya menyebabkan kulit berwarna kemerahan dan rasanya sakit sekali. Sebelum mengatasi luka bakar, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis atau tingkatan luka bakar.

Luka bakar derajat satu
- Paling ringan, luka terbatas pada lapisan kulit paling luar.
- Tandanya: kemerahan, nyeri, sedikit bengkak, kulit kering tetapi tidak ada lepuh. Kulit di area yang terkena biasanya berubah pucat jika ditekan. Bisa sembuh sendiri dalam waktu 5-10 hari.

Luka bakar derajat dua
- Kerusakan kulit meliputi kulit paling luar (epidermis) dan sebagian kulit bagian dalam (dermis).
- Tandanya: reaksi radang lebih berat, kulit tampak berair disertai lepuh (gelembung berisi cairan). Permukaan area luka berwarna merah atau pucat, sering terletak lebih tinggi dari kulit normal.
- Waktu penyembuhan. Luka bakar derajat dua yang dangkal dapat sembuh sendiri dalam waktu 10-14 hari. Pada luka bakar derajat dua yang dalam, yaitu bila folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea terkena meski hanya sebagian kecil. Penyembuhannya lebih lama, bisa mencapai satu bulan.

Luka bakar derajat tiga
- Merupakan yang paling berat dan mengenai seluruh lapisan kulit hingga jaringan di bawahnya.
- Tandanya: tidak ada lagi lepuh dan tidak terasa nyeri karena ujung syaraf rusak. Area kulit yang terkena berwarna abu-abu dan pucat, letaknya lebih rendah daripada kulit normal. Folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea ikut rusak.
- Penyembuhan tergantung tingkat keparahan. Pada kasus yang parah, bisa dilakukan transplantasi kulit untuk menggantikan kulit yang hilang. Tapi bila luka tersebut tidak terlalu parah, ada langkah-langkah pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter.
- Begitu terkena benda atau cairan panas atau luka bakar, Anda harus langsung menyingkirkan pakaian di sekitar luka bakar. Lakukan sesegera mungkin, jangan sampai benda atau cairan panas mengenai pakaian yang lelehannya bisa jatuh ke kulit Anda. Setelah itu, segera rendam bagian yang terluka ke dalam air dengan suhu normal sekitar 5-10 menit agar suhu bagian yang terluka segera netral sebelum diobati. Ingat, suhu bagian terluka itu mengalami peningkatan suhu di dalam.
- Setelah membasuh luka dengan air dingin, kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di kulit karena bisa membuat luka semakin parah. Usahakan cari bahan yang tidak menempel di kulit dan aman.
- Jangan menggunakan odol, mentega atau salep apa pun karena salah-salah luka Anda akan makin parah. Air dingin cukup untuk meredakan nyeri luka bakar.
- Cucilah area yang terluka dua kali sehari dengan sabun cair. Jangan mengutak-atik lepuh yang berisi cairan karena berfungsi melindungi kulit dari infeksi. Ketika lepuh pecah, bersihkan sisa-sisa kulit yang tertinggal dan berikan salep antibiotik atau antiseptik dan tutup dengan perban steril. Ganti perban setiap kali luka dicuci.
- Segeralah periksa luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi bakteri. Jika Anda terinfeksi bakteri, setelah mengalami luka tersebut Anda akan demam, radang dan luka Anda mengeluarkan nanah.
- Jika luka bakar cukup serius, langsung saja Anda pergi ke dokter atau rumah sakit. Karena bisa-bisa jaringan kulit Anda akan rusak dan merusak sistem kerja tubuh lainnya. Secepatnya Anda mendapatkan perawatan intensif.
- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bekas luka bakar. Jika Anda ingin mengatasinya dengan cara alami, Anda dapat membuat ramuan penghilang bekas luka. Caranya, rendam beras biasa sebanyak setengah ons selama 15 menit, angkat, lalu tumbuk bersama setengah ons kencur. Setelah hancur merata, oleskan kebekas luka kita setiap hari selama dua minggu. Selain beras, madu lebah pun dapat menghilangkan bekas luka. Oleskan madu secara rutin.
Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar