Kamis, 29 Juli 2010
Kulit Bersinar Berkat Suntik Vitamin C
Semua wanita tentu ingin tampil cantik dengan kulit bersinar bukan? konon suntik vitamin C efektif mewujutkan keinginan tersebutKini, banyak wanita yang menggunakan suntikan vitamin C. Suntik vitamin ini diyakini memiliki banyak manfaat. selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, juga memiliki efek antioksidan yang berguna menghambat proses penuaan kulit alias membuat orang awet muda. Tak
Rabu, 28 Juli 2010
Mengenal Lebih Dekat Hepatitis
Hepatitis berarti radang hati dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab hepatitis kronis yang paling umum adalah infeksi virus. Hepatitis B dan hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan virus hepatitis C.
Kedua virus itu secara bersama-sama telah dilaporkan membunuh sekitar 1 juta orang setahun di seluruh dunia, hampir 500 juta orang saat ini terinfeksi hepatitis B atau C kronis, serta 1 dari 3 orang telah terkena salah satu atau kedua virus tersebut. Tidak seperti hepatitis C, hepatitis B dapat dicegah dengan vaksinasi yang efektif.
Hepatitis B adalah infeksi hati yang berpotensi mengancam jiwa dan disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB).
Penyakit ini merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia dan jenis yang paling serius dari virus hepatitis, yang mengenai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan hepatitis C. Penderita yang menjadi kronis terinfeksi VHB berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sirosis hati dan kanker hati.
Empat cara utama penularan VHB adalah kontak seksual, transmisi parenteral dari ibu ke bayi saat lahir (melalui kulit atau melalui pembuluh darah), dan melalui cairan tubuh yang terinfeksi.
Di seluruh dunia, sekitar 2 miliar orang diperkirakan telah terinfeksi virus hepatitis B dan lebih dari 350 juta telah menjadi infeksi hati kronis.
Sebuah vaksin untuk melawan hepatitis B telah tersedia sejak 1982, telah diberikan kepada hampir semua bayi, dan dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional di banyak negara, termasuk di Indonesia. Vaksin hepatitis B mencapai tingkat efektivitas 95 persen dalam mencegah infeksi kronis VHB sehingga dianggap sebagai vaksin pertama untuk melawan penyakit kanker.
Hepatitis B seri imunisasi primer terdiri dari tiga dosis vaksin dengan dosis pertama diberikan secepat mungkin setelah bayi lahir.
Sampai akhir 2009, 46 negara di Eropa telah melaksanakan imunisasi hepatitis B universal dengan 29 negara menerapkan imunisasi universal bayi yang baru lahir, 15 negara menerapkan imunisasi bayi pada usia 2-3 bulan, 3 negara menerapkan pada anak-anak dan remaja, serta 6 negara menerapkan vaksinasi untuk orang dewasa dengan risiko tinggi oleh karena perilaku seksual dan pengguna narkoba suntik.
Yang kronis dan akut
Virus hepatitis C (VHC) merupakan penyebab utama dari hepatitis akut dan penyakit hati kronis.
Secara global, 130-170 juta orang diperkirakan terinfeksi dengan VHC kronis dan 3-4 juta yang baru terinfeksi setiap tahun. VHC menular terutama melalui kontak langsung dengan darah manusia dan terutama ditularkan secara parenteral dan vertikal dari ibu ke anak.
Penyebab utama dari infeksi VHC di seluruh dunia adalah penggunaan transfusi darah tanpa diskrining ketat, penggunaan kembali jarum atau jarum suntik yang tidak disterilkan secara memadai.
Berbagi jarum, jarum suntik dan perlengkapan medis oleh pengguna narkoba suntik merupakan kontribusi infeksi yang signifikan, terutama di Eropa.
Hepatitis C kronis menyebabkan risiko lebih tinggi terjadinya sirosis dan kanker hati. Saat ini belum ada vaksin terhadap VHC yang tersedia.
Beberapa tindakan pencegahan yang efektif, termasuk skrining, tes darah, dan donor organ yang lebih ketat, penggunaan produk plasma darah yang diperketat, pengendalian infeksi yang lebih baik, dan praktik injeksi yang aman dalam perawatan pasien di rumah sakit.
Kampanye
Pada 2008, World Hepatitis Alliance meluncurkan kampanye peningkatan kesadaran global dengan tema program "Am I No 12?".
Kampanye ini memiliki pesan sederhana dan dirancang untuk mengomunikasikan fakta bahwa satu dari 12 orang di seluruh dunia hidup dengan virus hepatitis B atau C. Dengan demikian, prevalensi hepatitis adalah jauh lebih tinggi daripada HIV atau kanker apa pun.
Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mendorong orang mempertanyakan diri sendiri, apakah dirinya termasuk salah satu dari 12 orang yang terkena. Dengan mempertanyakan diri ini, bukan oleh orang lain yang terkesan mencela, pada umumnya akan lebih berhasil guna dan, jika gejalanya sesuai, diharapkan segera menjalani pemeriksaan medis dengan sukarela.
Kampanye tersebut telah sukses besar dan pada 2010 World Hepatitis Alliance meluncurkan tema kampanye baru, "This is hepatitis…". Kampanye ini untuk pertama kali mengungkapkan kisah penyebaran virus hepatitis yang sebenarnya dan justru disampaikan oleh orang yang paling dekat dengan orang yang terkena penyakit tersebut.
Inisiatif kampanye ini dipimpin sepenuhnya oleh para pasien hepatitis itu sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap bahaya hepatitis B dan hepatitis C.
Tujuan jangka panjang dari kampanye ini adalah untuk mencegah terjadinya infeksi baru dan untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien yang terpaksa harus hidup dengan hepatitis B dan C.
Dengan peringatan Hari Hepatitis Dunia tahun ini, diharapkan pengetahuan semua pihak terhadap bahaya dan pencegahan hepatitis dapat terus ditingkatkan. Semoga para penderita hepatitis kronis tetap dapat mengisi dan menikmati hari-harinya meski penuh dengan banyak keterbatasan.
FX WIKAN INDRARTO Dokter Spesialis Anak di RS Bethesda, Yogyakarta
Sumber: KOMPAS.com
Kedua virus itu secara bersama-sama telah dilaporkan membunuh sekitar 1 juta orang setahun di seluruh dunia, hampir 500 juta orang saat ini terinfeksi hepatitis B atau C kronis, serta 1 dari 3 orang telah terkena salah satu atau kedua virus tersebut. Tidak seperti hepatitis C, hepatitis B dapat dicegah dengan vaksinasi yang efektif.
Hepatitis B adalah infeksi hati yang berpotensi mengancam jiwa dan disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB).
Penyakit ini merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia dan jenis yang paling serius dari virus hepatitis, yang mengenai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan hepatitis C. Penderita yang menjadi kronis terinfeksi VHB berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sirosis hati dan kanker hati.
Empat cara utama penularan VHB adalah kontak seksual, transmisi parenteral dari ibu ke bayi saat lahir (melalui kulit atau melalui pembuluh darah), dan melalui cairan tubuh yang terinfeksi.
Di seluruh dunia, sekitar 2 miliar orang diperkirakan telah terinfeksi virus hepatitis B dan lebih dari 350 juta telah menjadi infeksi hati kronis.
Sebuah vaksin untuk melawan hepatitis B telah tersedia sejak 1982, telah diberikan kepada hampir semua bayi, dan dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional di banyak negara, termasuk di Indonesia. Vaksin hepatitis B mencapai tingkat efektivitas 95 persen dalam mencegah infeksi kronis VHB sehingga dianggap sebagai vaksin pertama untuk melawan penyakit kanker.
Hepatitis B seri imunisasi primer terdiri dari tiga dosis vaksin dengan dosis pertama diberikan secepat mungkin setelah bayi lahir.
Sampai akhir 2009, 46 negara di Eropa telah melaksanakan imunisasi hepatitis B universal dengan 29 negara menerapkan imunisasi universal bayi yang baru lahir, 15 negara menerapkan imunisasi bayi pada usia 2-3 bulan, 3 negara menerapkan pada anak-anak dan remaja, serta 6 negara menerapkan vaksinasi untuk orang dewasa dengan risiko tinggi oleh karena perilaku seksual dan pengguna narkoba suntik.
Yang kronis dan akut
Virus hepatitis C (VHC) merupakan penyebab utama dari hepatitis akut dan penyakit hati kronis.
Secara global, 130-170 juta orang diperkirakan terinfeksi dengan VHC kronis dan 3-4 juta yang baru terinfeksi setiap tahun. VHC menular terutama melalui kontak langsung dengan darah manusia dan terutama ditularkan secara parenteral dan vertikal dari ibu ke anak.
Penyebab utama dari infeksi VHC di seluruh dunia adalah penggunaan transfusi darah tanpa diskrining ketat, penggunaan kembali jarum atau jarum suntik yang tidak disterilkan secara memadai.
Berbagi jarum, jarum suntik dan perlengkapan medis oleh pengguna narkoba suntik merupakan kontribusi infeksi yang signifikan, terutama di Eropa.
Hepatitis C kronis menyebabkan risiko lebih tinggi terjadinya sirosis dan kanker hati. Saat ini belum ada vaksin terhadap VHC yang tersedia.
Beberapa tindakan pencegahan yang efektif, termasuk skrining, tes darah, dan donor organ yang lebih ketat, penggunaan produk plasma darah yang diperketat, pengendalian infeksi yang lebih baik, dan praktik injeksi yang aman dalam perawatan pasien di rumah sakit.
Kampanye
Pada 2008, World Hepatitis Alliance meluncurkan kampanye peningkatan kesadaran global dengan tema program "Am I No 12?".
Kampanye ini memiliki pesan sederhana dan dirancang untuk mengomunikasikan fakta bahwa satu dari 12 orang di seluruh dunia hidup dengan virus hepatitis B atau C. Dengan demikian, prevalensi hepatitis adalah jauh lebih tinggi daripada HIV atau kanker apa pun.
Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mendorong orang mempertanyakan diri sendiri, apakah dirinya termasuk salah satu dari 12 orang yang terkena. Dengan mempertanyakan diri ini, bukan oleh orang lain yang terkesan mencela, pada umumnya akan lebih berhasil guna dan, jika gejalanya sesuai, diharapkan segera menjalani pemeriksaan medis dengan sukarela.
Kampanye tersebut telah sukses besar dan pada 2010 World Hepatitis Alliance meluncurkan tema kampanye baru, "This is hepatitis…". Kampanye ini untuk pertama kali mengungkapkan kisah penyebaran virus hepatitis yang sebenarnya dan justru disampaikan oleh orang yang paling dekat dengan orang yang terkena penyakit tersebut.
Inisiatif kampanye ini dipimpin sepenuhnya oleh para pasien hepatitis itu sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap bahaya hepatitis B dan hepatitis C.
Tujuan jangka panjang dari kampanye ini adalah untuk mencegah terjadinya infeksi baru dan untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien yang terpaksa harus hidup dengan hepatitis B dan C.
Dengan peringatan Hari Hepatitis Dunia tahun ini, diharapkan pengetahuan semua pihak terhadap bahaya dan pencegahan hepatitis dapat terus ditingkatkan. Semoga para penderita hepatitis kronis tetap dapat mengisi dan menikmati hari-harinya meski penuh dengan banyak keterbatasan.
FX WIKAN INDRARTO Dokter Spesialis Anak di RS Bethesda, Yogyakarta
Sumber: KOMPAS.com
Menendang & Memukul Saat Tidur Tanda Awal Pikun dan Parkinson
Tak sedikit orang yang suka menandang atau memukul-mukul tanpa sadar saat sedang tidur. Ilmuwan memperingatkan, menendang dan memukul saat tidur bisa jadi pertanda awal penyakit dementia (pikun) dan parkinson.
Dementia merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran. Gangguan hanya terjadi pada inteligensia, daya ingat, bahasa, pemecahan masalah, orientasi dan konsentrasi.
Sedangkan Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan adanya tremor atau gerakan tubuh yang tidak terkontrol, seperti gemetaran, juga kekakuan otot. Dalam kasus tertentu disebabkan oleh toksin, kepala terluka dan obat-obatan.
Menurut penelitian, orang yang suka menendang dan memukul saat tidur lebih mungkin mengembangkan dementia dan penyakit Parkinson. Dari kebiasaan tidur ini, dapat diprediksi adanya dementia dan Parkinson, bahkan 50 tahun sebelum penyakit tersebut didiagnosa.
Peneliti telah menemukan hubungan antara orang dengan perilaku tidur REM (rapid eye movement) dan kondisi otak beberapa tahun kemudian.
Tidur REM adalah tahap ketika orang biasanya bermimpi. Kebanyakan orang menjadi 'lumpuh' selama fase tidur ini, karena otak menutup otot.
Tetapi jika orang mengalami gangguan tidur REM, maka tidurnya sering bergerak bahkan dengan gerakan kekerasan. Biasanya orang dengan gangguan tidur REM ini sering memukul pasangan tidurnya atau jatuh dari tempat tidur.
Dari penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal medis Neurology, ada bukti bahwa gangguan tidur tertentu dapat menjadi alat prediksi adanya penyakit otak. Hal ini memungkinkan dokter untuk melakukan diagnosis jauh sebelum penyakit tersebut terjadi.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pada beberapa pasien, kondisi ini memiliki rentang yang sangat panjang dari aktivitas di otak dan juga mungkin memiliki jangka waktu yang lama sebelum gejala lain terlihat," ujar Dr Bradley Boeve, penulis stud dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (29/7/2010).
Dengan menggunakan catatan dari Mayo Clinic, peneliti mengidentifikasi 27 orang dengan gangguan tidur REM setidaknya 15 tahun sebelum dirinya mengalami penyakit Parkinson, dementia atau atrofi multi sistem (gangguan otak mirip Parkinson).
Hasilnya, diperoleh bahwa rentang waktu antara dimulainya gejala gangguan tidur dan penyakit otak berkisar sampai 50 tahun, dengan rentang rata-rata 25 tahun.
"Kami belum memahami mengapa korelasi ini ada. Karena ukuran sampel penelitian ini masih kecil, maka dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut," ungkap Ruth Sutherland, chief executive dari Alzheimer's Society.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih - detikHealth
Dementia merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran. Gangguan hanya terjadi pada inteligensia, daya ingat, bahasa, pemecahan masalah, orientasi dan konsentrasi.
Sedangkan Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan adanya tremor atau gerakan tubuh yang tidak terkontrol, seperti gemetaran, juga kekakuan otot. Dalam kasus tertentu disebabkan oleh toksin, kepala terluka dan obat-obatan.
Menurut penelitian, orang yang suka menendang dan memukul saat tidur lebih mungkin mengembangkan dementia dan penyakit Parkinson. Dari kebiasaan tidur ini, dapat diprediksi adanya dementia dan Parkinson, bahkan 50 tahun sebelum penyakit tersebut didiagnosa.
Peneliti telah menemukan hubungan antara orang dengan perilaku tidur REM (rapid eye movement) dan kondisi otak beberapa tahun kemudian.
Tidur REM adalah tahap ketika orang biasanya bermimpi. Kebanyakan orang menjadi 'lumpuh' selama fase tidur ini, karena otak menutup otot.
Tetapi jika orang mengalami gangguan tidur REM, maka tidurnya sering bergerak bahkan dengan gerakan kekerasan. Biasanya orang dengan gangguan tidur REM ini sering memukul pasangan tidurnya atau jatuh dari tempat tidur.
Dari penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal medis Neurology, ada bukti bahwa gangguan tidur tertentu dapat menjadi alat prediksi adanya penyakit otak. Hal ini memungkinkan dokter untuk melakukan diagnosis jauh sebelum penyakit tersebut terjadi.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pada beberapa pasien, kondisi ini memiliki rentang yang sangat panjang dari aktivitas di otak dan juga mungkin memiliki jangka waktu yang lama sebelum gejala lain terlihat," ujar Dr Bradley Boeve, penulis stud dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (29/7/2010).
Dengan menggunakan catatan dari Mayo Clinic, peneliti mengidentifikasi 27 orang dengan gangguan tidur REM setidaknya 15 tahun sebelum dirinya mengalami penyakit Parkinson, dementia atau atrofi multi sistem (gangguan otak mirip Parkinson).
Hasilnya, diperoleh bahwa rentang waktu antara dimulainya gejala gangguan tidur dan penyakit otak berkisar sampai 50 tahun, dengan rentang rata-rata 25 tahun.
"Kami belum memahami mengapa korelasi ini ada. Karena ukuran sampel penelitian ini masih kecil, maka dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut," ungkap Ruth Sutherland, chief executive dari Alzheimer's Society.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih - detikHealth
Selasa, 27 Juli 2010
Peran Pengganti Susu Bagi Ibu Hamil
Sejumlah ibu hamil ternyata enggan minum susu karena berapa alasan. Inilah solusinya.
Alasan tidak minum susu. Intoleransi laktosa – tidak tahan zat laktosa. Laktase adalah enzim tubuh yang berfungsi mencerna laktosa (gula susu). Pada orang tertentu, jumlah enzim laktase tidak cukup untuk mencerna, akibatnya pencernaan “tidak tahan” susu. Gejala. Perut kembung, kram perut dan diare beberapa jam setelah minum susu.
Solusi, Intoleransi laktosa bukan berarti tidak bisa minum susu sama sekali. Konsumsi susu dalam jumlah sedikit masih dapat dilakukan tanpa menyebabkan gangguan pencernaan. Misalnya; 1-2 cangkir sehari.
Alasan tidak minum susu. Intoleransi protein: Salah satu jenis protein susu adalah laktoglobulin, di tubuh orang tertentu dapat bertindak sebagai antigen (zat perangsang pembentuk antibodi) yang sangat kuat sehingga memicu alergi. Gejala. Diare dan muntah, bengkak dan gatal-gatal di bibir, ousus tersumbat, konstipasi, muntah darah dan feses berdarah. Solusi. Minum susu kedele, susu dengan protein hidrolisat atau susu berbahan dasar asam amino. Anda juga bisa minta suplemen pengganti susu dari dokter.
Alasan tidak minum susu: Tidak suka rasa atau bau susu. Gejala: Mual dan muntah. Solusi: Minum susu dengan trik; pencet hidung, pakai sedotan, makan susu kering, bubuhkan sedikit kopi/teh/coklat bubuk ke dalam susu untuk menambah rasa. Atau “sembunyikan” susu dalam menu favorit.
Sumber: CussonsFirstYears.co.id
Alasan tidak minum susu. Intoleransi laktosa – tidak tahan zat laktosa. Laktase adalah enzim tubuh yang berfungsi mencerna laktosa (gula susu). Pada orang tertentu, jumlah enzim laktase tidak cukup untuk mencerna, akibatnya pencernaan “tidak tahan” susu. Gejala. Perut kembung, kram perut dan diare beberapa jam setelah minum susu.
Solusi, Intoleransi laktosa bukan berarti tidak bisa minum susu sama sekali. Konsumsi susu dalam jumlah sedikit masih dapat dilakukan tanpa menyebabkan gangguan pencernaan. Misalnya; 1-2 cangkir sehari.
Alasan tidak minum susu. Intoleransi protein: Salah satu jenis protein susu adalah laktoglobulin, di tubuh orang tertentu dapat bertindak sebagai antigen (zat perangsang pembentuk antibodi) yang sangat kuat sehingga memicu alergi. Gejala. Diare dan muntah, bengkak dan gatal-gatal di bibir, ousus tersumbat, konstipasi, muntah darah dan feses berdarah. Solusi. Minum susu kedele, susu dengan protein hidrolisat atau susu berbahan dasar asam amino. Anda juga bisa minta suplemen pengganti susu dari dokter.
Alasan tidak minum susu: Tidak suka rasa atau bau susu. Gejala: Mual dan muntah. Solusi: Minum susu dengan trik; pencet hidung, pakai sedotan, makan susu kering, bubuhkan sedikit kopi/teh/coklat bubuk ke dalam susu untuk menambah rasa. Atau “sembunyikan” susu dalam menu favorit.
Sumber: CussonsFirstYears.co.id
Minggu, 25 Juli 2010
Penyembuhan Penyakit Melalui Terapi Far Infra Red
Hidup di zaman modern yang sarat dengan beban stress, pola makan yang salah dan tingginya polusi memang tidak mudah. Tubuh menjadi sangat rentan karena kesulitan mendapatkan oksigen yang baik, makanan dan air yang bebas polusi dan perubahan biokimia di dalam tubuh yang sangat radikal akibat stress.
Selain itu ternyata penggunaan alat-alat listrik seperti TV, komputer, handphone, game, kulkas, AC, hair dryer, dll, juga alat-alat mekanik seperti mobil, motor, kapal dan pesawat terbang merupakan polusi elektrik bagi tubuh kita. Tubuh memiliki keseimbangan “elektris” yang sangat penting untuk menunjang berbagai proses kehidupan di dalam tubuh. Polusi elektrik mengakibatkan rendahnya daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan resiko terhadap berbagai penyakit. Hal ini menjadi penyebab mengapa tubuh kita kehilangan kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri.
Lebih dari 70% tubuh kita tersusun oleh AIR yang membentuk cairan tubuh. Bersama sel-sel tubuh, cairan tubuh yang mengandung muatan listrik, baik muatan listrik positif maupun negatif membentuk medan elektris di seluruh tubuh. Medan elektris ini sangat penting bagi tubuh antara lain berperan dalam berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, untuk aktifitas sel-sel tubuh, aktifitas sistem darah dan aktifitas sistem syaraf otonom.
Negative Ion adalah partikel-partikel bermuatan listrik negatif yang menjaga keseimbangan sistem medan elektris di dalam tubuh untuk menjamin AKTIFITAS: Sistem SEL, Sistem DARAH, Sistem SYARAF OTONOM berfungsi dengan optimal.
Jika Negative Ion berkurang dan Positive Ion dalam tubuh bertambah atau berlebih, maka keseimbangan medan elektris terganggu, akibatnya pada sistem sel adalah gagalnya kerja membran sel. Ini menyebabkan fungsi fisiologis sel-sel tubuh menjadi buruk karena sel tidak mampu menyerap oksigen, nutrisi dan air.
Pada sistem darah, ketika keseimbangan medan elektris terganggu maka darah kehilangan kemampuan untuk mendorong racun / sampah keluar dari tubuh, sehingga racun menumpuk, darah menjadi kental dan kerja jantung memompa darah menjadi berat.
Adanya gangguan keseimbangan medan elektris terhadap 2 sistem ini mengakibatkan daya tahan tubuh rendah dan pencetus berbagai penyakit. Begitu pula pada sistem syaraf otonom, akan terjadi gangguan sistem komunikasi antara otak dan organ-organ sebagai respon tubuh terhadap perubahan-perubahan kimia tubuh. Respon tubuh bekerja untuk menjaga metabolisme dan berbagai reaksi biokimia agar dapat berjalan dengan baik.
Tubuh kita setiap saat selalu terpapar oleh ion-ion positif yang bersumber dari polusi, mekanik pada kendaraan dan semua peralatan elektronik. Itu semua adalah sumber paparan yang menguras ion negatif di dalam tubuh!
KALUNG BIOFIR SEBAGAI MEDIA TERAPI FAR INFRA RED
Kalung Biofir terbuat dari 26 jenis batu mulia yang diambil dari lava gunung berapi. Batu ceramic ini mampu memantulkan sinar Infra Merah ke tubuh manusia (pemakainya). Produk ini diteliti oleh Dr. Toshiko Yamazaki di Jepang sejak tahun 1922. Energi Biofir ini 100% ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara medis.
Uji Energi dengan Mesin Scan FIR
Dengan menggunakan mesin scan FIR, anda dapat melihat efek luar biasa menakjubkan dari Bio Necklace Biofir. Anda dapat melihat perbedaan sebelum dan setelah mengenakan Bio Necklace Biofir.
Analisa Thermography Sebelum dan Setelah Memakai Far Infrared Rays
Pesan Sekarang!
Manfaat Bio Necklace Biofir :
KALUNG BIOFIR SEBAGAI MEDIA TERAPI FAR INFRA RED
Bukti Klinis
Dr. Toshiko Yamazaki adalah seorang pemilik klinik FIR di Jepang. Dia banyak melakukan penelitian tentang obat di klinik tersebut. Dalam bukunya "The Science of Far Infrared Wave Therapies", dia mendiskusikan prinsip teknologi FIR dan dia mencatat banyak kasus penyakit yang menarik.
Selain berhasil merawat pasien penderita kanker menggunakan FIR, Dr. Yamazaki juga melaporkan kesuksesan perawatan penyakit lain dengan menggunakan FIR. Daftar penyakit itu antara lain: Mencret kronis karena stress, mati rasa (kebas), sakit bahu, punggung dan lutut, reumatik, tekanan darah rendah, diabetes, penyakit yang berhubungan dengan radiasi radioaktif, asma, dan lain sebagainya.
Dr. Yamazaki juga menambahkan kesuksesan terapi FIR untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Pada umumnya jika jumlah racun menumpuk, sirkulasi darah terhambat. Dengan FIR, sirkulasi darah yang terhambat akan dilancarkan dan dapat menguraikan racun yang susah terurai oleh hati, dan mengeluarkannya lewat urine atau pernapasan.
Prof. Li Dong Qi telah melakukan tes klinis terhadap 1409 pasien dengan berbagai macam penyakit di 3 rumah sakit besar di Tianjin, Cina. Hasilnya menunjukkan bahwa produk FIR mempunyai efek terapis dan menyembuhkan terhadap banyak penyakit yang dites.
Hasil tes klinis beliau dapat dilihat pada tabel berikut:
Pesan Sekarang!
(Artikel Sponsor)
Selain itu ternyata penggunaan alat-alat listrik seperti TV, komputer, handphone, game, kulkas, AC, hair dryer, dll, juga alat-alat mekanik seperti mobil, motor, kapal dan pesawat terbang merupakan polusi elektrik bagi tubuh kita. Tubuh memiliki keseimbangan “elektris” yang sangat penting untuk menunjang berbagai proses kehidupan di dalam tubuh. Polusi elektrik mengakibatkan rendahnya daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan resiko terhadap berbagai penyakit. Hal ini menjadi penyebab mengapa tubuh kita kehilangan kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri.
Lebih dari 70% tubuh kita tersusun oleh AIR yang membentuk cairan tubuh. Bersama sel-sel tubuh, cairan tubuh yang mengandung muatan listrik, baik muatan listrik positif maupun negatif membentuk medan elektris di seluruh tubuh. Medan elektris ini sangat penting bagi tubuh antara lain berperan dalam berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, untuk aktifitas sel-sel tubuh, aktifitas sistem darah dan aktifitas sistem syaraf otonom.
Negative Ion adalah partikel-partikel bermuatan listrik negatif yang menjaga keseimbangan sistem medan elektris di dalam tubuh untuk menjamin AKTIFITAS: Sistem SEL, Sistem DARAH, Sistem SYARAF OTONOM berfungsi dengan optimal.
Jika Negative Ion berkurang dan Positive Ion dalam tubuh bertambah atau berlebih, maka keseimbangan medan elektris terganggu, akibatnya pada sistem sel adalah gagalnya kerja membran sel. Ini menyebabkan fungsi fisiologis sel-sel tubuh menjadi buruk karena sel tidak mampu menyerap oksigen, nutrisi dan air.
Pada sistem darah, ketika keseimbangan medan elektris terganggu maka darah kehilangan kemampuan untuk mendorong racun / sampah keluar dari tubuh, sehingga racun menumpuk, darah menjadi kental dan kerja jantung memompa darah menjadi berat.
Adanya gangguan keseimbangan medan elektris terhadap 2 sistem ini mengakibatkan daya tahan tubuh rendah dan pencetus berbagai penyakit. Begitu pula pada sistem syaraf otonom, akan terjadi gangguan sistem komunikasi antara otak dan organ-organ sebagai respon tubuh terhadap perubahan-perubahan kimia tubuh. Respon tubuh bekerja untuk menjaga metabolisme dan berbagai reaksi biokimia agar dapat berjalan dengan baik.
Tubuh kita setiap saat selalu terpapar oleh ion-ion positif yang bersumber dari polusi, mekanik pada kendaraan dan semua peralatan elektronik. Itu semua adalah sumber paparan yang menguras ion negatif di dalam tubuh!
KALUNG BIOFIR SEBAGAI MEDIA TERAPI FAR INFRA RED
Kalung Biofir terbuat dari 26 jenis batu mulia yang diambil dari lava gunung berapi. Batu ceramic ini mampu memantulkan sinar Infra Merah ke tubuh manusia (pemakainya). Produk ini diteliti oleh Dr. Toshiko Yamazaki di Jepang sejak tahun 1922. Energi Biofir ini 100% ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara medis.
Uji Energi dengan Mesin Scan FIR
Dengan menggunakan mesin scan FIR, anda dapat melihat efek luar biasa menakjubkan dari Bio Necklace Biofir. Anda dapat melihat perbedaan sebelum dan setelah mengenakan Bio Necklace Biofir.
Analisa Thermography Sebelum dan Setelah Memakai Far Infrared Rays
Pesan Sekarang!
Manfaat Bio Necklace Biofir :
- Memperlancar peredaran / sirkulasi darah
- Meningkatkan vitalitas dan memelihara kesehatan
- Menghilangkan stress dan menghilangkan rasa sakit pada sekujur tubuh
- Meningkatkan metabolisme jaringan tubuh dan sel
- Meningkatkan ketahanan mental
- Menghentikan pengaruh gelombang elektromagnet luar pada tubuh
- Menurunkan kadar asam pada tubuh
- Menyingkirkan racun-racun pada tubuh
- Meningkatkan kadar oksigen tubuh
- Menormalisir kadar kolesterol dalam darah
- Meningkatkan dan memelihara kesegaran tubuh
- Mencegah penyakit degeneratif seperti kanker, stroke, dan jantung
- Membantu mengatasi migrain dan vertigo
- Membantu mengatasi penyakit asma dan bronchitis
- Membantu mengatasi sinusitis
- Membantu mengatasi kesulitan tidur (insomnia)
- Membantu mengatasi penyakit rematik
- Membantu mengatasi bau badan
- Membantu memelihara kadar pH darah
- Meningkatkan kemampuan sexual
- Sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit kanker, kolesterol tinggi, darah tinggi, permasalahan punggung, diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, rematik, asam urat, migrain, anemia, sakit kepala menahun, prostat, osteoporosis, stress, arthritis, sinusitis, vertigo, dan vaginistis.
KALUNG BIOFIR SEBAGAI MEDIA TERAPI FAR INFRA RED
Bukti Klinis
Dr. Toshiko Yamazaki adalah seorang pemilik klinik FIR di Jepang. Dia banyak melakukan penelitian tentang obat di klinik tersebut. Dalam bukunya "The Science of Far Infrared Wave Therapies", dia mendiskusikan prinsip teknologi FIR dan dia mencatat banyak kasus penyakit yang menarik.
Selain berhasil merawat pasien penderita kanker menggunakan FIR, Dr. Yamazaki juga melaporkan kesuksesan perawatan penyakit lain dengan menggunakan FIR. Daftar penyakit itu antara lain: Mencret kronis karena stress, mati rasa (kebas), sakit bahu, punggung dan lutut, reumatik, tekanan darah rendah, diabetes, penyakit yang berhubungan dengan radiasi radioaktif, asma, dan lain sebagainya.
Dr. Yamazaki juga menambahkan kesuksesan terapi FIR untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Pada umumnya jika jumlah racun menumpuk, sirkulasi darah terhambat. Dengan FIR, sirkulasi darah yang terhambat akan dilancarkan dan dapat menguraikan racun yang susah terurai oleh hati, dan mengeluarkannya lewat urine atau pernapasan.
Prof. Li Dong Qi telah melakukan tes klinis terhadap 1409 pasien dengan berbagai macam penyakit di 3 rumah sakit besar di Tianjin, Cina. Hasilnya menunjukkan bahwa produk FIR mempunyai efek terapis dan menyembuhkan terhadap banyak penyakit yang dites.
Hasil tes klinis beliau dapat dilihat pada tabel berikut:
No. | Jenis Penyakit | Jumlah Pasien | Efektif | Tidak Efektif | Efektifitas |
1. | Arthritis | 413 | 361 | 52 | 87.41% |
2. | Rheumatism | 189 | 161 | 28 | 85.19% |
3. | Spinocerebellar Disorder | 347 | 317 | 30 | 91.35% |
4. | Neck Dissection | 311 | 262 | 49 | 84.24% |
5. | Prostatitis | 34 | 31 | 3 | 91.18% |
6. | Diabetes | 8 | 6 | 2 | 75.00% |
7. | Vaginitis | 30 | 28 | 2 | 93.33% |
8. | Osteoporosis | 16 | 12 | 4 | 75.00% |
9. | Emphysema | 44 | 40 | 4 | 82.35% |
10. | Neuritis | 17 | 14 | 3 | 87.44% |
Total | 1409 | 1232 | 117 | 87.44% |
Pesan Sekarang!
(Artikel Sponsor)
Tips Mengendalikan Kolesterol
KOLESTEROL
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah. TIPS MENGENDALIKAN KOLESTEROL
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda: - Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng. - Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh. - Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol. - Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah. - Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.
MAKANAN SEHAT, HATI-HATI, BERBAHAYA, ATAU PANTANG?
Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya. Jenis Makanan | Kolestrol (mg/10 gr) | Kategori |
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah | ||
Putih telur ayam | 0 | sehat |
Teripang | 0 | sehat |
Susu sapi non fat | 0 | sehat |
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit | 50 | sehat |
Ikan air tawar | 55 | sehat |
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak | 60 | sehat |
Daging kelinci | 65 | sehat |
Daging kambing tanpa lemak | 70 | sehat |
Ikan ekor kuning | 85 | sehat |
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali | ||
Daging asap (ham / smoke beef) | 98 | sekali-sekali |
Iga sapi | 100 | sekali-sekali |
Iga babi | 105 | sekali-sekali |
Daging sapi | 105 | sekali-sekali |
Burung dara | 120 | sekali-sekali |
Ikan bawal | 120 | sekali-sekali |
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang cukup tinggi | ||
Daging sapi berlemak | 125 | hati-hati |
Gajih sapi | 130 | hati-hati |
Gajih kambing | 130 | hati-hati |
Daging babi berlemak | 130 | hati-hati |
Keju | 140 | hati-hati |
Sosis daging | 150 | hati-hati |
Kepiting | 150 | hati-hati |
Udang | 160 | hati-hati |
Kerang | 160 | hati-hati |
Siput | 160 | hati-hati |
Belut | 185 | hati-hati |
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi. | ||
Santan | 185 | berbahaya |
Gajih babi | 200 | berbahaya |
Susu sapi | 250 | berbahaya |
Susu sapi cream | 280 | berbahaya |
Coklat | 290 | berbahaya |
Margarin / Mentega | 300 | berbahaya |
Jeroan sapi | 380 | berbahaya |
Jeroan babi | 420 | berbahaya |
Kerang putih / tiram | 450 | berbahaya |
Jeroan kambing | 610 | berbahaya |
Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi. | ||
Cumi-cumi | 1170 | pantang |
Kuning telur ayam | 2000 | pantang |
Otak sapi | 2300 | pantang |
Otak babi | 3100 | pantang |
Telur burung puyuh | 3640 | pantang |
Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.
Sumber: Kumpulan.info
Sabtu, 24 Juli 2010
Tips Agar Tulang Awet di Hari Tua
Berbicara tentang kesehatan tulang kerap kali membahas kerapuhan tulang pada orang lanjut usia. Kesehatan tulang di masa anak dan remaja kadang terlupakan. Padahal, masa depan tulang kita sebetulnya justru ditentukan pada masa-masa tersebut.
Mengonsumsi salah satu unsur pembentuk tulang yang penting, yaitu kalsium, ibarat membuka deposito. Kita menyimpannya sejak masa kanak-kanak dan remaja sebagai jaminan di hari tua. Maka, sebelum menyesal, tabunglah kalsium sejak dini.
Kerapuhan tulang dan kesakitan yang ditimbulkan merupakan persoalan besar di negeri ini. Kementerian Kesehatan mencatat, prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) di Indonesia sebesar 41,7 persen. Hal itu berarti dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis.
Angka itu lebih besar dari prevalensi dunia, yakni satu dari tiga orang berisiko osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit sistematik rendahnya massa tulang dan kemerosotan bangunan mikro jaringan tulang, yang ditandai antara lain dengan kerapuhan, kerentanan, hingga keretakan.
Osteoporosis merupakan gangguan metabolisme tulang yang umum pada orang dewasa. Belakangan, terdapat banyak penelitian yang memandang akar persoalan osteoporosis terdapat pada masa anak-anak. Tulang bertumbuh dan mencapai puncaknya saat dewasa.
Masa kanak-kanak merupakan masa penting pembangunan tulang. Sebesar 45 persen pertumbuhan massa tulang terjadi pada usia 0-10 tahun. Pada masa itu, tulang tumbuh memanjang. Ketika remaja, sekitar 45 persen massa tulang dewasa terbentuk sampai dengan sebelum usia 18 tahun.
\"Saat dewasa, pembangunan massa tulang berlanjut sampai usia 30-an tahun\" ujar dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Lukman Shebubakar, dalam acara media workshop bertajuk \"Pentingnya Penuhi Asupan Kalsium pada Usia Sekolah untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak\" beberapa waktu lalu.
Untuk laki-laki, masa pembangunan tulangnya lebih lama. Sementara rentang waktu pertumbuhan tulang pada perempuan lebih cepat.
Sebaliknya, pada usia tua terjadi pelepasan tulang yang kecepatannya melampaui kecepatan produksi tulang. Cepatnya kehilangan tulang dipengaruhi jenis kelamin, gaya hidup, genetik, dan status hormon.
Pada perempuan yang melahirkan dan menopause, pelepasan tulang lebih banyak terjadi. Perempuan mulai kehilangan kalsium dari tulang mereka mulai sekitar usia 40 tahun dan laki-laki mulai umur 60 tahun.
Pembangun Utama
Pencegahan utama terhadap osteoporosis adalah membangun kepadatan maksimum tulang selama masa kanak-kanak dan remaja. Pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh jumlah kalsium, fosfor, dan vitamin, khususnya vitamin D yang terlibat dalam penyerapan kalsium. Faktor lainnya adalah keseimbangan hormon.
Kalsium merupakan mineral utama pembentuk tulang. Mineral itu juga mengatur kontraksi dan relaksasi otot, terlibat dalam transmisi saraf, membantu penggumpalan darah, serta mengatur hormon-hormon dalam tubuh dan faktor pertumbuhan. Jumlah kalsium sekitar 2 persen dari berat badan. Sebesar 99 persen tersimpan di tulang dan 1 persen di dalam cairan tubuh.
Ketika terjadi kekurangan kalsium, tubuh akan mengambilnya dari tulang. "Setiap hari kita sudah pasti kehilangan kalsium sebanyak 170 mg yang hilang dalam proses sekresi melalui keringat dan urine. Kekurangan asupan kalsium di usia anak, remaja, dan dewasa baru akan dirasakan setelah memasuki usia tua" ujar Lukman.
Kepala Seksi Standardisasi Bina Konsumsi Makanan Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan sekaligus pakar gizi, Iip Syaiful, mengatakan, angka kecukupan gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk anak usia 7-9 tahun adalah 600 mg kalsium per hari dan untuk anak usia 10-12 tahun meningkat menjadi 1.000 mg per hari. Kebutuhan itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan usia 4-6 tahun, yakni 500 mg kalsium per hari.
Persoalannya, dia mengatakan, salah satu masalah gizi pada anak usia sekolah adalah defisiensi zat-zat tertentu, termasuk kalsium.
Ketika memasuki usia enam tahun, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya menentukan pilihan atas makanan dan melihat banyaknya pilihan makanan di luar rumah. Anak mulai tidak mudah lagi diatur. Susu juga mulai jarang dikonsumsi.
Penyerapan kalsium juga menjadi permasalahan ketika terjadi defisiensi berbagai zat lain. Dia mencontohkan, kekurangan vitamin D dalam bentuk aktif dapat memengaruhi penyerapan kalsium. Asam oksalat dan asam fitat juga dapat menghambat penyerapan kalsium.
Konsumsi protein berlebihan juga menyebabkan kalsium mudah dikeluarkan melalui urine. Begitu juga stres mental dan fisik mengurangi penyerapan mineral itu. "Pada dasarnya, setiap jenis makanan mempunyai peranan dalam menyeimbangkan masukan zat gizi sehari-hari. Konsumsi makanan sebaiknya beragam" tutur Iip.
Guna meningkatkan kesehatan tulang, aktivitas tubuh anak juga harus diperhatikan. Sayangnya, pergerakan anak juga semakin terbatas, terutama di kota-kota besar. Anak lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan kurang aktif. Padahal, latihan berpengaruh terhadap pembangunan tulang.
Lukman mengatakan, beberapa latihan untuk memperkuat tulang yang paling sederhana ialah berjalan, joging, naik tangga, dan lompat tali. Olahraga permainan, seperti tenis, basket, sepak bola, dan bola voli, juga baik bagi tulang. Lama latihan sekitar 30 menit dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam satu minggu. Bagi anak-anak, latihan itu dapat disesuaikan dengan kebiasaan anak bermain. Selamat bermain sembari menabung kalsium.
Sumber: DechaCare.com
Mengonsumsi salah satu unsur pembentuk tulang yang penting, yaitu kalsium, ibarat membuka deposito. Kita menyimpannya sejak masa kanak-kanak dan remaja sebagai jaminan di hari tua. Maka, sebelum menyesal, tabunglah kalsium sejak dini.
Kerapuhan tulang dan kesakitan yang ditimbulkan merupakan persoalan besar di negeri ini. Kementerian Kesehatan mencatat, prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) di Indonesia sebesar 41,7 persen. Hal itu berarti dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis.
Angka itu lebih besar dari prevalensi dunia, yakni satu dari tiga orang berisiko osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit sistematik rendahnya massa tulang dan kemerosotan bangunan mikro jaringan tulang, yang ditandai antara lain dengan kerapuhan, kerentanan, hingga keretakan.
Osteoporosis merupakan gangguan metabolisme tulang yang umum pada orang dewasa. Belakangan, terdapat banyak penelitian yang memandang akar persoalan osteoporosis terdapat pada masa anak-anak. Tulang bertumbuh dan mencapai puncaknya saat dewasa.
Masa kanak-kanak merupakan masa penting pembangunan tulang. Sebesar 45 persen pertumbuhan massa tulang terjadi pada usia 0-10 tahun. Pada masa itu, tulang tumbuh memanjang. Ketika remaja, sekitar 45 persen massa tulang dewasa terbentuk sampai dengan sebelum usia 18 tahun.
\"Saat dewasa, pembangunan massa tulang berlanjut sampai usia 30-an tahun\" ujar dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Lukman Shebubakar, dalam acara media workshop bertajuk \"Pentingnya Penuhi Asupan Kalsium pada Usia Sekolah untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak\" beberapa waktu lalu.
Untuk laki-laki, masa pembangunan tulangnya lebih lama. Sementara rentang waktu pertumbuhan tulang pada perempuan lebih cepat.
Sebaliknya, pada usia tua terjadi pelepasan tulang yang kecepatannya melampaui kecepatan produksi tulang. Cepatnya kehilangan tulang dipengaruhi jenis kelamin, gaya hidup, genetik, dan status hormon.
Pada perempuan yang melahirkan dan menopause, pelepasan tulang lebih banyak terjadi. Perempuan mulai kehilangan kalsium dari tulang mereka mulai sekitar usia 40 tahun dan laki-laki mulai umur 60 tahun.
Pembangun Utama
Pencegahan utama terhadap osteoporosis adalah membangun kepadatan maksimum tulang selama masa kanak-kanak dan remaja. Pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh jumlah kalsium, fosfor, dan vitamin, khususnya vitamin D yang terlibat dalam penyerapan kalsium. Faktor lainnya adalah keseimbangan hormon.
Kalsium merupakan mineral utama pembentuk tulang. Mineral itu juga mengatur kontraksi dan relaksasi otot, terlibat dalam transmisi saraf, membantu penggumpalan darah, serta mengatur hormon-hormon dalam tubuh dan faktor pertumbuhan. Jumlah kalsium sekitar 2 persen dari berat badan. Sebesar 99 persen tersimpan di tulang dan 1 persen di dalam cairan tubuh.
Ketika terjadi kekurangan kalsium, tubuh akan mengambilnya dari tulang. "Setiap hari kita sudah pasti kehilangan kalsium sebanyak 170 mg yang hilang dalam proses sekresi melalui keringat dan urine. Kekurangan asupan kalsium di usia anak, remaja, dan dewasa baru akan dirasakan setelah memasuki usia tua" ujar Lukman.
Kepala Seksi Standardisasi Bina Konsumsi Makanan Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan sekaligus pakar gizi, Iip Syaiful, mengatakan, angka kecukupan gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk anak usia 7-9 tahun adalah 600 mg kalsium per hari dan untuk anak usia 10-12 tahun meningkat menjadi 1.000 mg per hari. Kebutuhan itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan usia 4-6 tahun, yakni 500 mg kalsium per hari.
Persoalannya, dia mengatakan, salah satu masalah gizi pada anak usia sekolah adalah defisiensi zat-zat tertentu, termasuk kalsium.
Ketika memasuki usia enam tahun, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya menentukan pilihan atas makanan dan melihat banyaknya pilihan makanan di luar rumah. Anak mulai tidak mudah lagi diatur. Susu juga mulai jarang dikonsumsi.
Penyerapan kalsium juga menjadi permasalahan ketika terjadi defisiensi berbagai zat lain. Dia mencontohkan, kekurangan vitamin D dalam bentuk aktif dapat memengaruhi penyerapan kalsium. Asam oksalat dan asam fitat juga dapat menghambat penyerapan kalsium.
Konsumsi protein berlebihan juga menyebabkan kalsium mudah dikeluarkan melalui urine. Begitu juga stres mental dan fisik mengurangi penyerapan mineral itu. "Pada dasarnya, setiap jenis makanan mempunyai peranan dalam menyeimbangkan masukan zat gizi sehari-hari. Konsumsi makanan sebaiknya beragam" tutur Iip.
Guna meningkatkan kesehatan tulang, aktivitas tubuh anak juga harus diperhatikan. Sayangnya, pergerakan anak juga semakin terbatas, terutama di kota-kota besar. Anak lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan kurang aktif. Padahal, latihan berpengaruh terhadap pembangunan tulang.
Lukman mengatakan, beberapa latihan untuk memperkuat tulang yang paling sederhana ialah berjalan, joging, naik tangga, dan lompat tali. Olahraga permainan, seperti tenis, basket, sepak bola, dan bola voli, juga baik bagi tulang. Lama latihan sekitar 30 menit dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam satu minggu. Bagi anak-anak, latihan itu dapat disesuaikan dengan kebiasaan anak bermain. Selamat bermain sembari menabung kalsium.
Sumber: DechaCare.com
Jumat, 23 Juli 2010
Pergantian Tulang Pengaruhi Diabetes
Saat tulang tubuh rusak yang lalu digantikan dengan tulang baru akan muncul hormon yang bernama osteocalcin. Hormon ini ternyata bisa menjadi obat ampuh untuk penderita diabetes. Sayangnya, hormon ini jarang sekali muncul karena menunggu tulang rusak.
Ilmuwan menemukan hormon osteocalcin dapat mengubah produksi insulin di pankreas, yang pada gilirannya akan memperbaiki kemampuan sel lain untuk mengambil glukosa dalam darah.
Namun hormon ini hanya bekerja bila tulang mengalami kerusakan dan terjadi pergantian tulang secara alami. Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Columbia University Medical Center akhirnya menyimpulkan hormon osteocalcin punya pengaruh pada diabetes.
"Osteocalcin yang dikeluarkan tulang, dapat mengatur kadar glukosa dalam darah. Dari temuan ini, bisa diciptakan obat yang lebih baik untuk membantu mengontrol diabetes tipe 2," jelas Dr Gerard Karsenty, pemimpin studi, seperti dilansir dari BBC, Jumat (23/7/2010).
Diabetes tipe 2 adalah bentuk paling umum kondisi diabetes yang disebabkan gaya hidup bukan genetik (diabetes tipe 1). Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak lagi merespons insulin dengan benar yang menyebabkan hilangnya kontrol terhadap gula darah.
Nah, jika hormon osteocalcin muncul maka dapat mengubah produksi insulin di pankreas sehingga kadar gula dalam darah si penderita diabetes bisa terkontrol.
"Tapi studi ini memiliki implikasi penting bagi pasien diabetes dan osteoporosis," jelas Karsenty.
Penemuan ini memberikan dampak penting yaitu:
Pertama, studi ini menunjukkan bahwa osteocalcin terlibat dalam diabetes.
Kedua, tulang dapat menjadi sasaran baru dalam perawatan diabetes tipe 2 karena bisa mengobati glukosa yang tidak normal.
Ketiga, osteocalcin bisa menjadi pengobatan untuk diabetes tipe 2.
"Studi ini bisa membuka kemungkinan pembuatan obat yang dapat mengobati atau mencegah diabetes tipe 2," tutur Dr Victoria King, kepala riset di Diabetes UK.
Tapi peneliti juga mengingatkan konsumsi obat penguat tulang yang dipakai untuk mengobati osteoporosis, dapat mengganggu proses pengeluaran hormon osteocalcin.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih - detikHealth
Ilmuwan menemukan hormon osteocalcin dapat mengubah produksi insulin di pankreas, yang pada gilirannya akan memperbaiki kemampuan sel lain untuk mengambil glukosa dalam darah.
Namun hormon ini hanya bekerja bila tulang mengalami kerusakan dan terjadi pergantian tulang secara alami. Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Columbia University Medical Center akhirnya menyimpulkan hormon osteocalcin punya pengaruh pada diabetes.
"Osteocalcin yang dikeluarkan tulang, dapat mengatur kadar glukosa dalam darah. Dari temuan ini, bisa diciptakan obat yang lebih baik untuk membantu mengontrol diabetes tipe 2," jelas Dr Gerard Karsenty, pemimpin studi, seperti dilansir dari BBC, Jumat (23/7/2010).
Diabetes tipe 2 adalah bentuk paling umum kondisi diabetes yang disebabkan gaya hidup bukan genetik (diabetes tipe 1). Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak lagi merespons insulin dengan benar yang menyebabkan hilangnya kontrol terhadap gula darah.
Nah, jika hormon osteocalcin muncul maka dapat mengubah produksi insulin di pankreas sehingga kadar gula dalam darah si penderita diabetes bisa terkontrol.
"Tapi studi ini memiliki implikasi penting bagi pasien diabetes dan osteoporosis," jelas Karsenty.
Penemuan ini memberikan dampak penting yaitu:
Pertama, studi ini menunjukkan bahwa osteocalcin terlibat dalam diabetes.
Kedua, tulang dapat menjadi sasaran baru dalam perawatan diabetes tipe 2 karena bisa mengobati glukosa yang tidak normal.
Ketiga, osteocalcin bisa menjadi pengobatan untuk diabetes tipe 2.
"Studi ini bisa membuka kemungkinan pembuatan obat yang dapat mengobati atau mencegah diabetes tipe 2," tutur Dr Victoria King, kepala riset di Diabetes UK.
Tapi peneliti juga mengingatkan konsumsi obat penguat tulang yang dipakai untuk mengobati osteoporosis, dapat mengganggu proses pengeluaran hormon osteocalcin.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih - detikHealth
5 Cara Menghindari Operasi Caesar yang Tak Diperlukan
Melahirkan caesar sebaiknya dilakukan jika ada gangguan medis yang mibahayakan. Tapi banyak ibu hamil yang melahirkan secara caesar tanpa ada alasan medis. Sebenarnya ada cara menghindari caesar.
Jumlah ibu hamil yang melahirkan secara caesar siakin meningkat, tapi beberapa diantaranya sebenarnya bisa melahirkan secara normal. Karena itu ada beberapa kondisi yang bisa dilakukan untuk mencegah caesar yang tak dibutuhkan.
Operasi caesar dilakukan jika berisiko terhadap ibu dan bayi misalnya terjadi infeksi, perdarahan, ada penyakit tertentu atau bayi miiliki masalah seperti terlilit tali pusat, gangguan pernapasan atau masalah pada plasentanya.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/7/2010) ada beberapa cara yang bisa diakukan untuk menghindari operasi caesar yang tak dibutuhkan, yaitu:
1. Jangan melakukan induksi kecuali miang diperlukan secara medis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan menginduksi proses persalinan cenderung mengarah ke operasi caesar.
Dr Michael Klein dari University of British Columbia yang mipelajari tentang caesar menuturkan sebanyak 44 persen peripuan yang diinduksi berakhir dengan operasi caesar. Karena merangsang seorang peripuan saat leher rahim belum siap dapat mengakibatkan proses persalinan tidak produktif sehingga mengharuskan seseorang untuk menjalani operasi caesar.
2. Tetaplah di rumah hingga mencapai pibukaan 3
Menunggu proses persalinan di rumah hingga pibukaan tiga bisa mibantu mencegah kelahiran caesar.
Dr Elliot Main, direktur obstetri dari Sutter Health di California menuturkan tidak ada orang yang suka berada di rumah sakit untuk waktu yang terlalu lama, sehingga bisa menimbulkan kegelisahan yang dapat miperlambat proses persalinan. Karena itu tak ada salahnya untuk menunggu sientara di rumah.
3. Miilih rumah sakit dan dokter secara cermat
Jika melahirkan secara normal adalah suatu hal yang penting, maka pilihlah dokter dan rumah sakit dengan tingkat operasi caesar yang rendah.
Calon orangtua bisa mencari informasi berapa persen tingkat operasi caesar di rumah sakit tersebut, pilihlah yang miiliki nilai paling kecil.
4. Jika dokter mengharuskan melakukan operasi caesar di ruang bersalin, tanyakan apa penyebabnya.
Pada beberapa situasi tertentu terkadang dokter mengharuskan ibu hamil untuk melakukan operasi caesar setelah masuk ke ruang bersalin.
Tak ada salahnya bagi orangtua untuk menanyakan tentang seberapa perlu melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan bayinya.
5. Mintalah bantuan pendamping saat melahirkan
Mendapatkan dukungan adalah salah satu faktor yang mipengaruhi keberhasilan proses persalinan.
Dengan adanya pendamping atau asisten dalam proses persalinan bisa miberikan dukungan berupa pijatan libut, relaksasi dan mibantu ibu hamil untuk merasa nyaman selama persalinan.
(ver/ir)
Oleh: Vera Farah Bararah - detikHealth
Jumlah ibu hamil yang melahirkan secara caesar siakin meningkat, tapi beberapa diantaranya sebenarnya bisa melahirkan secara normal. Karena itu ada beberapa kondisi yang bisa dilakukan untuk mencegah caesar yang tak dibutuhkan.
Operasi caesar dilakukan jika berisiko terhadap ibu dan bayi misalnya terjadi infeksi, perdarahan, ada penyakit tertentu atau bayi miiliki masalah seperti terlilit tali pusat, gangguan pernapasan atau masalah pada plasentanya.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/7/2010) ada beberapa cara yang bisa diakukan untuk menghindari operasi caesar yang tak dibutuhkan, yaitu:
1. Jangan melakukan induksi kecuali miang diperlukan secara medis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan menginduksi proses persalinan cenderung mengarah ke operasi caesar.
Dr Michael Klein dari University of British Columbia yang mipelajari tentang caesar menuturkan sebanyak 44 persen peripuan yang diinduksi berakhir dengan operasi caesar. Karena merangsang seorang peripuan saat leher rahim belum siap dapat mengakibatkan proses persalinan tidak produktif sehingga mengharuskan seseorang untuk menjalani operasi caesar.
2. Tetaplah di rumah hingga mencapai pibukaan 3
Menunggu proses persalinan di rumah hingga pibukaan tiga bisa mibantu mencegah kelahiran caesar.
Dr Elliot Main, direktur obstetri dari Sutter Health di California menuturkan tidak ada orang yang suka berada di rumah sakit untuk waktu yang terlalu lama, sehingga bisa menimbulkan kegelisahan yang dapat miperlambat proses persalinan. Karena itu tak ada salahnya untuk menunggu sientara di rumah.
3. Miilih rumah sakit dan dokter secara cermat
Jika melahirkan secara normal adalah suatu hal yang penting, maka pilihlah dokter dan rumah sakit dengan tingkat operasi caesar yang rendah.
Calon orangtua bisa mencari informasi berapa persen tingkat operasi caesar di rumah sakit tersebut, pilihlah yang miiliki nilai paling kecil.
4. Jika dokter mengharuskan melakukan operasi caesar di ruang bersalin, tanyakan apa penyebabnya.
Pada beberapa situasi tertentu terkadang dokter mengharuskan ibu hamil untuk melakukan operasi caesar setelah masuk ke ruang bersalin.
Tak ada salahnya bagi orangtua untuk menanyakan tentang seberapa perlu melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan bayinya.
5. Mintalah bantuan pendamping saat melahirkan
Mendapatkan dukungan adalah salah satu faktor yang mipengaruhi keberhasilan proses persalinan.
Dengan adanya pendamping atau asisten dalam proses persalinan bisa miberikan dukungan berupa pijatan libut, relaksasi dan mibantu ibu hamil untuk merasa nyaman selama persalinan.
(ver/ir)
Oleh: Vera Farah Bararah - detikHealth
Sakit Cacar, Anak Tetap Harus Mandi
http://sehat-ituindah.blogspot.com
SAAT sakit cacar, apakah si kecil boleh mandi? Pertanyaan itu sering terlintas dalam pikiran Moms. Lantas, apakah hal ini dibenarkan?
Menurut dr Alan R Tumbelaka SpA (K) dari Divisi Infeks dan Pediatrik Tropik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI–RSCM, meski sedang sakit tidak ada alasan untuk tidak mandi, bagi penderita cacar air sekalipun. Memang ada yang bilang jangan mandi, supaya luka bekas cacar air yang menyerupai jaringan parut ini cepat kering. Padahal, anggapan seperti ini salah! Justru virus, bakteri atau kuman yang melekat di permukaan kulit akan tumbuh subur bila tidak dibersihkan dengan mandi, misalnya.
“Sebenarnya cacar air akan kering dengan sendirinya selama diobati sesuai saran dokter. Umumnya bisa mengering setelah satu minggu kemudian,” jelasnya menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Moms & Kiddie, Kamis (22/7/2010).
Mengenai bagaimana memandikan si kecil yang sedang terkena cacar air, katanya, sebenarnya tidak ada aturan khusus. Hanya, jangan digosok seperti mandi pada umumnya, cukup dibasuh saja. Lebih baik gunakan sabun cair yang mengandung antiseptik, cukup tuangkan ke dalam bak mandi si kecil.
“Untuk air, bisa gunakan air keran, tidak perlu menggunakan air matang. Perlu diperhatikan saat mengeringkan tubuh si kecil sebaiknya jangan digosok, Moms cukup menempel-nempelkan handuk di bagian-bagian tubuh yang basah agar luka bekas cacar air tidak terbuka kembali,” jelasnya.
Mengenali Gejala Cacar Air
Menurut dr Alan, cacar air (varisella simplex) merupakan penyakit akut dan menular yang disebabkan oleh virus varicella zooster. Penularannya melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Namun, seperti penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza, cacar air juga dapat sembuh dengan sendirinya bilamana tidak ditemukan komplikasi. Dengan kata lain, tanpa diobati pun bila daya tahan tubuh si kecil bagus dan sanggup melawan virus, bisa sembuh dengan sendirinya. Dengan masa inkubasi sekitar 2-3 hari.
“Gejala awal penderita akan mengalami sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Biasanya orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap hanya terkena flu biasa. Bila Moms jeli, tanda-tanda seperti ini merupakan gejala awal cacar air,” jelasnya.
Gejala lanjutan, sambungnya, biasanya timbul bintik merah kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar kemerahan. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini, sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel (cairan berisi air) ini akan menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak lainnya. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa gatal yang amat sangat di sekujur tubuh. Kalau sudah demikian, penyakit cacar yang dialami si kecil harus segera diatasi oleh dokter maupun tim medis di rumah sakit setempat.
Sumber: www.okezone.com
SAAT sakit cacar, apakah si kecil boleh mandi? Pertanyaan itu sering terlintas dalam pikiran Moms. Lantas, apakah hal ini dibenarkan?
Menurut dr Alan R Tumbelaka SpA (K) dari Divisi Infeks dan Pediatrik Tropik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI–RSCM, meski sedang sakit tidak ada alasan untuk tidak mandi, bagi penderita cacar air sekalipun. Memang ada yang bilang jangan mandi, supaya luka bekas cacar air yang menyerupai jaringan parut ini cepat kering. Padahal, anggapan seperti ini salah! Justru virus, bakteri atau kuman yang melekat di permukaan kulit akan tumbuh subur bila tidak dibersihkan dengan mandi, misalnya.
“Sebenarnya cacar air akan kering dengan sendirinya selama diobati sesuai saran dokter. Umumnya bisa mengering setelah satu minggu kemudian,” jelasnya menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Moms & Kiddie, Kamis (22/7/2010).
Mengenai bagaimana memandikan si kecil yang sedang terkena cacar air, katanya, sebenarnya tidak ada aturan khusus. Hanya, jangan digosok seperti mandi pada umumnya, cukup dibasuh saja. Lebih baik gunakan sabun cair yang mengandung antiseptik, cukup tuangkan ke dalam bak mandi si kecil.
“Untuk air, bisa gunakan air keran, tidak perlu menggunakan air matang. Perlu diperhatikan saat mengeringkan tubuh si kecil sebaiknya jangan digosok, Moms cukup menempel-nempelkan handuk di bagian-bagian tubuh yang basah agar luka bekas cacar air tidak terbuka kembali,” jelasnya.
Mengenali Gejala Cacar Air
Menurut dr Alan, cacar air (varisella simplex) merupakan penyakit akut dan menular yang disebabkan oleh virus varicella zooster. Penularannya melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Namun, seperti penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza, cacar air juga dapat sembuh dengan sendirinya bilamana tidak ditemukan komplikasi. Dengan kata lain, tanpa diobati pun bila daya tahan tubuh si kecil bagus dan sanggup melawan virus, bisa sembuh dengan sendirinya. Dengan masa inkubasi sekitar 2-3 hari.
“Gejala awal penderita akan mengalami sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Biasanya orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap hanya terkena flu biasa. Bila Moms jeli, tanda-tanda seperti ini merupakan gejala awal cacar air,” jelasnya.
Gejala lanjutan, sambungnya, biasanya timbul bintik merah kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar kemerahan. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini, sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel (cairan berisi air) ini akan menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak lainnya. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa gatal yang amat sangat di sekujur tubuh. Kalau sudah demikian, penyakit cacar yang dialami si kecil harus segera diatasi oleh dokter maupun tim medis di rumah sakit setempat.
Sumber: www.okezone.com
Kamis, 22 Juli 2010
Banana Benefits
Banana History
According to the history of bananas originating from Malaysia around 4000 years ago. Subsequently expanded to the entire world, including tropical and subtropical regions such as Indonesia and India, its growth was spread by Alexander's army in 327 BC. Bananas were introduced to Africa by Arab traders later brought by the Portuguese army in 1482 to America and finally there
According to the history of bananas originating from Malaysia around 4000 years ago. Subsequently expanded to the entire world, including tropical and subtropical regions such as Indonesia and India, its growth was spread by Alexander's army in 327 BC. Bananas were introduced to Africa by Arab traders later brought by the Portuguese army in 1482 to America and finally there
Selasa, 20 Juli 2010
Sunat Bisa Selamatkan 4 Juta Pria Afrika dari Ancaman HIV
Badan kesehatan dunia (WHO) dan para tokoh dunia kini ramai-ramai mengkampanyekan sunat pria untuk mencegah ancaman penyakit menular yang mematikan HIV. Kampanye ini diharapkan bisa menambah jumlah pria yang disunat terutama di negara Afrika timur dan selatan.
Pakar HIV dari Population Services International (PSI) Krishna Jafa menghitung jika kesadaran pria di Afrika timur dan selatan baik yang dewasa maupun bayi lelaki yang baru lahir tentang sunat bisa meningkat menjadi 80 persen maka akan ada 4 juta pria Afrika yang selamat dari ancaman HIV.
Semakin banyak pria yang disunat juga bisa menghemat biaya kesehatan untuk penanggulangan HIV US$ 20,2 miliar untuk anggaran tahun 2009-2025.
"Dengan sumber daya yang tipis, kita harus fokus pada metode yang terbukti efektif dalam mencegah penularan HIV seperti melalui sunat. Mantan Presiden AS Bill Clinton dan Bill Gates dalam pidatonya juga menyerukan untuk meningkatkan jumlah laki-laki yang disunat," ujar Krishna Jafa seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/7/2010).
Sementara penelitian yang dilakukan WHO menunjukkan sunat pada laki-laki bisa mengurangi risiko HIV hingga 60 persen. Sunat diharapkan bisa mengurangi jumlah infeksi baru HIV dengan menggunakan teknik dan peralatan yang lebih baik, serta pelatihan bagi staf yang melakukan.
Dalam sistem yang baru dirintis, satu tim yang terdiri dari dua dokter dan tiga perawat mampu mengkhitan empat orang pada saat yang bersamaan dan meningkatkan rata-rata jumlahnya dari 3 operasi per jam menjadi 10 operasi per jam. Setelah lebih dari 12 bulan melakukan sistem ini, sekitar 6.500 orang sudah disunat.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas dari prosedur ini tetap baik untuk dilakukan. Apalagi tidak ada laporan efek samping buruk setelah disunat.
Studi yang dilakukan PSI menemukan Zimbabwe sebagai negara yang memiliki tingkat rata-rata HIV pada orang dewasa sekitar 13,7 persen dan tingkat laki-laki yang disunat hanya sekitar 10 persen saja. Namun jika 80 persen laki-lakinya disunat, maka kemungkinan bisa mencegah 750 ribu orang dari infeksi HIV baru.
Bos Microsoft, Bill Gates melalui Gates Foundation telah menghabiskan dana US$ 34 miliar untuk memerangi HIV. Dalam konferensi AIDS pada Senin lalu ia mengaku terkejut dengan banyaknya pria di Afrika yang ingin disunat demi mengurangi risiko tertular HIV. Jumlah ini menurutnya jauh lebih banyak dari yang diharapkan.
(ver/ir)
Oleh: Vera Farah Bararah - detikHealth
Pakar HIV dari Population Services International (PSI) Krishna Jafa menghitung jika kesadaran pria di Afrika timur dan selatan baik yang dewasa maupun bayi lelaki yang baru lahir tentang sunat bisa meningkat menjadi 80 persen maka akan ada 4 juta pria Afrika yang selamat dari ancaman HIV.
Semakin banyak pria yang disunat juga bisa menghemat biaya kesehatan untuk penanggulangan HIV US$ 20,2 miliar untuk anggaran tahun 2009-2025.
"Dengan sumber daya yang tipis, kita harus fokus pada metode yang terbukti efektif dalam mencegah penularan HIV seperti melalui sunat. Mantan Presiden AS Bill Clinton dan Bill Gates dalam pidatonya juga menyerukan untuk meningkatkan jumlah laki-laki yang disunat," ujar Krishna Jafa seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/7/2010).
Sementara penelitian yang dilakukan WHO menunjukkan sunat pada laki-laki bisa mengurangi risiko HIV hingga 60 persen. Sunat diharapkan bisa mengurangi jumlah infeksi baru HIV dengan menggunakan teknik dan peralatan yang lebih baik, serta pelatihan bagi staf yang melakukan.
Dalam sistem yang baru dirintis, satu tim yang terdiri dari dua dokter dan tiga perawat mampu mengkhitan empat orang pada saat yang bersamaan dan meningkatkan rata-rata jumlahnya dari 3 operasi per jam menjadi 10 operasi per jam. Setelah lebih dari 12 bulan melakukan sistem ini, sekitar 6.500 orang sudah disunat.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas dari prosedur ini tetap baik untuk dilakukan. Apalagi tidak ada laporan efek samping buruk setelah disunat.
Studi yang dilakukan PSI menemukan Zimbabwe sebagai negara yang memiliki tingkat rata-rata HIV pada orang dewasa sekitar 13,7 persen dan tingkat laki-laki yang disunat hanya sekitar 10 persen saja. Namun jika 80 persen laki-lakinya disunat, maka kemungkinan bisa mencegah 750 ribu orang dari infeksi HIV baru.
Bos Microsoft, Bill Gates melalui Gates Foundation telah menghabiskan dana US$ 34 miliar untuk memerangi HIV. Dalam konferensi AIDS pada Senin lalu ia mengaku terkejut dengan banyaknya pria di Afrika yang ingin disunat demi mengurangi risiko tertular HIV. Jumlah ini menurutnya jauh lebih banyak dari yang diharapkan.
(ver/ir)
Oleh: Vera Farah Bararah - detikHealth
Mengkudu, Si Buruk Rupa Kaya Manfaat
Siapa yang tidak mengenal buah mengkudu atau sering juga disebut dengan pace? Buah yang buruk rupa dan berbau tak sedap ini ternyata punya banyak manfaat.
Menurut Djoko Maryono, dokter spesialis internis dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, mereka yang berusia emas sangat cocok mengonsumsi buah mengkudu.
"Banyak manfaat di dalamnya, misal sumber antioksidan," katanya. Antioksidan ini bisa mengunci radikal bebas yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Buah yang mempunyai nama latin Morinda citrifolia ini juga bisa meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh. Menurunnya fungsi kelenjar ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Berdasarkan berbagai penelitian, buah berbau tak sedap ini mengandung mineral yang berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dengan begitu, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Alhasil, tekanan darah pun bisa normal.
Buah mengkudu juga dipercaya bisa mengendalikan sel kanker dan tumor. Memang, jika kanker atau tumor sudah muncul, maka pengobatan berupa operasi atau kemoterapilah yang dibutuhkan. Namun, mengonsumsi buah mengkudu secara teratur bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau sel kanker lebih besar. (Sanny Cicilia Simbolon)
Editor: acandra | Sumber :KONTAN
Menurut Djoko Maryono, dokter spesialis internis dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, mereka yang berusia emas sangat cocok mengonsumsi buah mengkudu.
"Banyak manfaat di dalamnya, misal sumber antioksidan," katanya. Antioksidan ini bisa mengunci radikal bebas yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Buah yang mempunyai nama latin Morinda citrifolia ini juga bisa meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh. Menurunnya fungsi kelenjar ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Berdasarkan berbagai penelitian, buah berbau tak sedap ini mengandung mineral yang berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dengan begitu, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Alhasil, tekanan darah pun bisa normal.
Buah mengkudu juga dipercaya bisa mengendalikan sel kanker dan tumor. Memang, jika kanker atau tumor sudah muncul, maka pengobatan berupa operasi atau kemoterapilah yang dibutuhkan. Namun, mengonsumsi buah mengkudu secara teratur bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau sel kanker lebih besar. (Sanny Cicilia Simbolon)
Editor: acandra | Sumber :KONTAN
Minggu, 18 Juli 2010
Tips Agar Tidak Pikun
Orang yang punya level vitamin D cukup dalam tubuhnya, cenderung akan terhindar dari penyakit pikun atau Alzheimer di masa tua. Selain kadar vitamin D yang cukup, masih harus ditambah lagi dengan aktivitas gerak badan secara teratur.
Demikian hasil riset yang dipaparkan dalam konferensi internasional tentang penyakit Alzheimer di Hawai, Amerika. Alzheimer atau pikun kerap terjadi pada orang yang menginjak usia di atas 60 tahun.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di kota Framingham, AS, para peneliti menganalisis kesehatan jantung dan kemampuan kognitif 1.200 orang berusia 70 tahun. Penelitian tersebut dilakukan sejak tahun 1948. Pengukuran latihan fisik telah dilakukan pada tahun 1986-1987.
Setelah lebih dari dua dekade 242 responden mengalami demensia, termasuk 193 kasus Alzheimer.
Mereka yang melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga berat, risiko terkena demensia berkurang hingga 40 persen. Sementara mereka yang melakukan olahraga ringan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit tersebut, terutama pada pria.
"Ini merupakan studi dengan skala besar dan periode lama. Kesimpulannya, melakukan olahraga, minimal dalam intensitas menengah, efektif mengurangi risiko pikun," kata Dr Zaldy Tan, dari Brigham and Women's Hospital, Boston.
Pada studi kedua, para peneliti di Britania Raya menganalisis 3.325 orang berusia 65 tahun ke atas yang ikut serta dalam Survey Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Ke Tiga di Amerika. Penelitian tersebut merujuk pada pengukuran kandungan vitamin D dengan kemampuan kognitif.
Para peneliti mengambil contoh sampel darah responden lalu dibandingkan dengan fungsi kognitif yang meliputi tes memori, orientasi ruang dan waktu, serta kemampuan pemusatan perhatian. Bagi mereka yang memiliki nilai di bawah 10 persen digolongkan menderita gangguan kognitif.
Mereka yang mengalami defisiensi vitamin D, beresiko 42 persen lebih tinggi terkena demensia dan mereka yang kekurangan vitamin D akut, risikonya 394 persen lebih tinggi.
"Tampaknya kemungkinan kenaikan tingkat kerusakan kognitif diasumsikan pada kurangnya vitamin D, konsisten dengan temuan penelitian Eropa sebelumnya," kata David Llewellyn, dari University of Exeter Peninsula Medical School.
Secara alami, kulit akan memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Namun, sebagian besar orang dewasa di Amerika kekurangan vitamin D karena kulit kurang produktif dalam memproduksi vitamin D akibat penuaan dan matahari yang terbatas sepanjang tahun.
Bila kebutuhan vitamin D tidak terpenuhi dari makanan dan minuman, disarankan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D yang tersedia di pasaran. "Suplemen Vitamin D telah terbukti menjadi cara yang aman, murah dan efektif untuk mengobati kekurangan kekurangan vitamin D," kata Llewellyn.
Sumber: DechaCare.com
Demikian hasil riset yang dipaparkan dalam konferensi internasional tentang penyakit Alzheimer di Hawai, Amerika. Alzheimer atau pikun kerap terjadi pada orang yang menginjak usia di atas 60 tahun.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di kota Framingham, AS, para peneliti menganalisis kesehatan jantung dan kemampuan kognitif 1.200 orang berusia 70 tahun. Penelitian tersebut dilakukan sejak tahun 1948. Pengukuran latihan fisik telah dilakukan pada tahun 1986-1987.
Setelah lebih dari dua dekade 242 responden mengalami demensia, termasuk 193 kasus Alzheimer.
Mereka yang melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga berat, risiko terkena demensia berkurang hingga 40 persen. Sementara mereka yang melakukan olahraga ringan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit tersebut, terutama pada pria.
"Ini merupakan studi dengan skala besar dan periode lama. Kesimpulannya, melakukan olahraga, minimal dalam intensitas menengah, efektif mengurangi risiko pikun," kata Dr Zaldy Tan, dari Brigham and Women's Hospital, Boston.
Pada studi kedua, para peneliti di Britania Raya menganalisis 3.325 orang berusia 65 tahun ke atas yang ikut serta dalam Survey Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Ke Tiga di Amerika. Penelitian tersebut merujuk pada pengukuran kandungan vitamin D dengan kemampuan kognitif.
Para peneliti mengambil contoh sampel darah responden lalu dibandingkan dengan fungsi kognitif yang meliputi tes memori, orientasi ruang dan waktu, serta kemampuan pemusatan perhatian. Bagi mereka yang memiliki nilai di bawah 10 persen digolongkan menderita gangguan kognitif.
Mereka yang mengalami defisiensi vitamin D, beresiko 42 persen lebih tinggi terkena demensia dan mereka yang kekurangan vitamin D akut, risikonya 394 persen lebih tinggi.
"Tampaknya kemungkinan kenaikan tingkat kerusakan kognitif diasumsikan pada kurangnya vitamin D, konsisten dengan temuan penelitian Eropa sebelumnya," kata David Llewellyn, dari University of Exeter Peninsula Medical School.
Secara alami, kulit akan memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Namun, sebagian besar orang dewasa di Amerika kekurangan vitamin D karena kulit kurang produktif dalam memproduksi vitamin D akibat penuaan dan matahari yang terbatas sepanjang tahun.
Bila kebutuhan vitamin D tidak terpenuhi dari makanan dan minuman, disarankan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D yang tersedia di pasaran. "Suplemen Vitamin D telah terbukti menjadi cara yang aman, murah dan efektif untuk mengobati kekurangan kekurangan vitamin D," kata Llewellyn.
Sumber: DechaCare.com
5 Tanaman Paling Beracun
Racun bisa ditemukan atau terkandung di mana saja, salah satunya terdapat di dalam tanaamn. Ini dia 5 tanaman yang diketahui paling beracun.
Banyak orang tidak tahu tanaman apa saja yang mengandung racun dan bisa berbahaya bagi tubuh. Seperti dikutip dari Howstuffworks, Minggu (18/7/2010) ada 5 tanaman yang diketahui paling beracun, yaitu:
1. Oleander Tanaman oleander atau Nerium oleander dianggap sebagai tanaman paling beracun di dunia. Karena seluruh bagian tanaman mengandung racun dan terdiri dari beberapa jenis racun. Tapi racun yang paling berbahaya adalah oleandrin dan neriine yang bisa berefek kuat pada jantung.
Meski demikian tanaman ini sering digunakan sebagai dekorasi dan berasal dari daerah mediterania dengan tinggi mencapai 1,8-5,4 meter.
Jka menelan daun yang mengandung racun ini akan menimbulkan gejala diare, muntah, sakit perut hebat, mengantuk, pusing, denyut jantung tidak teratur serta kematian. Jika korban ditolong sebelum 24 jam, maka peluang untuk selamatnya tinggi. Biasanya pasien didorong untuk muntah dengan memompa perutnya atau mengonsumsi arang aktif untuk menyerap racun.
2. Water Hemlock Tanaman water hemlock atau Cicuta maculata adalah tanaman yang menarik dengan daun ungu bergaris-garis putih serta berbuah kecil. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dengan tinggi mencapai 1,8 meter serta tumbuh subur di sepanjang tepi sungai, rawa, dataran rendah dan padang rumput yang basah.
Racun yang terkandung dalam tanaman ini disebut dengan cicutoxin yang ada diseluruh tanaman dan paling terkonsentrasi di akar. Racun ini menyebabkan kejang yang kaku dan menyakitkan, mual, muntah, kram dan tremor (gemetar) otot. Kalaupun selamat dari racun ini biasanya akan menderita amnesia.
3. Rosary Pea (tanaman saga) Tanaman rosary pea atau Abrus precatorius adalah benih yang cantik dilihat dengan perpaduan warna merah dan hitam, sehingga sering digunakan untuk perhiasan. Benih ini mengandung racun abrin dan akan berbahaya jika lapisan benih rusak atau tergores. Karenanya pembuat perhiasan lebih rentan terkena racun dibanding pemakainya. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 20 meter dan menyebar di seluruh negara terutama negara beriklim tropis dan sub-tropis.
Racun abrin ini lebih mematikan dibanding ricin, karena kurang dari 3 mikrogram abrin atau tidak sampai satu benih sudah cukup mematikan. Gejala keracunan yang muncul adalah sulit bernapas, demam, mual, ada cairan di paru-paru. Jika benih tersebut tertelan bisa menyebabkan mual, muntah, dehidrasi, gagal ginjal, hati dan limpa. Kematian biasanya terjadi dalam waktu 3-5 hari.
4. Deadly Nightshade (Kecubung) Deadly nightshade atau Atropa belladonna mengandung racun atropine dan scopolamine di dalam batang, daun, buah dan akar. Tanaman ini tumbuh setinggi 0,6-1,2 meter dengan daun hijau gelap dan berbentuk lonceng ungu. Bunganya akan mekar di pertengahan musim panas. Hanya ditemui pada beberapa wilayah di dunia.
Racun yang ada bisa mempengaruhi sistem saraf. Pada dosis yang cukup, racun akan melumpuhkan ujung saraf dari otot seperti pembuluh darah, jantung dan otot gastrointestinal. Gejala keracunan yang timbul adalah pupil membesar atau melebar, lebih peka terhadap cahaya, penglihatan kabur, sakit kepala, kebingungan dan kejang. Menelan 2 buah ini bisa membunuh seorang anak, jika 10-20 buah bisa membunuh seorang dewasa.
5. Castor Bean (Jarak) Tanaman castor bean atau dikenal dengan Ricinus communis secara luas dibudidayakan untuk castor oil dan juga sebagai tanaman hias. Pada kenyataannya tanaman ini mengandung racun mematikan yang disebut dengan ricin. Dulunya tanaman ini banyak ditemukan di Afrika, tapi sekarang bisa ditemukan di seluruh dunia. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah tandus dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Sebagian besar ricin terkonsentrasi di lapisan benih, karenanya mengonsumsi 3 benih tanaman ini sudah bisa mematikan seorang anak. Gejala keracunan benih ini adalah mual, kram perut, muntah, pendarahan internal, kegagalan sirkulasi dan ginjal. Selain itu debu yang menempel di benih ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi seperti batuk, nyeri otot dan kesulitan bernapas.(ver/ir)
Oleh: Vera Farah Bararah
Sumber: detikHealth
Bunyi Dengkul untuk Mendeteksi Sakit Sendi
Nyeri sendi (osteoarthritis) bisa sangat mengganggu aktivitas dan menurunkan kinerja karena jika sudah terkena akan susah disembuhkan. Kini peneliti bisa mendeteksi apakah seseorang punya risiko nyeri sendi dengan tes bunyi dengkul.
Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di sendi 'melorot' dan dapat mempengaruhi setiap sendi di tubuh. Kelainan sendi ini paling sering mempengaruhi tangan, pinggul, lutut, punggung dan leher.
Ketika osteoartritis terjadi di lutut, tulang rawan yang menutupi ujung tulang sendi lutut rusak. Hal ini dapat semakin memburuk, jika tulang rawan tidak ada maka tulang bergesekan langsung dengan tulang, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri yang luar biasa bagi pasien.
Saat ini, tidak ada obat untuk kondisi osteoartritis, tetapi ada beberapa untuk mencegahnya seperti penurunan berat badan atau olahraga ringan yang dapat mencegah kekakuan. Dalam kasus ekstrim, operasi dapat dipertimbangkan sebagai solusi.
Baru-baru ini peneliti meluncurkan perangkat prototipe yang bisa mendeteksi nyeri sendi di lutut alias osteoarthritis secara dini.
Peneliti di Universities of Lancaster dan Central Lancashire mengembangkan perangkat akustik untuk memindai bunyi di dengkul yang dapat menunjukkan kemerosotan pada sendi lutut secara dini.
"Pada dasarnya kami telah menemukan suatu cara untuk mengukur suara dari sendi berdasarkan gerakan repetitif sederhana, yaitu duduk dan berdiri," tutur Profesor John Goodacre dari Universitas Lancaster, seperti dilansir dari BBCNews, Minggu (18/7/2010).
Peneliti menemukan dengan alat prototipe ini, bunyi dengkul memiliki karakteristik sendiri. Karakteristik dengkul normal dengan yang rusak akan terdeteksi dari suaranya, sayangnya tidak dijelaskan secara gamblang perbedaan suara itu.
Penciptaan alat ini terinspirasi dari industri alat-alat akustik yang digunakan untuk mendeteksi keausan. Misalnya untuk mendeteksi keausan dan kerusakan di lengan beban bantalan dermaga.
"Jika kita benar-benar dapat membuat perubahan atau jika percaya bahwa perubahan dapat terjadi bahkan sebelum gejala berkembang, maka ini akan membuka jalan untuk berbagai pendekatan," tambah Prof Goodacre.
Bila osteoartritis telah dapat dideteksi secara dini, maka setidaknya dapat dilakukan perubahan dalam pengelolaan gaya hidup, penggunaan obat pencegah atau perawatan lainnya.
Prof Goodacre berharap perangkat ini kelak dapat dikembangkan menjadi alat yang murah dan praktis, agar dapat digunakan dokter dan klinik untuk mendiagnosa dan memantau osteoarthritis.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih
Sumber: detikHealth
Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di sendi 'melorot' dan dapat mempengaruhi setiap sendi di tubuh. Kelainan sendi ini paling sering mempengaruhi tangan, pinggul, lutut, punggung dan leher.
Ketika osteoartritis terjadi di lutut, tulang rawan yang menutupi ujung tulang sendi lutut rusak. Hal ini dapat semakin memburuk, jika tulang rawan tidak ada maka tulang bergesekan langsung dengan tulang, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri yang luar biasa bagi pasien.
Saat ini, tidak ada obat untuk kondisi osteoartritis, tetapi ada beberapa untuk mencegahnya seperti penurunan berat badan atau olahraga ringan yang dapat mencegah kekakuan. Dalam kasus ekstrim, operasi dapat dipertimbangkan sebagai solusi.
Baru-baru ini peneliti meluncurkan perangkat prototipe yang bisa mendeteksi nyeri sendi di lutut alias osteoarthritis secara dini.
Peneliti di Universities of Lancaster dan Central Lancashire mengembangkan perangkat akustik untuk memindai bunyi di dengkul yang dapat menunjukkan kemerosotan pada sendi lutut secara dini.
"Pada dasarnya kami telah menemukan suatu cara untuk mengukur suara dari sendi berdasarkan gerakan repetitif sederhana, yaitu duduk dan berdiri," tutur Profesor John Goodacre dari Universitas Lancaster, seperti dilansir dari BBCNews, Minggu (18/7/2010).
Peneliti menemukan dengan alat prototipe ini, bunyi dengkul memiliki karakteristik sendiri. Karakteristik dengkul normal dengan yang rusak akan terdeteksi dari suaranya, sayangnya tidak dijelaskan secara gamblang perbedaan suara itu.
Penciptaan alat ini terinspirasi dari industri alat-alat akustik yang digunakan untuk mendeteksi keausan. Misalnya untuk mendeteksi keausan dan kerusakan di lengan beban bantalan dermaga.
"Jika kita benar-benar dapat membuat perubahan atau jika percaya bahwa perubahan dapat terjadi bahkan sebelum gejala berkembang, maka ini akan membuka jalan untuk berbagai pendekatan," tambah Prof Goodacre.
Bila osteoartritis telah dapat dideteksi secara dini, maka setidaknya dapat dilakukan perubahan dalam pengelolaan gaya hidup, penggunaan obat pencegah atau perawatan lainnya.
Prof Goodacre berharap perangkat ini kelak dapat dikembangkan menjadi alat yang murah dan praktis, agar dapat digunakan dokter dan klinik untuk mendiagnosa dan memantau osteoarthritis.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih
Sumber: detikHealth
Anti keriput ala "Vampire"
Kita sering mendengar cerita-cerita tentang drakula,yang menyebutkan bahwa drakula merupakan manusia yang selalu menghisap darah manusia agar ia menjadi manusia abadi yang tidak pernah tua.Menggilanya fenomena vampire ini menimbulkan suatu pemikiran untuk menggunakan darah sendiri sebagai obat awet muda. Dan kini telah dikenal teknologi menyuntikkan darah sendiri yang dikenal dengan Vampire
Jumat, 16 Juli 2010
Gen Sperma Tidak Berubah Hingga 600 Juta Tahun
Kasus menurunnya kesuburan pria kerap diduga akibat kerusakan DNA sperma karena terkena seleksi alam. Tapi sebuah penelitian menemukan gen sperma tidak dapat berubah hingga 600 juta tahun.
DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit dan sifat-sifat khusus dari manusia.
Peneliti di Northwestern University Feinberg School of Medicine menemukan fungsi gen yang disebut dengan gen Boule ini tidak akan berubah sepanjang evolusi.
Hasil penelitian yang diterbitkan pada 15 Juli 2010 pada jurnal PLoS Genetics, dapat memiliki beberapa implikasi bagi kesehatan manusia. Penemuan ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang infertilitas laki-laki atau menawarkan target baru yang potensial untuk obat kontrasepsi laki-laki.
"Ini adalah bukti nyata pertama yang menunjukkan kemampuan kita untuk memproduksi sperma sangat tua, mungkin berasal pada awal evolusi hewan 600 juta tahun yang lalu," pungkas Eugene Xu, asisten profesor kebidanan dan ginekologi Northwestern University Feinberg School of Medicine, seperti dilansir dari MSNNews, Jumat (16/7/2010).
Xu mengungkapkan gen Boule kemungkinan merupakan gen khusus tertua yang pernah ditemukan manusia. Namun uniknya struktur gen sperma manusia serupa dengan yang diperlukan makhluk hidup lain yang juga memproduksi sperma mulai dari serangga hingga mamalia.
Kerusakan DNA sperma selama ini diduga menjadi penyebab turunnnya kesuburan, naiknya risiko keguguran hingga kerusakan saraf seperti pada penderita gangguan kejiwaan. Penyebab kerusakan DNA sperma ini sebelumnya diduga karena infeksi, rokok atau usia tua.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih
Sumber: detikHealth
DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit dan sifat-sifat khusus dari manusia.
Peneliti di Northwestern University Feinberg School of Medicine menemukan fungsi gen yang disebut dengan gen Boule ini tidak akan berubah sepanjang evolusi.
Hasil penelitian yang diterbitkan pada 15 Juli 2010 pada jurnal PLoS Genetics, dapat memiliki beberapa implikasi bagi kesehatan manusia. Penemuan ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang infertilitas laki-laki atau menawarkan target baru yang potensial untuk obat kontrasepsi laki-laki.
"Ini adalah bukti nyata pertama yang menunjukkan kemampuan kita untuk memproduksi sperma sangat tua, mungkin berasal pada awal evolusi hewan 600 juta tahun yang lalu," pungkas Eugene Xu, asisten profesor kebidanan dan ginekologi Northwestern University Feinberg School of Medicine, seperti dilansir dari MSNNews, Jumat (16/7/2010).
Xu mengungkapkan gen Boule kemungkinan merupakan gen khusus tertua yang pernah ditemukan manusia. Namun uniknya struktur gen sperma manusia serupa dengan yang diperlukan makhluk hidup lain yang juga memproduksi sperma mulai dari serangga hingga mamalia.
Kerusakan DNA sperma selama ini diduga menjadi penyebab turunnnya kesuburan, naiknya risiko keguguran hingga kerusakan saraf seperti pada penderita gangguan kejiwaan. Penyebab kerusakan DNA sperma ini sebelumnya diduga karena infeksi, rokok atau usia tua.
(mer/ir)
Oleh: Merry Wahyuningsih
Sumber: detikHealth
Rabu, 14 Juli 2010
Dua Syarat Keberhasilan Pengobatan Kanker
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KANKER, satu kata yang menjadi momok banyak orang karena menyimpan tingkat kesembuhan tidak sampai 100 persen. Penyakit modern ini bisa sembuh dengan dua syarat.
Memang, kanker bukan suatu penyakit yang ringan, tapi juga bukan tanpa harapan sembuh. Syarat pertama dan utama bagi penanganan kanker adalah deteksi awal. Semakin dini dideteksi dan diketahui, maka semakin cepat diobati dan kemungkinan sembuh semakin besar.
“Keberhasilan pengobatan kanker sangat tergantung pada stadium di mana pasien mulai diobati. Pada stadium 1-2, kemungkinan sembuh adalah 80-90 persen, sedangkan untuk stadium 3-4, ya kebalikannya,” jelas Prof Dr Soehartati Gondhowiardja, spesialis onkologi radiasi pada diskusi klinis “Radioterapi untuk Kanker” di Departemen Radioterapi RSCM, Jakarta, Selasa (13/7/2010).
Syarat berikutnya adalah pengobatan kanker harus multidisiplin. Tak hanya kemoterapi atau bedah seperti diketahui (bahkan menjadi momok) kebanyakan penderita kanker, tapi juga meliputi radioterapi, patologi, radiologi, dan supporting therapy (rehabilitasi medik, gizi klinis, psikiater).
Sebagai contoh pengobatan kanker berupa radiasi. Radiasi dilakukan secara lokal dan sistemik yang berpengaruh pada efek samping yang ditimbulkan, termasuk pada selera makan. Untuk itulah, ahli gizi—salah satunya—turut ambil bagian dalam penanangan kanker.
“Efek samping bisa berupa mulut kering, mual, susah buang air besar, diare, dan sebagainya, tergantung pada obat yang diberikan. Untuk itu, sebelum menjalani kemoterapi, misalnya, pasien diberi informasi seputar efek samping, juga obat untuk mengurangi efek samping,” papar Dr Sri Wuriyanti, spesialis gizi klinik RSCM.
Cara mengatasi atau mengurangi keluhan, tambah Dr Sri, adalah memberikan pilihan makanan pengganti. Sebagai contoh, untuk masalah mulut kering, pasien disarankan untuk mengonsumsi susu atau jus buah.
“Agar tubuh tetap menyerap vitamin dan mineral dengan prinsip pemberiannya adalah volume sedikit, tapi sering. Kemudian, perhatikan pula komposisi gizi lengkap, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan sebagainya dalam setiap asupan makanan,” jelas Dr Sri.
Alasan penting lainnya mengapa supporting therapy penting bagi pasien kanker adalah karena selain fisik, manusia memiliki banyak aspek dalam dirinya, meliputi sosial, emosional, budaya, spiritual, dan lainnya.
“Pasien mau tidak mau akan merasakan efek samping pengobatan, tapi tergantung pula pada bagaimana ia memandang penyakit. Kalau ada pasien yang diprediksikan bisa mencapai titik kesembuhan optimal, tapi karena tidak bersemangat, maka tingkat kesembuhannya akan berpengaruh. Itulah sebabnya kami (tim dokter RSCM) coba mendampingi di luar dari aspek kanker,” ungkap Dr Siti Annisa Nuhonni, spesialis rehabilitasi medik RSCM.
Sayangnya, ditegaskan Dr Siti, kebanyakan pasien datang sudah dengan kanker stadium lanjut sehingga supporting therapy juga perlu lebih waspada. “Kalau bayi lahir dipersiapkan, mengapa tidak disiapkan juga proses menuju kematian? Kami semua peduli pada pasien. Bagi kami, pasien adalah fokus kami,” tutur Dr Siti.
“Pengobatan multidisiplin bukan hanya untuk menyembuhkan kanker, tapi juga membuat quality of life penderitanya semakin baik. Kanker bisa diatasi, tapi bagaimana jika kedua tangan tidak bisa digerakkan atau selama pengobatan, gizinya terus menurun? Itulah pentingnya pengobatan multidisiplin. Namun, final decision is patient choice. Yang penting, kami komunikasikan informasi yang benar dan sampaikan pilihan pada pasien,” tukas Prof Soehartati yang juga Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.
Sumber: www.okezone.com
KANKER, satu kata yang menjadi momok banyak orang karena menyimpan tingkat kesembuhan tidak sampai 100 persen. Penyakit modern ini bisa sembuh dengan dua syarat.
Memang, kanker bukan suatu penyakit yang ringan, tapi juga bukan tanpa harapan sembuh. Syarat pertama dan utama bagi penanganan kanker adalah deteksi awal. Semakin dini dideteksi dan diketahui, maka semakin cepat diobati dan kemungkinan sembuh semakin besar.
“Keberhasilan pengobatan kanker sangat tergantung pada stadium di mana pasien mulai diobati. Pada stadium 1-2, kemungkinan sembuh adalah 80-90 persen, sedangkan untuk stadium 3-4, ya kebalikannya,” jelas Prof Dr Soehartati Gondhowiardja, spesialis onkologi radiasi pada diskusi klinis “Radioterapi untuk Kanker” di Departemen Radioterapi RSCM, Jakarta, Selasa (13/7/2010).
Syarat berikutnya adalah pengobatan kanker harus multidisiplin. Tak hanya kemoterapi atau bedah seperti diketahui (bahkan menjadi momok) kebanyakan penderita kanker, tapi juga meliputi radioterapi, patologi, radiologi, dan supporting therapy (rehabilitasi medik, gizi klinis, psikiater).
Sebagai contoh pengobatan kanker berupa radiasi. Radiasi dilakukan secara lokal dan sistemik yang berpengaruh pada efek samping yang ditimbulkan, termasuk pada selera makan. Untuk itulah, ahli gizi—salah satunya—turut ambil bagian dalam penanangan kanker.
“Efek samping bisa berupa mulut kering, mual, susah buang air besar, diare, dan sebagainya, tergantung pada obat yang diberikan. Untuk itu, sebelum menjalani kemoterapi, misalnya, pasien diberi informasi seputar efek samping, juga obat untuk mengurangi efek samping,” papar Dr Sri Wuriyanti, spesialis gizi klinik RSCM.
Cara mengatasi atau mengurangi keluhan, tambah Dr Sri, adalah memberikan pilihan makanan pengganti. Sebagai contoh, untuk masalah mulut kering, pasien disarankan untuk mengonsumsi susu atau jus buah.
“Agar tubuh tetap menyerap vitamin dan mineral dengan prinsip pemberiannya adalah volume sedikit, tapi sering. Kemudian, perhatikan pula komposisi gizi lengkap, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan sebagainya dalam setiap asupan makanan,” jelas Dr Sri.
Alasan penting lainnya mengapa supporting therapy penting bagi pasien kanker adalah karena selain fisik, manusia memiliki banyak aspek dalam dirinya, meliputi sosial, emosional, budaya, spiritual, dan lainnya.
“Pasien mau tidak mau akan merasakan efek samping pengobatan, tapi tergantung pula pada bagaimana ia memandang penyakit. Kalau ada pasien yang diprediksikan bisa mencapai titik kesembuhan optimal, tapi karena tidak bersemangat, maka tingkat kesembuhannya akan berpengaruh. Itulah sebabnya kami (tim dokter RSCM) coba mendampingi di luar dari aspek kanker,” ungkap Dr Siti Annisa Nuhonni, spesialis rehabilitasi medik RSCM.
Sayangnya, ditegaskan Dr Siti, kebanyakan pasien datang sudah dengan kanker stadium lanjut sehingga supporting therapy juga perlu lebih waspada. “Kalau bayi lahir dipersiapkan, mengapa tidak disiapkan juga proses menuju kematian? Kami semua peduli pada pasien. Bagi kami, pasien adalah fokus kami,” tutur Dr Siti.
“Pengobatan multidisiplin bukan hanya untuk menyembuhkan kanker, tapi juga membuat quality of life penderitanya semakin baik. Kanker bisa diatasi, tapi bagaimana jika kedua tangan tidak bisa digerakkan atau selama pengobatan, gizinya terus menurun? Itulah pentingnya pengobatan multidisiplin. Namun, final decision is patient choice. Yang penting, kami komunikasikan informasi yang benar dan sampaikan pilihan pada pasien,” tukas Prof Soehartati yang juga Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.
Sumber: www.okezone.com
Selasa, 13 Juli 2010
Sikat Gigi Tak Usir Semua Bakteri
Menyikat gigi merupakan pertahanan nomor satu terhadap masalah gigi. Hal tersebut terutama kalau kegiatan menggosok gigi dilakukan dengan benar. Yakni dua kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur, serta mencapai seluruh permukaan gigi.
"Sikat gigi saja cukup untuk menghilangkan bakteri kalau dilakukan dengan sempurna. Kuman atau bakteri yang tersisa dimulut bisa dibersihkan dengan berkumur atau membersihkan permukaan lidah," kata drg.Arma Sastra Bahar, Ph.D, ahli kedokteran gigi dan pencegahan dari Fakultas Kesehatan Gigi FKUI/RSCM.
Menyikat gigi yang benar, urainya, adalah memastikan bulu-bulu sikat mampu mencapai gusi dan sebelah bawah permukaan gusi selain permukaan gigi. Pelan-pelan, gosokkan sikat gigi dengan gerakan ke atas ke bawah (dari gusi ke gigi). Lalu selesaikan dengan menyikat lidah Anda.
Susunan gigi tidak teratur memang akan menyulitkan pembersihan. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di gigi, bisa dilakukan flossing atau benang gigi. "Tidak ada salahnya melakukan flossing, apalagi kalau geliginya tak teratur," ucapnya.
Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluoride terbukti dapat mengurangi kerusakan pada gigi. Fluoride berfungsi meremineralisasi gigi, menjadikannya lebih kuat dan tidak mudah berlubang serta menghilangkan kepekaan akar gigi.
Penulis: AN | Editor: Anna
Sumber: Kompas.com
"Sikat gigi saja cukup untuk menghilangkan bakteri kalau dilakukan dengan sempurna. Kuman atau bakteri yang tersisa dimulut bisa dibersihkan dengan berkumur atau membersihkan permukaan lidah," kata drg.Arma Sastra Bahar, Ph.D, ahli kedokteran gigi dan pencegahan dari Fakultas Kesehatan Gigi FKUI/RSCM.
Menyikat gigi yang benar, urainya, adalah memastikan bulu-bulu sikat mampu mencapai gusi dan sebelah bawah permukaan gusi selain permukaan gigi. Pelan-pelan, gosokkan sikat gigi dengan gerakan ke atas ke bawah (dari gusi ke gigi). Lalu selesaikan dengan menyikat lidah Anda.
Susunan gigi tidak teratur memang akan menyulitkan pembersihan. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di gigi, bisa dilakukan flossing atau benang gigi. "Tidak ada salahnya melakukan flossing, apalagi kalau geliginya tak teratur," ucapnya.
Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluoride terbukti dapat mengurangi kerusakan pada gigi. Fluoride berfungsi meremineralisasi gigi, menjadikannya lebih kuat dan tidak mudah berlubang serta menghilangkan kepekaan akar gigi.
Penulis: AN | Editor: Anna
Sumber: Kompas.com
Mandi air garam
Garam sangat erat hubungannya dengan kesehatan , bersifat antiseptik dan berfungsi mematikan penyakit yang disebabkan jamur dan bakteri.
Dalam tubuh kita terdapat cairan dan elektrolit. Eloktrolit adalah gabungan dari ion positif dan ion negative yang berguna membantu kelancaran fungsi cairan tubuh.Setiap harinya kita mengeluarkan cairan melalui keringat, buang air kecil, buang air besar
Dalam tubuh kita terdapat cairan dan elektrolit. Eloktrolit adalah gabungan dari ion positif dan ion negative yang berguna membantu kelancaran fungsi cairan tubuh.Setiap harinya kita mengeluarkan cairan melalui keringat, buang air kecil, buang air besar
Membabat Kanker dengan Radioterapi
Pengobatan penyakit kanker memang tidak mudah. Apalagi hampir tidak ada kanker yang bisa diobati dengan satu metode saja. Radioterapi adalah salah satu cara mematikan sel-sel kanker yang bisa dilakukan.
Radioterapi merupakan teknik pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif (sinar X atau pengion) untuk mematikan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh. Radioterapi biasanya dilakukan dengan kombinasi terapi lain seperti kemoterapi. Inti pengobatan radioterapi adalah mematikan sel-sel kanker di lokasi tempat kanker berada.
Namun jika kanker sudah menyebar ke banyak tempat, maka terapi awalnya menggunakan kemoterapi. Baru kemudian dilanjutkan dengan radioterapi di titik-titik tertentu.
"Radioterapi adalah bagian pengobatan kanker yang lokal. Karena setelah kemoterapi biasanya masih ada beberapa tempat yang memiliki sel kanker sehingga perlu sinar X untuk disinarkan pada daerah yang masih ada sel kankernya," ujar Prof DR dr Soehartati, SpRad(K)OnkRad dari RSCM dalam bincang-bincang KBR68H di Aula Departemen Radioterapi lt. 3 RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (13/7/2010).
Prof Tati menuturkan hampir tidak ada kanker yang bisa diobati dengan satu metode saja. Untuk kanker yang sudah menyebar, terapi awalnya dengan pengobatan sistemik (kemoterapi, terapi hormon dan terapi target).
Tapi untuk kanker lokal yang berada di satu tempat biasanya diawali dengan pengobatan lokal (pembedahan dan radioterapi). Selanjutnya diikuti dengan terapi lainnya.
"Pengobatan kanker memang kadang menyiksa, tapi tetap harus dilakukan. Karenanya pasien harus dipersiapkan dalam kondisi yang baik sebelum melakukan pengobatan, sehingga sebelum dan sesudah pengobatan pasien tetap memiliki kualitas hidup baik," ungkapnya.
Pengobatan radioterapi ini dibagi menjadi dua cara yaitu:
1. Sinar luar.
Pada sinar luar bisa dilakukan untuk jenis kanker apa saja, memiliki cakupan yang luas. Tapi selain sel kanker yang mati, sel-sel normal juga bisa terkena efek dari radiasi ini.
2. Sinar dalam.
Pada sinar dalam baisanya tergantung dari jenis dan lokasi kanker tersebut dan cakupannya lebih sedikit, biasanya kanker serviks dan nasofaring. Karena sumber sinar akan didekatkan pada target sehingga hanya terfokus pada sel kanker dan sel-sel normal hanya sedikit yang terkena.
Jarang ditemukan pasien yang hanya melakukan sinar dalam saja, tapi ada pasien yang hanya melakukan sinar luar saja. Biasanya pasien diawali dengan sinar luar, lalu ada yang dilanjutkan dengan oleh sinar dalam tapi ada juga yang tidak.
"Semua pengobatan pasti ada efek sampingnya, tapi sudah banyak usaha yang dilakukan untuk menurunkan efek samping sehingga pasien bisa merasa nyaman," ujar dokter ahli radioterapi onkologi ini.
Salah satu pasien yang melakukan radioterapi adalah Bapak Ginting. Awalnya ia menemukan adanya benjolan kecil seperti jagung dikepalanya, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium diketahui bahwa ia memiliki salah satu jenis kanker lymphoma getah bening.
Akhirnya Bapak Ginting menjalani pengobatan kemoterapi terlebih dahulu sebanyak 6 kali, lalu dilanjutkan dengan radioterapi sebanyak 10 kali.
"Jika kita taat dan mengikuti peraturan yang ada, maka tidak ada efek samping yang berbahaya. Selama menjalani radioterapi, efek samping yang saya rasakan paling hanya pusing-pusing saja. Sekarang saya sudah menjalani pengobatan biasa saja," ungkapnya.
Pusat radioterapi kini tidak hanya ada di Jakarta tapi juga di daerah lain seperti Pekanbaru, Malang, Purwokerto dan Medan yang memang dilatih oleh dokter-dokter dari RSCM.
"Kalau pengobatan sudah selesai, jangan lupa untuk tetap melakuakn kontrol setiap 3 bulan dan 6 bulan. Karena kalau ada tanda-tanda kekambuhan bisa segera langsung dideteksi dan diatasi dengan baik," ungkap Prof Tati.
Sumber: Vera Farah Bararah - detikHealth
Radioterapi merupakan teknik pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif (sinar X atau pengion) untuk mematikan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh. Radioterapi biasanya dilakukan dengan kombinasi terapi lain seperti kemoterapi. Inti pengobatan radioterapi adalah mematikan sel-sel kanker di lokasi tempat kanker berada.
Namun jika kanker sudah menyebar ke banyak tempat, maka terapi awalnya menggunakan kemoterapi. Baru kemudian dilanjutkan dengan radioterapi di titik-titik tertentu.
"Radioterapi adalah bagian pengobatan kanker yang lokal. Karena setelah kemoterapi biasanya masih ada beberapa tempat yang memiliki sel kanker sehingga perlu sinar X untuk disinarkan pada daerah yang masih ada sel kankernya," ujar Prof DR dr Soehartati, SpRad(K)OnkRad dari RSCM dalam bincang-bincang KBR68H di Aula Departemen Radioterapi lt. 3 RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (13/7/2010).
Prof Tati menuturkan hampir tidak ada kanker yang bisa diobati dengan satu metode saja. Untuk kanker yang sudah menyebar, terapi awalnya dengan pengobatan sistemik (kemoterapi, terapi hormon dan terapi target).
Tapi untuk kanker lokal yang berada di satu tempat biasanya diawali dengan pengobatan lokal (pembedahan dan radioterapi). Selanjutnya diikuti dengan terapi lainnya.
"Pengobatan kanker memang kadang menyiksa, tapi tetap harus dilakukan. Karenanya pasien harus dipersiapkan dalam kondisi yang baik sebelum melakukan pengobatan, sehingga sebelum dan sesudah pengobatan pasien tetap memiliki kualitas hidup baik," ungkapnya.
Pengobatan radioterapi ini dibagi menjadi dua cara yaitu:
1. Sinar luar.
Pada sinar luar bisa dilakukan untuk jenis kanker apa saja, memiliki cakupan yang luas. Tapi selain sel kanker yang mati, sel-sel normal juga bisa terkena efek dari radiasi ini.
2. Sinar dalam.
Pada sinar dalam baisanya tergantung dari jenis dan lokasi kanker tersebut dan cakupannya lebih sedikit, biasanya kanker serviks dan nasofaring. Karena sumber sinar akan didekatkan pada target sehingga hanya terfokus pada sel kanker dan sel-sel normal hanya sedikit yang terkena.
Jarang ditemukan pasien yang hanya melakukan sinar dalam saja, tapi ada pasien yang hanya melakukan sinar luar saja. Biasanya pasien diawali dengan sinar luar, lalu ada yang dilanjutkan dengan oleh sinar dalam tapi ada juga yang tidak.
"Semua pengobatan pasti ada efek sampingnya, tapi sudah banyak usaha yang dilakukan untuk menurunkan efek samping sehingga pasien bisa merasa nyaman," ujar dokter ahli radioterapi onkologi ini.
Salah satu pasien yang melakukan radioterapi adalah Bapak Ginting. Awalnya ia menemukan adanya benjolan kecil seperti jagung dikepalanya, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium diketahui bahwa ia memiliki salah satu jenis kanker lymphoma getah bening.
Akhirnya Bapak Ginting menjalani pengobatan kemoterapi terlebih dahulu sebanyak 6 kali, lalu dilanjutkan dengan radioterapi sebanyak 10 kali.
"Jika kita taat dan mengikuti peraturan yang ada, maka tidak ada efek samping yang berbahaya. Selama menjalani radioterapi, efek samping yang saya rasakan paling hanya pusing-pusing saja. Sekarang saya sudah menjalani pengobatan biasa saja," ungkapnya.
Pusat radioterapi kini tidak hanya ada di Jakarta tapi juga di daerah lain seperti Pekanbaru, Malang, Purwokerto dan Medan yang memang dilatih oleh dokter-dokter dari RSCM.
"Kalau pengobatan sudah selesai, jangan lupa untuk tetap melakuakn kontrol setiap 3 bulan dan 6 bulan. Karena kalau ada tanda-tanda kekambuhan bisa segera langsung dideteksi dan diatasi dengan baik," ungkap Prof Tati.
Sumber: Vera Farah Bararah - detikHealth
Senin, 12 Juli 2010
Saat Haid Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Kamus kedokteran mendefinisikan Oligomenore sebagai haid yang datang tidak teratur atau haid yang sedikit sekali. Tetapi para dokter mencoba mempersempit definisi tersebut, sehingga diagnosis oligomenore adalah wanita yang sebelumnya haid secara teratur sebelum mengalami masalah haid yang datang tidak teratur. Pada orang yang mengalami oligomenore, siklus menstruasi biasanya terjadi lebih panjang dari 35 hari, sehingga hanya mengalami haid 4-9 kali selama setahun.
Pada wanita yang baru memasuki usia reproduktif ataupun yang baru mengakhiri usia tersebut, sangat umum untuk mengalami haid yang tidak teratur. Hal ini normal & biasanya merupakan akibat dari koordinasi yang kurang sempurna dari hipotalamus, kelenjar pituari & indung telur. Ada juga beberapa wanita yang tanpa alasan tertentu mengalami siklus menstruasi setiap 2 bulan sekali, tetapi bagi mereka hal tersebut adalah normal & bukan karena suatu masalah kesehatan.
Wanita yang mengalami PCOS (polycystic ovary syndrome) juga sering mengalami oligomenore. PCOS sendiri adalah suatu kondisi dimana indung telur berisi kista. Wanita yang mengalami PCOS mengalami haid yang tidak teratur, dapat berupa oligomenore, amenore atau bahkan haid yang sangat banyak. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan kadar hormon androgen yang berlebih dalam tubuh.
Selain itu ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur pada wanita, yaitu:
Haid yang datang tidak teratur, saat ini dikenal juga sebagai satu dari tiga masalah kesehatan yang dialami oleh atlet wanita, sehingga dijuluki dengan "female athlete triad", yang lainnya adalah kelainan makan & osteoporosis. Ketiga masalah kesehatan ini dinamakan secara formal pada pertemuan tahunan dari the American College of Sports Medicine di tahun 1993, tetapi dokter telah mengetahui mengenai kombinasi masalah kesehatan antara hilangnya massa tulang, mudah patah tulang, kelainan makan dengan partisipasi wanita dalam bidang olahraga beberapa dekade sebelumnya. Para pelatih wanita mulai banyak menyadari mengenai hal tersebut sejak awal tahun 1990-an & mendorong para atlet wanita untuk mendapatkan konsultasi kesehatan mengenai hal tersebut.
Gejala & Penyebab Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Gejala dari oligomenore meliputi:
Pada PCOS, oligomenore dapat disebabkan oleh kadar hormon wanita & hormon pria yang tidak sesuai. Hormon pria diproduksi dalam jumlah yang kecil oleh setiap wanita, tetapi pada wanita yang mengalami PCOS, kadar hormon pria tersebut (androgen) lebih tinggi dibandingkan pada wanita lain.
Pada atlet wanita, model, aktris, penari ataupun yang mengalami anorexia nervosa, oligomenore terjadi karena rasio antara lemak tubuh dengan berat badan turun sangat jauh.
Pemeriksaan Haid yang datang tidak teratur (Oligomenore)
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami oligomenore atau tidak, biasanya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
Penanganan Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Penanganan untuk haid yang datang tidak teratur atau oligomenore tergantung dari penyebabnya. Pada remaja & wanita yang memasuki usia menopause biasanya tidak memerlukan terapi apapun, karena hal tersebut akan hilang dengan sendirinya. Untuk atlet wanita, perubahan rutinitas latihan & kebiasaan makan cukup dapat mengembalikan siklus menstruasi menjadi kembali normal.
Kebanyakan pasien yang mengalami oligomenore diterapi dengan menggunakan pil KB. Untuk yang lainnya, termasuk mereka yang mengalami PCOS, diterapi dengan menggunakan hormon tertentu, tergantung hormon apa yang dibutuhkan.
Ketika oligomenore terjadi akrena kelainan pola makan atau seperti pada “the female athlete triad”, maka penyebab utama masalahnya harus ditangani terlebih dahulu. Konsultasikan dengan psychiatrist dan nutritionist untuk mengatasi masalah kebiasaan makan. Pada atlet wanita dapat juga membutuhkan terapi fisik ataupun rehabilitasi.
Sumber: Medicastore.com
Kamus kedokteran mendefinisikan Oligomenore sebagai haid yang datang tidak teratur atau haid yang sedikit sekali. Tetapi para dokter mencoba mempersempit definisi tersebut, sehingga diagnosis oligomenore adalah wanita yang sebelumnya haid secara teratur sebelum mengalami masalah haid yang datang tidak teratur. Pada orang yang mengalami oligomenore, siklus menstruasi biasanya terjadi lebih panjang dari 35 hari, sehingga hanya mengalami haid 4-9 kali selama setahun.
Pada wanita yang baru memasuki usia reproduktif ataupun yang baru mengakhiri usia tersebut, sangat umum untuk mengalami haid yang tidak teratur. Hal ini normal & biasanya merupakan akibat dari koordinasi yang kurang sempurna dari hipotalamus, kelenjar pituari & indung telur. Ada juga beberapa wanita yang tanpa alasan tertentu mengalami siklus menstruasi setiap 2 bulan sekali, tetapi bagi mereka hal tersebut adalah normal & bukan karena suatu masalah kesehatan.
Wanita yang mengalami PCOS (polycystic ovary syndrome) juga sering mengalami oligomenore. PCOS sendiri adalah suatu kondisi dimana indung telur berisi kista. Wanita yang mengalami PCOS mengalami haid yang tidak teratur, dapat berupa oligomenore, amenore atau bahkan haid yang sangat banyak. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan kadar hormon androgen yang berlebih dalam tubuh.
Selain itu ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur pada wanita, yaitu:
- Stres emosional.
- Sakit kronis.
- Nutrisi yang kurang.
- Adanya kelainan makan seperti pada penderita anorexia nervosa.
- Latihan fisik yang berlebih.
- Adanya tumor yang mempengaruhi pengeluaran hormon estrogen.
- Penggunaan terlarang obat anabolik steroid untuk mendongkrak kemampuan atletis.
Haid yang datang tidak teratur, saat ini dikenal juga sebagai satu dari tiga masalah kesehatan yang dialami oleh atlet wanita, sehingga dijuluki dengan "female athlete triad", yang lainnya adalah kelainan makan & osteoporosis. Ketiga masalah kesehatan ini dinamakan secara formal pada pertemuan tahunan dari the American College of Sports Medicine di tahun 1993, tetapi dokter telah mengetahui mengenai kombinasi masalah kesehatan antara hilangnya massa tulang, mudah patah tulang, kelainan makan dengan partisipasi wanita dalam bidang olahraga beberapa dekade sebelumnya. Para pelatih wanita mulai banyak menyadari mengenai hal tersebut sejak awal tahun 1990-an & mendorong para atlet wanita untuk mendapatkan konsultasi kesehatan mengenai hal tersebut.
Gejala & Penyebab Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Gejala dari oligomenore meliputi:
- Periode siklus menstruasi yang lebih dari 35 hari sekali.
- Haid yang tidak teratur dengan jumlah yang tidak tentu.
- Pada beberapa wanita yang mengalami oligomenore terkadang juga mengalami kesulitan untuk hamil.
Pada PCOS, oligomenore dapat disebabkan oleh kadar hormon wanita & hormon pria yang tidak sesuai. Hormon pria diproduksi dalam jumlah yang kecil oleh setiap wanita, tetapi pada wanita yang mengalami PCOS, kadar hormon pria tersebut (androgen) lebih tinggi dibandingkan pada wanita lain.
Pada atlet wanita, model, aktris, penari ataupun yang mengalami anorexia nervosa, oligomenore terjadi karena rasio antara lemak tubuh dengan berat badan turun sangat jauh.
Pemeriksaan Haid yang datang tidak teratur (Oligomenore)
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami oligomenore atau tidak, biasanya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
- Pemeriksaan Fisik & Riwayat Siklus Menstruasi
Untuk diagnosis oligomenore, biasanya dokter akan menanyakan riwayat menstruasi dari pasien secara detail, termasuk apa masalahnya, berapa lama sudah terjadi, & adanya pola lain yang mungkin diketahui pasien. Untuk membantu diagnosa dokter, pasien dapat mencatat waktu menstruasi, frekuensi, lama menstruasi & kuantitas perdarahan. Sebaiknya pasien juga memberitahukan dokter mengenai penyakit yang baru diderita termasuk kondisi kesehatan yang dialami seperti misalnya menderita diabetes melitus. Selain itu dokter juga memerlukan informasi mengenai diet pasien, pola latihan fisik, aktifitas seksual, penggunaan kontrasepsi, penggunaan obat-obatan atau prosedur operasi yang pernah dijalani.
Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik antara lain untuk: mengevaluasi proporsi berat badan pasien terhadap tinggi badan, melihat tanda perkembangan seksual yang normal, melihat apakah detak jantung & tanda vital lain normal serta merasakan kelenjar tiroid untuk melihat ada tidaknya pembengkakan.
Untuk kasus yang dialami oleh atlet wanita, perlu juga ditanyakan mengenai pola diet, jadwal latihan & penggunaan obat-obatan seperti steroid & efedrin. Bila perlu dokter akan memberikan kuisinoer mengenai apakah pasien beresiko mengalami anorexia atau bulimia. - Pemeriksaandi Laboratorium
Setelah mengetahui riwayat kesehatan pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul & pap tes. Untuk mengetahui penyebab tertentu dari oligomenore, dokter dapat juga melakukan tes kehamilan & tes darah untuk mengetahui kadar hormon tiroid. - Pemeriksaan Lanjutan
Pada beberapa kasus tertentu, dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lain, seperti USG untuk memeriksa daerah panggul & melihat ada atau tidaknya ketidak normalan anatomi, sinar X atau scan tulang untuk mengetahui ada atau tidaknya patah tulang, bahkan MRI untuk melihat ada atau tidaknya tumor yang mempengaruhi hipotalamus atau kelenjar pituari.
Penanganan Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Penanganan untuk haid yang datang tidak teratur atau oligomenore tergantung dari penyebabnya. Pada remaja & wanita yang memasuki usia menopause biasanya tidak memerlukan terapi apapun, karena hal tersebut akan hilang dengan sendirinya. Untuk atlet wanita, perubahan rutinitas latihan & kebiasaan makan cukup dapat mengembalikan siklus menstruasi menjadi kembali normal.
Kebanyakan pasien yang mengalami oligomenore diterapi dengan menggunakan pil KB. Untuk yang lainnya, termasuk mereka yang mengalami PCOS, diterapi dengan menggunakan hormon tertentu, tergantung hormon apa yang dibutuhkan.
Ketika oligomenore terjadi akrena kelainan pola makan atau seperti pada “the female athlete triad”, maka penyebab utama masalahnya harus ditangani terlebih dahulu. Konsultasikan dengan psychiatrist dan nutritionist untuk mengatasi masalah kebiasaan makan. Pada atlet wanita dapat juga membutuhkan terapi fisik ataupun rehabilitasi.
Sumber: Medicastore.com
Kamis, 08 Juli 2010
Inilah Problem Gigi Paling "Nge-tren"
Gigi berlubang dan napas tidak segar merupakan jenis permasalahan utama gigi dan mulut yang paling sering ditemui para dokter gigi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Masalah gigi lainnya adalah noda pada gigi, email gigi lemah, pembengkakan gusi, penumpukan plak, penumpukan tartar, sera permasalahan bakteri.
Demikian menurut hasil survei yang dilakukan Pepsodent kepada para dokter gigi di Perancis dan Yunani. Di Indonesia, menurut drg.Arma Sastra Bahar, masalah gigi dan mulut lebih banyak terjadi akibat masyarakat tidak menganggap masalah gigi sebagai hal yang serius.
"Mereka tahu penyebabnya dan tahu cara pencegahannya tapi tidak dilakukan," katanya.
Masyarakat juga belum terbiasa memeriksakan giginya bila tidak ada keluhan.
"Misalnya radang gusi yang sangat banyak terjadi. Seringkali orang tidak menyadari karena penyakit ini tidak memberikan rasa sakit," kata ahli kedokteran gigi pencegahan dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini.
Awalnya, radang gusi terjadi karena penumpukkan plak, kemudian menjadi tempat berkembang biak kuman sehingga mengiritasi gusi dan terjadi infeksi. Gigi lalu bengkak, mudah berdarah, kadang sakit dan akhirnya goyang bahkan lepas.
Tindakan pencegahan masalah gigi dan mulut sebenarnya sederhana, yakni menyikat gigi dengan sempura dua kali sehari dengan pasta gigi yang membantu perlindungan maksimum pada gigi.
Editor: acandra
Sumber: Kompas.com
Tips Kesehatan, Kamis 8 Juli
"Seledri, mentimun, kacang panjang, bawang merah dan bawang putih sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Kulit kacang polong juga pengganti alami insulin terbaik, karena mengandung banyak silika dan zat-zat hormon tertentu yang terkait erat dengan insulin." | |
"Penderita hipertensi harus memastikan setidaknya 8 jam tidur nyenyak, karena istirahat adalah aspek yang penting dari pengobatan. Paling penting dari semua itu, hindari ketegangan, kekhawatiran, kemarahan dan tergesa-gesa yang berlebihan." | |
"Mengunyah makanan dengan seksama sangat penting. Selain membantu mengunyah, air liur juga membawa enzim ptyalin yang mengawali aksi pencernaan kimiawi dengan memecah karbohidrat dan mengubah pati menjadi gula sederhana. Enzim ini tidak bisa aktif dengan cairan lambung yang sangat asam." |
"Minum air secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk sembelit, tetapi juga untuk membersihkan sistem, mengencerkan darah dan membersihkan racun. Normalnya, minum 6 sampai 8 gelas air setiap hari sangat penting untuk mencerna dan makanan dan melarutkan nutrisi, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan tubuh." | |
"Satu sendok teh bubuk kunyit yang dikonsumsi dengan segelas susu 2 atau 3 kali sehari saat perut kosong sangat efektif untuk mengobati bronkitis. Selain itu, campuran bubuk jahe kering dan lada juga berkhasiat bagi penderita bronkitis." | |
"Bawang merah berguna dalam menormalkan persentase kolesterol darah dengan mengoksidasi kelebihan kolesterol. Satu sendok teh air perasan bawang merah mentah yang diminum pertama kali di pagi hari akan sangat bermanfaat untuk penyakit jantung." | |
| "Madu memiliki sifat-sifat luar biasa untuk mencegah segala macam penyakit jantung. Satu sendok makan madu setelah makan, dapat menyehatkan jantung, meningkatkan sirkulasi, mengatasi rasa sakit di jantung dan jantung berdebar." |
| "Mandi dengan air hangat yang dicampur garam Inggris (Epsom) selama 15-20 menit sebelum tidur, bermanfaat untuk kasus pegal, linu, encok, rematik, diabetes, radang urat saraf, pilek, radang selaput lendir, gangguan ginjal, sakit asam urat dan penyakit kulit." |
| "Penderita hipertensi atau gangguan jantung disarankan untuk makan makanan yang kaya serat. Salah satunya setelah bangun bagi, minumlah air hangat dengan dengan jus lemon dan madu atau jus segar dari buah apel, anggur, jeruk, nanas." |
| "Secangkir penuh susu kedelai dicampur dengan satu sendok madu yang diminum setiap malam dapat menjadi solusi penyembuhan penyakit saraf. Ini menyehatkan sistem saraf karena kaya konsentrat lesitin, vitamin B1 dan asam glutamat." |
Rabu, 07 Juli 2010
Makanan Pencetus Alergi
Tak sedikit orang yang menghindari makanan jenis tertentu, pada umumnya makanan laut atau produk susu sapi, karena khawatir mengalami gangguan alergi makanan.
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang timbul akibat kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat yang bisa menimbulkan alergi atau disebut juga alergen. Hal ini terjadi karena sistem imun kita menolak kehadiran alergen yang dianggap sebagai benda asing yang mengancam.
Di Indonesia, lima besar makanan pencetus alergi, khususnya pada anak-anak adalah kelompok crustacea (kepiting, udang), kacang, makanan laut, telur, serta susu sapi.
Alergi makanan, lebih sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa. Penelitian menunjukkan 20 persen anak berusia setahun pernah mengalami alergi makanan. "Hal ini terjadi karena sistem maturitas usus anak belum sempurna," kata dr.Zakiudin Munasir, Sp.A(K), pakar alergi anak.
Reaksi alergi bisa muncul dalam berbagai gejala yang bervariasi. Mulai dari gatal-gatal di daerah mulut, lidah, atau bibir bengkak, hingga sesak napas, diare, serta timbul ruam di kulit. Gejala ini bisa mencul dalam hitungan menit sampai dua jam setelah orang mengonsumsi makanan tertentu yang dicurigai sebagai pencetus alergi.
Pada bayi dan anak, faktor alergi terjadi karena genetik atau keturunan. SElain itu faktor lingkungan juga berperan. "Pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini, yakni sebelum anak berusia kurang dari 3 bulan, atau justru terlambat, yakni lebih dari 6 bulan juga akan meningkatkan risiko alergi," papar dr.Zaki.
Cara mengatasi alaergi makanan yang terbaik adalah menghindari makanan pencetus alergi. Misalnya saja hanya memberikan ASI selama 6 bulan pertama usia bayi. "Anak yang memiliki bakat alergi dari orangtuanya sebaiknya berhati-hati dalam pemberian makanan tertentu," katanya.
Mengetahui dengan pasti penyebab alergi memang tidak mudah. Namun kita juga bisa mencatat satu demi satu makanan yang dimakan serta dicatat bila ada gejala-gejala alergi yang timbul. Dengan cara demikian, pada akhirnya kita dapat mengenali makanan mana yang jadi pencetus alergi.
Penulis: AN | Editor: Anna
Sumber: Kompas.com
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang timbul akibat kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat yang bisa menimbulkan alergi atau disebut juga alergen. Hal ini terjadi karena sistem imun kita menolak kehadiran alergen yang dianggap sebagai benda asing yang mengancam.
Di Indonesia, lima besar makanan pencetus alergi, khususnya pada anak-anak adalah kelompok crustacea (kepiting, udang), kacang, makanan laut, telur, serta susu sapi.
Alergi makanan, lebih sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa. Penelitian menunjukkan 20 persen anak berusia setahun pernah mengalami alergi makanan. "Hal ini terjadi karena sistem maturitas usus anak belum sempurna," kata dr.Zakiudin Munasir, Sp.A(K), pakar alergi anak.
Reaksi alergi bisa muncul dalam berbagai gejala yang bervariasi. Mulai dari gatal-gatal di daerah mulut, lidah, atau bibir bengkak, hingga sesak napas, diare, serta timbul ruam di kulit. Gejala ini bisa mencul dalam hitungan menit sampai dua jam setelah orang mengonsumsi makanan tertentu yang dicurigai sebagai pencetus alergi.
Pada bayi dan anak, faktor alergi terjadi karena genetik atau keturunan. SElain itu faktor lingkungan juga berperan. "Pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini, yakni sebelum anak berusia kurang dari 3 bulan, atau justru terlambat, yakni lebih dari 6 bulan juga akan meningkatkan risiko alergi," papar dr.Zaki.
Cara mengatasi alaergi makanan yang terbaik adalah menghindari makanan pencetus alergi. Misalnya saja hanya memberikan ASI selama 6 bulan pertama usia bayi. "Anak yang memiliki bakat alergi dari orangtuanya sebaiknya berhati-hati dalam pemberian makanan tertentu," katanya.
Mengetahui dengan pasti penyebab alergi memang tidak mudah. Namun kita juga bisa mencatat satu demi satu makanan yang dimakan serta dicatat bila ada gejala-gejala alergi yang timbul. Dengan cara demikian, pada akhirnya kita dapat mengenali makanan mana yang jadi pencetus alergi.
Penulis: AN | Editor: Anna
Sumber: Kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)