Rabu, 28 Januari 2009

Awas, Uban pada Usia Muda

http://sehat-ituindah.blogspot.com
TIDAK seorang pun ingin rambut hitamnya berubah menjadi putih karena uban. Apalagi jika uban itu tumbuh pada usia belia. Apa penyebab munculnya uban di usia muda?
Rambut adalah mahkota wanita, pemeo itu kemudian menjadi panutan bagi banyak wanita untuk mendapatkan rambut indah. Dengan ciri-ciri seperti berwarna hitam, lurus dan kemilau. Rambut tersebut melambangkan kecantikan dan keanggunan seorang wanita. Itulah yang kemudian membuat banyak wanita melakukan perawatan khusus untuk mendapatkan rambut sehat.

Impian untuk mendapatkan rambut sehat, hitam, dan berkilau akan segera lenyap ketika satu demi satu warna hitam berubah putih atau uban. Padahal jika dilihat dari usia, belum waktunya untuk memiliki rambut beruban. Tumbuhnya rambut putih di usia belia, dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya stres berkepanjangan, kurang Vitamin B12 dan faktor keturunan. Parahnya lagi, uban pada usia dini bisa muncul mulai saat berusia 20 tahun.

Setidaknya gangguan pada rambut dengan tumbuhnya uban di usia muda menjadi fenomena menarik, terutama bagi pekerja di Indonesia. Bukan hanya wanita, laki- laki juga sering mengalami munculnya gangguan pada rambut yang tidak diinginkan tersebut.

Menurut spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, dr Winarto SpKK, munculnya uban pada usia muda kebanyakan disebabkan stres berkepanjangan. "Stres bisa menyebabkan macetnya produksi pigmen pewarna rambut yang disebut melanin. Pigmen ini dihasilkan sel tubuh yang dikenal sebagai melanosit. Rambut menjadi putih karena melanosit tidak lagi memproduksi melanin," kata Winarto.

Macetnya produksi pigmen, Winarto menyebutkan, hanyalah bersifat sementara. Kalau stres sudah hilang, otomatis produksi pigmen akan kembali dengan normal. "Rambut yang putih akan rontok dengan sendirinya sehingga rambut akan kembali menjadi hitam. Itu kalau penyebab uban usia dini terjadi karena stres. Kejadian itu akan berbeda dengan uban yang disebabkan faktor kurang vitamin atau keturunan," ujarnya.

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 akan menghambat pertumbuhan uban. Sementara itu, Diana Bihova MD dari New York University Medical Center mengatakan, stres yang berlebihan bisa menguras cadangan vitamin B12. Terkurasnya vitamin ini mempercepat tumbuhnya rambut putih. Keadaan gizi yang buruk karena asupan makanan yang kurang seimbang juga memengaruhi kesehatan rambut.

Gizi yang buruk tidak hanya menimbulkan uban, juga mengganggu kondisi kesehatan rambut secara umum. Itu sebabnya anakanak yang mengalami gangguan gizi berat, rambutnya tampak kemerahan, dan tidak sehat.

"Konsumsi gizi yang cukup pun bisa saja tidak bermanfaat bila terjadi gangguan pencernaan. Misalnya ada luka di lambung. Gangguan pencernaan membuat metabolisme berlangsung tidak semestinya sehingga makanan bergizi terbuang percuma," kata dia.

Selain kedua hal di atas, faktor keturunan adalah penyebab yang paling umum munculnya uban pada usia muda. Informasi tentang rambut putih yang tumbuh lebih dini itu tersimpan di dalam gen. Ini berarti bila orangtua dan kerabat dekat mulai beruban pada usia belia, kemungkinan untuk cepat beruban akan lebih besar. "Gangguan karena kelainan metabolisme, kelainan imunitas, kelainan hormonal, sinar X, keracunan logam berat, dan gangguan ginjal berkontribusi menambah jumlah uban di kepala," tuturnya.

Kelainan metabolisme menyebabkan fenil analin yang terdapat pada asam amino tidak bermetabolisme dengan baik sehingga menimbulkan uban. Pada gangguan kelainan imunitas terjadinya uban mirip dengan vitiligo atau munculnya bercak putih pada kulit.

Gaya hidup yang tidak sehat juga memiliki kontribusi dalam mempercepat tumbuhnya uban. Winarto menilai kebiasaan merokok menghambat aliran zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh yang dibawa dalam peredaran darah. "Merokok tidak hanya menyebabkan rambut beruban sebelum waktunya, dan secara keseluruhan merugikan kesehatan," tandasnya.

Selain gaya hidup, penggunaan minyak dan cat rambut tidak hanya mengenai rambut, tetapi meresap ke dalam pori-pori kulit kepala. Zat-zat kimia yang terkandung dalam minyak dan cat rambut memengaruhi kesehatan rambut sehingga mempercepat tumbuhnya uban. Selanjutnya, Winarto tidak menyarankan untuk mencabuti uban karena kulit kepala penuh dengan susunan saraf.

Dia menyarankan beberapa cara alami untuk mengatasi uban yang tumbuh sebelum waktunya, yakni melakukan olahraga, olah napas, meditasi dan akupresur. Dari sisi makanan, dia menganjurkan untuk mengonsumsi sumber pangan yang berkhasiat menguatkan ginjal dan paru-paru. Untuk pemakaian minyak rambut alami yang dibuat dari minyak wijen, kemiri, atau cem-ceman daun mangkokan serta daun dan bunga sepatu juga sangat baik untuk memperlambat uban.

Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar