Penyakit sariawan atau  dikenal dengan sebutan stomatitis adalah pembengkakan atau peradangan  yang terjadi di lapisan mukosa mulut. Daerah yang bisa terkena  sariawan termasuk pipi, gusi, lidah, bibir serta langit-langit mulut.  Selain itu sariawan juga bisa menyebabkan perdarahan, bengkak serta  warna yang memerah.
Memang sariawan bukan penyakit serius. Tapi kalau sudah kena yang satu ini  sangat tidak nyaman karena jadi sulit untuk makan atau pun berbicara.  Bagaimana caranya supaya tidak diganggu sariawan?
Seperti dikutip dari Healthcentre,  Sabtu (27/3/2010) ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sariawan,  yaitu:
1. Akibat virus
Sariawan ini disebabkan oleh beberapa  bentuk virus yang ada di dalam tubuh, termasuk kasus-kasus khusus  seperti yang menyebabkan demam pada kelenjar, herpes dan penyakit mulut  lainnya.
2. Akibat bakteri.
Sariawan jenis ini biasanya suka  terjadi jika seseorang menderita sakit tenggorokan atau penyakit lain  yang disebabkan oleh bakteri.
3. Akibat jamur.
Sariawan ini  timbul saat seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah  atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin memerlukan penggunaan  antibiotik dosis tinggi.
4. Non-infeksi.
Penyebab paling  umumnya adalah terjadinya luka di mulut yang berulang, meskipun tidak  diketahui penyebabnya tapi biasanya akan hilang dalam waktu 2 minggu.  Sariawan ini juga bisa disebabkan adanya masalah dalam sistem  pencernaan, kekurangan vitamin, riboflavin, miacin dan B12.
Selain  keempat penyebab di atas, ada juga hal lain yang diduga dapat  menyebabkan sariawan seperti kurang menjaga kebersihan mulut, pemasangan  kawat gigi atau gigi palsu dan juga konsumsi makanan atau minuman yang  panas.
Perawatan yang dilakukan untuk mengobati sariawan adalah  dengan mencari sumber penyebab sariawan tersebut. Namun mengatur makanan  yang dikonsumsi juga bisa membantu, seperti menghindari makanan yang  renyah atau makanan dengan rasa yang tajam. Usahakan untuk menggunakan  sikat gigi yang lembut dan tetap menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Jika  Anda adalah pengguna kawat gigi atau gigi palsu, maka mintalah dokter  untuk memeriksanya saat sedang berkunjung untuk memastikan bahwa tidak  ada masalah berarti.
Biasanya sariawan akan hilang dengan  sendirinya setelah 4 hari, tapi bila tak kunjung hilang sebaiknya  mencari bantuan medis terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri yang  membutuhkan antibiotik.
Sebenarnya sariawan bisa dicegah dengan  cara menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, melakukan  pemeriksaan gigi secara teratur serta mengatur pola makan yang baik  dengan mengurangi makanan yang dapat memicu iritasi pada lapisan mukosa  mulut.
Selain itu pencegahan sariawan juga bisa dilakukan dengan  menghindari terjadinya trauma atau benturan seperti menyikat gigi dengan  lembut, tidak terburu-buru saat mengunyah makanan serta tidak berbicara  saat sedang makan.
[health.detik.com]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar