Jumat, 25 April 2008

POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY (PET) DI BIDANG PSIKIATRI

dr. Sasanto Wibisono. DSJP; Kepala Bagian Psikiatri, FKUI, Jakarta. Psikiatri merupakan cabang spesialistik ilmu kedokteran yang menjembatani aspek-aspek bio-medik disatu pihak dan psiko-sosial di ujung yang lain. Kedua hal tersebut tidak diartikan sebagai dikotomi yang memisahkan aspek fisik dari aspek psikis, karena kenyataan bahwa kondisi penderitaan sakit selalu merupakan kesatuan berkeseninambungan. Kedua ekstrim tersebut juga merefleksikan berbagai ikhtiar pemahaman psikopatologi/patogenesis di bidang psikiatri. Di satu pihak melakukan pendalaman psikodinamik clan kehidupan sosial lingkungan dan di lain pihak mendalami aspek biologi dari psikopatologi. Posisi penjembatani seringkali menempatkan psikiatri dalan1 kedudukan yang serba sulit dalam hubungan dengan berbagai disiplin ilmu lain, karena banyaknya tumpang tindih. Perkembangan psikiatri biologi di bidang neuroscience di LN mendapat dukunganlprioritas besar dan telah demikian maju, sehingga banyak hal-hal mengenai patogenesis gangguan jiwa dapat lebih dipahami. Meskipun demikian masih banyak aspek gangguan jiwa yang secara fungsional jelas menunjukkan gangguan, tetapi secara struktural tidak/belum dapat ditemukan kelainannya. Dengan dikembangkannya peralatan seperti SPECT clan PET, yang mampu mendeteksi kelainan melalui pemetaan fungsional, maka hal tersebut nampaknya mulai dapat diungkap secara bertahap. Sayang bahwa perkembangan tersebut masih merupakan hal yang sangat mahal dan di Indonesia masih kurang mendapat prioritas dalam kaitan dengan bidang psikiatri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar