Sinar Matahari merupakan sumber kehidupan ternyata tidak selalu memberikan dampak yang mnguntungkan bagi kulit apabila terpapar secara berlebihan dan terus menerus, walaupun semua jenis sinar matahari berbahaya bagi kulit. Sinar Ultraviolet matahari dapat menembus awan yang tipis dan air yangtidak terlalu dalam, seperti air kolam renang dan di tepi pantai yang dapat diteruskan ke kulit oleh pantulan cermin, logam yang berkilau, pasir putih di pantai, dan salju.
Sinar Ultraviolet A dan sinar Ultraviolet B rawan utuk kesehatan kulit karena dapat menyebabkan berbgai gangguan kulit mulai dari kemerahan, noda hitam, penuaan dini, kekeringan, keriput sampai kanker kulit. Karena kita tidak mungkin menghentikan kegiatan di siang hari atau tidak melakukkam kegiatan olahraga di pantai, dan di kolam renang. Maka kulit perlu perlindungan yang maksimal dari bahaya sinar Ultraviolet matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar