Waktu Bulan Romadhon Kaum Muslim Yang menjalan kan ibadah puasa berbondong² memburu makanan segar, tapi kebanyakan mereka tidak memikirkan kesehatan yang terkandung dalam makanan dan minuman tersebut, di Blog sehat ini saya Mr.Optimis Menyediakan tips Dalam memilih Menu sehat untuk buka puasa harus dan wajib bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa. Karena menu yang sehat sangat berpengaruh pada tubuh yang sedang menjalankan Rukun Islam yang ke 3 ini. Menu sehat untuk buka puasa dan sahur banyak macam dan pilihannya.
Tinggal keluarga lebih suka jenis makanan dan minuman apa yang cocok untuk dihidangkan. Karena ketika kita puasa, energi yang kita gunakan tetap sama tapi Cuma sumber energi tersebut saja yang kurang dari biasanya.
Tinggal keluarga lebih suka jenis makanan dan minuman apa yang cocok untuk dihidangkan. Karena ketika kita puasa, energi yang kita gunakan tetap sama tapi Cuma sumber energi tersebut saja yang kurang dari biasanya.
Kebiasaan menyantap makanan ketika buka puasa yang salah sangat berpengaruh pada kondisi tubuh kita. setelah seharian kita melakukan aktivitas, setelah berbuka puasa kita langsung makan yang banyak tanpa terkendali. Padahal cara seperti itu salah. Padahal dalam kitab suci Al-quran sudah dianjurkan ketika kita berbuka puasa hendaknya makan dan minum yang manis. Kenapa begitu?? Mungkin penjelasakan dibawah ini bisa bermanfaat buat anda ketika anda akan meyajikan menu sehat untuk bukan puasa dan sahur.
Santapan kaya karbohidrat sederhana dan terbuat dari tepung bisa segera memulihkan tenaga dan kesegaran tubuh. Gula dan tepung merupakan bahan bernilai glikemik tinggi. Artinya, kandungan karbohidrat dalam makanan tersebut tergolong yang mudah diubah menjadi gula darah. Karena itu, mengawali buka puasa dengan santapan manis selalu dianjurkan. Misalnya, teh manis dan kurma. Setelah itu, mengudap cendol, bubur manis, talam manis, kue lapis, atau kudapan manis lain yang terbuat dari tepung.
Santapan kaya karbohidrat sederhana dan terbuat dari tepung bisa segera memulihkan tenaga dan kesegaran tubuh. Gula dan tepung merupakan bahan bernilai glikemik tinggi. Artinya, kandungan karbohidrat dalam makanan tersebut tergolong yang mudah diubah menjadi gula darah. Karena itu, mengawali buka puasa dengan santapan manis selalu dianjurkan. Misalnya, teh manis dan kurma. Setelah itu, mengudap cendol, bubur manis, talam manis, kue lapis, atau kudapan manis lain yang terbuat dari tepung.
Sebaiknya hindari membatalkan puasa dengan makan atu minum berlebihan agar tidak mengejutkan alat pencernaan. Santapan bersuhu ruangan atau suam-suam kuku lebih baik karena relatif sama dengan suhu tubuh. Hindari makanan dan minuman bersuhu ekstrim, yang panas sekali atau dingin sekali seperti es. Jika pencernaan Anda bermasalah, misalnya sakit maag, jauhi kudapan terbuat dari ketan/tepung ketan, seperti wajik, bubur candil, kue bugis.
Acara makan lengkap dan mengudap yang mengenyangkan bisa dilakukan seusai salat Mahgrib atau tarawih. Inilah waktu makan malam Anda yang panjang. Biasakan makan secara terkontrol, baik jenis bahan maupun jumlahnya. Sudahkah sajian di piring Anda terdiri atas hidangan 4 sehat, yakni nasi, sayuran, dan lauk-pauk, dilengkapi buah segar? Lebih baik berhenti makan sebelum batas kenyang agar tubuh bisa menyerap zat gizi secara efektif.
Sahur diharapkan dapat menyumbang 1/3 kebutuhan energi sehari. Nah, pada saat berbuka dan sepanjang waktu “makan malam” ini kita harus melunasi sisanya, yakni 2/3 kecukupan energi. Secara rata-rata, kebutuhan energi sehari bagi pria dapat dipenuhi dari 1.000 gram nasi, sedangkan untuk wanita 600 gram nasi (1 gelas nasi = 150 g). Tentu saja, banyaknya konsumsi kudapan manis membuat patokan tersebut menyusut.
Selama saat makan malam yang panjang ini pasokan air minum hendaknya diperhatikan pula. Guna melakukan kegiatan rutin harian, setiap orang rata-rata menghabiskan 2.000 Kalori (untuk wanita) hingga 2.500 Kalori (pria). Untuk menggantikan setiap 1 Kalori energi diperlukan asupan air 1 ml. Dengan demikian, sejak saat berbuka hingga sahur kita harus minum sedikitnya 2.000 – 2.500 ml (1 gelas = 250 ml), agar tubuh tetap segar sepanjang hari
BERBUKA : Kurma & Air putih
Mengawali berbuka puasa dengan makanan manis sangat dianjurkan. Namun hendaknya kita bijaksana memilih. Kolak pisang, wajik, makanan gorengan, dan kudapan manis lain yang mengenyangkan bukanlah pilihan yang tepat. Makanan tersebut dapat menghalangi tubuh mendapatkan kecukupan gizi, karena kita sudah keburu kenyang sebelum menghabiskan porsi hidangan utama dalam jumlah yang mencukupi.
Karena itu, pilih makanan manis yang tidak mengenyangkan, seperti kurma. Santap beberapa buah kurma, barengi dengan minum 1 – 2 gelas air putih. Sejam kemudian (setelah menjalankan salat Mahgrib), barulah kita menikmati hidangan lengkap. Cara ini membantu tubuh menggenjot energi metabolisme basal secara perlahan, yang sempat merosot setelah seharian tubuh tidak mendapatkan pasokan sumber energi.
Buah kurma mengandung gula alami (fruktosa) yang mudah diserap tubuh dan diubah menjadi energi. Minum air putih sebagai teman makan kurma merupakan kombinasi yang ideal. Selain bermanfaat memulihkan kelelahan otot, kandungan kalium dalam kurma membantu “mendorong” air secepatnya mengisi jaringan sel. Kombinasi ini membuat keseimbangan cairan tubuh segera tercapai dan tubuh terasa kembali segar.
Kecuali kurma, kita bisa memilih buah kering manis lain seperti prune. Pilihan lain yang lebih mudah didapat adalah kismis atau sultana. Boleh juga sale pisang, tapi kandungan gula siap serapnya tidak setinggi kurma maupun kismis. Hindari manisan buah kering yang dibuat menggunakan sirup gula, seperti manisan pala.
Puding agar-agar bisa menjadi pilihan lain mengawali berbuka, karena kaya serat dan kurang mengenyangkan. Sayangnya, puding banyak mengandung gula, apalagi jika disantap bersama saus manis (vla). Pada saat tubuh kurang bertenaga, asupan gula pasir (sukrosa) berlebihan hanya akan membuat kita segar sesaat, setelah itu lebih loyo dari sebelumnya. Karena itu, makanan-minuman dengan manis gula
Semoga tips menu sehat untuk berbuka puasa diatas bisa berguna dan dicoba oleh para pembaca untuk menyajikan makanan yang sehat untuk keluarga. Jangan sampai kita sakit karena hidangan makanan yang salah. Karena ini adalah bulan baik. jadi kita harus sebisa mungkin untuk menjalankan puasa ini secara penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar