Barbagai macam arti dan makna dari tahi lalat, ada pula yang mengatakan tahi lalat adalah pemanis wajah. Tapi hati-hati, tahi lalat juga bisa jadi ancaman bagi kulit maupun tubuh jika penampakan dan perkembangannya tidak normal. Trus apa bisa kita mengenali tahi lalat yang berbahaya? Dan Apa tanda-tanda tahi lalat yang berbahaya tersebut?
Tahi lalat sebenarnya merupakan hasil pigmentasi kulit yang berkembang karena beberapa alasan. Sampai sekarang, ilmu pengetahuan tidak bisa menjawab apa fungsi tahi lalat sebenarnya pada kulit.
Tahi lalat yang semakin membesar, berubah warna dan punya bentuk tidak simetris adalah ciri tahi lalat yang berbahaya karena bisa jadi itu pertanda kanker kulit atau melanoma.
Normalnya, tahi lalat memiliki bentuk stabil meski ada perubahan hormon dalam tubuh. Namun tidak demikian pada tahi lalat yang berbahaya. Ia akan tumbuh membesar melebihi ukuran kacang polong.
Menurut Cancer Research Institute, ada 4 kriteria yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui tahi lalat berbahaya atau tidak yang disebut dengan aturan ABCD, seperti dikutip dari Essortment, Rabu (27/1/2010).
A - Asymmetry
Tahi lalat yang bersifat kanker cenderung mempunyai bentuk yang tidak beraturan.
B - Border
Tahi lalat yang bersifat kanker mempunyai batas atau pinggiran yang abnormal, yakni tepinya bergerigi.
C - Colour
Tahi lalat dengan berbagai warna seperti coklat, merah, putih, biru dan hitam sering menandai tahi lalat yang bersifat kanker ketimbang tahi lalat dengan satu warna.
D - Dimension
Tahi lalat yang bersifat kanker biasanya lebih besar dari tahi lalat jinak, bisa sebesar penghapus pensil atau lebih besar.
Masalah tahi lalat bukan hanya masalah di permukaan kulit, tapi masalah di dalam lapisan bawah kulit, jadi jarang sekali yang bisa ditangani dengan pengobatan tradisional.
Tahi lalat yang berisiko kanker harus ditangani segera sebelum mengalami metastatis atau penyebaran ke bagian tubuh lainnya. Namun dengan teknologi canggih di dunia medis saat ini, tahi lalat bisa diangkat dengan operasi atau teknik laser. Butuh 2 minggu hingga kulit benar-benar sembuh setelah operasi.
Kebanyakan orang sadar mereka punya tahi lalat tapi sebagian lainnya tidak sadar karena posisinya yang susah terlihat seperti di punggung. Sebaiknya periksalah seluruh bagian tubuh (wajah, telinga, leher, dada, punggung, jari kaki/tangan, kulit rambut, bibir, mata bahkan alat kelamin) untuk mengetahui ada tahi lalat atau tidak.
Jika terlihat ada tanda-tanda tahi lalat yang mencurigakan, bersikaplah proaktif dengan segera mendatangi dokter atau ahlinya. Pastikan juga selalu memakai pelembab atau krim pelindung matahari dan hindari sinarnya antara pukul 10 pagi dan 4 sore.
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar