Banyak wanita yang mengalami Premenstrual Syndrome yang berakibat rasa tidak nyaman, iritasi dan perubahan mood (perasaan) menjelang menstruasi. Ini disebut Premenstrual Dysphoric Disorder(PDD). Premenstrual Dysphoric Disorder muncul karena ketidak seimbangan hormon serotonin, zat kimiawi yang berada pada otak. Sirklus normal akan mendorong hormon wanita berinteraksi dengan serotonin sehingga terjadi ketidak seimbangan yang dapat mempengaruhi mood dan menimbulkan gejala Premenstrual Dysphoric Disorder. Ini dapat menimbulkan :
1. Mengalami kelainan menstruasi , dengan gejala:
- Sering gugup atau resah
- Mengalami perubahan fisik atau biologis
- Tidak mampu mengkontrol kemarahan
- Penurunan minat pada segala hal
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Mudah merasa lelah
- Sering kehilangan kontrol atas diri
- Susah tidur
- Pembesaran payudara,
2. Pertambahan berat badan dan nyeri otot
1. Mengalami kelainan menstruasi , dengan gejala:
- Sering gugup atau resah
- Mengalami perubahan fisik atau biologis
- Tidak mampu mengkontrol kemarahan
- Penurunan minat pada segala hal
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Mudah merasa lelah
- Sering kehilangan kontrol atas diri
- Susah tidur
- Pembesaran payudara,
2. Pertambahan berat badan dan nyeri otot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar