Senin, 28 Mei 2012

Tips Sehat Menghadapi Toilet Umum

Ini Dia Cara Aman Menggunakan Toilet Umum.

BAGI sebagian orang tempat umum tidaklah menakutkan dan biasa saja, tapi bagi sebagian orang lainnya, area umum adalah tempat yang mengerikan, sumber segala kuman dan kotoran penyebab penyakit, terutama toilet umum.


Tempat yang bersih sekalipun tidak bisa dianggap bebas kuman karena pemakainya adalah orang banyak. Anda tidak perlu terlalu takut jika akan menggunakan toilet umum. Berikut beberapa tips agar terhindar dari kuman di toilet:

Cari toilet yang bersih

Karena diperuntukkan bagi umum dan digunakan siapa saja, toilet umum dapat menjadi sarang kuman yang paling berbahaya. Untuk menghindarinya sebaiknya cari toilet yang lebih bersih.
Ada saran dari para ahli, sebaiknya pilih toilet yang paling dekat dengan pintu masuk karena tempat itulah yang tingkat kumannya lebih rendah. Kenapa begitu, jawabannya cukup masuk akal, karena orang lebih cenderung memilih toilet yang paling ujung untuk privasi mereka.

Gunakan pelapis atau kertas di dudukan toilet

Sebaiknya selalu gunakan kloset dengan pelapis dudukan kloset jika ada. Namun jika tidak ada, gunakan tisu sebagai pelapis kloset duduk. Sehingga Anda tidak bersentuhan langsung dengan poselein toilet.

Hindari menaruh barang di lantai

Jangan letakkan barang apapun milik Anda di lantai toilet, sekalipun lantai kelihatan bersih. Pastikan juga celana atau rok Anda tidak menempel pada lantai, tarik minimal sebatas betis. Hal ini untuk menghindarkan terkena semprotan air dan juga menyentuh lantai sehingga terhindar dari kuman dan bakteri yang ada di toilet.

Bersihkan toilet setelah digunakan


Tidak sedikit orang yang menggunakan toilet umum lupa menyiram atau membersihkannya. Jadi, bilaslah (flush) toilet setelah selesai menggunakannya; untuk menghindari mikroorganisme dari air toilet menempel pada tubuh Anda.

Cuci tangan

Selesai menggunakan kloset, jangan lupa cuci tangan dengan menggunakan sabun. Cuci tangan dengan cara yang benar selama 20-30 detik, yang termasuk menggosok telapak, punggung tangan, sela-sela jari tangan dan daerah di bawah kuku. Jika Anda membawa cairan pencuci tangan alkohol yang digunakan tanpa pembilas, dapat digunakan setelah cuci tangan dan meninggalkan toilet.

(Dikutip dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar