Senin, 28 Mei 2012

Stroke Akibat Pola Hidup Tidak Sehat

Stroke Ancam Usia Muda.

KEMATIAN jaringan otak (infark serebral) akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak menjadi pertanda serangan stroke. Berkurangnya aliran darah dan oksigen dapat disebabkan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.


Menurut definisi WHO, stroke merupakan gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan penyakit pembuluh darah otak.

Perlu diketahui, penderita stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir cenderung meningkat dan umumnya menyerang generasi muda. Tingkat produktivitas pun menurun sehingga berpotensi mengakibatkan terganggunya kondisi sosial ekonomi keluarga.

Hal tersebut disampaikan spesialis penyakit syaraf serta Ketua Bidang Humas dan Penyuluhan Yayasan Stroke Indonesia, H Sutarto Projo Disastro Sp.s, di Jakarta, awal pekan ini.

Sutarto Projo Disastro menjelaskan, peningkatan jumlah penderita stroke di tanah air tidak dapat dipungkiri identik dengan kolesterol akibat pola hidup tidak sehat.

Terkait fenomena ini, spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, Ariesta Ann Sp JP mengatakan, gangguan kolesterol berasal data Internationl Stroke Conference. Stroke ternyata menjadi penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia. Bahkan, kini cenderung mengancam usia produktif di bawah 45 tahun, terangnya.

Risiko gangguan ini sebenarnya dapat dihindari dengan mengontrol gaya hidup melalui pola makan dan olahraga. Kemudian, masyarakat diimbau secara rutin melakukan cek kolesterol, minimal enam bulan sekali.
(http://www.suaramerdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar