Tanda-tanda sakit ginjal seccara umum yang perlu diketahui :
buang air kecil yang terganggu, nyeri pinggang, bengkak dibagian mata atau kaki, infeksi leher dan di tenggorokan,
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi yang sangat fital bagi tubuh. Didalam ginjal terdapat jutaan jartingan pembuluh darah kecil yang berfungsi sebagai filter atau penyaring guna mengeluarkan produk sisa darah, bertujuan agar bahan-bahan kimia yangterkandung dalam darah tidak terbawa kembali oleh darah dan beredar ke seluruh tubuh.
Jika pembuluh darah dalam ginjal rusak maka aliran darah akan berhenti membuang limbah dari cairan ekstra dari tubuh. Apabila ekstra cairan di dalam pembuluh darah meningkat, maka yang terjadi adalah meningkatnya tekanan darah (hipertensi).
Lalu bagaimana jika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya?
Gejala umum dari batu ginjal adalah rasa sakit di perut bagaian bawah, perubahan warna urine, demam, mual. muntah, banyak berkeringat, serta kelambanan berpikir, dan rasa nyeri punggung. Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal dapat dilakkukan dengan cara berukiut ini:
Gejala umum dari batu ginjal adalah rasa sakit di perut bagaian bawah, perubahan warna urine, demam, mual. muntah, banyak berkeringat, serta kelambanan berpikir, dan rasa nyeri punggung. Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal dapat dilakkukan dengan cara berukiut ini:
- Perbanyak minum air putih kurang lebih 8 grelas dalamsehari, tujtuannya adlah untuk membilas zat-zat kimia yang mungkin akan mengendap di dalam ginjal
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu, telur, daging, dan jeroan
- Mengurangi makanan tinggi asam urat misalnya kangkung, bayam, kembang kol, dan olahan maelinjo
Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronil
Pertama, melakkukan pengenalan dini penyakit ginjal kronis.
Kedua, melakukankontrol dengan monitoring progresivitas PGK
Ketiga, melakkukan deteksi dan koreksi terhadap penyakit PGK yang reversible dan masih bisa di lanjutkan.
Pertama, melakkukan pengenalan dini penyakit ginjal kronis.
Kedua, melakukankontrol dengan monitoring progresivitas PGK
Ketiga, melakkukan deteksi dan koreksi terhadap penyakit PGK yang reversible dan masih bisa di lanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar