Minggu, 29 April 2012

Lemak Dalam Darah


Ada tiga jenis lemak dalam tubuh yaitu :  lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.
    Lemak tidak jenuh merupakan lemak baik yang kandungan kolesterol LDL (Low Densitu Lipoprotein)-nya lebih sedikit dibandingkan yang terdapat dalam lemak jenuh. Menurut para ahli, jenis ini dapat meningkatkan antibodi pada tubuh, menurunkan kolesterol HDL, dan menurunkan risiko serangan jantung. Sedangkan lemak jenuh dan lemak trans, banyak membawa kolesterol HDL dalam darah yang mengnakibatkan plak menempel pada saluran pembuluh darah, hingga mengganngu sistem peredaran darah dan suplai oksigen dalam tubuh.

    Yang sifatnya mengentalkan darah ini adalah trigliserida. Trigliserida adalah lemak dalam darah yang  merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yangn menngandung lemak dan kolesterol, yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh, juga terbentuk di hati. Dalam jumlah yang normal, ia berfungsi sebagai partikel yang meningkatkan lemak dalam tubuh. Ketika berlebih, otomatis menghambat kelancaran peredaran darah, karena bersifat viskositas (kental). Akibatnya kita akan merasa kaku di daerah leher, dan jari-jari tangan. Evek jangka panjang akan menimbulkan penyakit jantung, diabetes, dan ginjal.     


    Trigliserida merupakan lemak dalam darah, yang merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak seperti daging, susu, dan margarin. Jenis makanan yang paling  dan wajib di hindari adalah telur dan babat.  Merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, diet tinggi karbohidrat juga salah satu penyebab tingginya trigliserida. Trigliserida juga bisa timbul karena keturunan atau genetik. Jika orang tua memiliki hipertensi, maka bisa menurun ke anaknya dalam bentuk trigliserida yang tinggi.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar