Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun, disebabkan oleh cacing dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dapat menimbulkan cacat tetap berupa pembesaran buah zakar, payudara, dan kelamin wamita. Semua orang baik laki-laki, perempuan, anak-anak, maupun orang tua dapat terserang penyakit ini.
Gejala dan Tanda Filariasis :
1. Tahap Awal (akut) :
Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-5 hari terutama bila bekerja berat. Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati. Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipatan paha atau ketiaktanpa adanya luka badan. Traba adanya uratseperti tali yang berwarna merah dan dan sakit mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan ke arah kaki atau tangan.
Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-5 hari terutama bila bekerja berat. Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati. Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipatan paha atau ketiaktanpa adanya luka badan. Traba adanya uratseperti tali yang berwarna merah dan dan sakit mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan ke arah kaki atau tangan.
2.Tahap Lanjut (kronis) :
Pada awalnya terjadi pembesaranyangn hilang timbul pada kaki, tangan, kantong buah zakarr, payudara, alat kelamin wanita, dana lama kelamaan menjadi cacat tetap.Hampir penderita filariasis tidak menunjukkan gejala yanmg serius, bahkan mereka tampak sehat-sehat saja tetapi dalam tubuhnya sudah terdapat cacing dewasa dan anak cacing yang beredar dalam darah. Dampak ekonomi dari penyakit ini adalah tertutama bagi keluarga. Penderita tidak dapat bekerja secara normal/tidakl dapat bekerja sama sekali. Penderita merasa rendah diri terhadap lingkungan, dan mengganggu hubungan intim suami istri.
Pada awalnya terjadi pembesaranyangn hilang timbul pada kaki, tangan, kantong buah zakarr, payudara, alat kelamin wanita, dana lama kelamaan menjadi cacat tetap.Hampir penderita filariasis tidak menunjukkan gejala yanmg serius, bahkan mereka tampak sehat-sehat saja tetapi dalam tubuhnya sudah terdapat cacing dewasa dan anak cacing yang beredar dalam darah. Dampak ekonomi dari penyakit ini adalah tertutama bagi keluarga. Penderita tidak dapat bekerja secara normal/tidakl dapat bekerja sama sekali. Penderita merasa rendah diri terhadap lingkungan, dan mengganggu hubungan intim suami istri.
Penyakit ini ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing (mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menularkan Filariasis adalah nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk hutan, dan nyamuk rawa-rawa. Pada saat nyamuk menghisap darah, mikrofilaria akan terhisap dan masuk ke dalam badan nyamuk tersebut. Dalam waktu 1-2 minggu, mikrofilaria berubah menjadi larva dan dapat ditularkan kepada orang lain ketika nyamuk negngigit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar