Selain enak dimakan tanaman asparagus ternyata juga berkhasiat bagi kesehatan. Ia terdefinisi memiliki protein yang disebut histon yang diyakini aktif dalam mengendalikan pertumbuhan sel atau penangkal kanker.
US National Cancer Institute juga melaporkan asparagus adalah makanan yang diuji mengandung glutathione tinggi, yang dianggap salah satu antioksidan yang sangt aktif dan ampuh dalam melawan penuaan serta menangkal kanker.
Glutathione adalah protein kecil yang terdiri dari tiga asam amino; sistein, asam glutamat, dan glisin. Glutathione terlibat dalam detoksifikasi. Ia mengikat racun-racun yang larut dalam lemak, seperti logam berat, pelarut, dan pestisida. Sebab itu glutathione memberi perlindungan dari kanker jenis tertentu.
Asparagus telah terbukti sangat membantu dalam menyembuhkan berbagai jenis kanker seperti penyakit Hodgkin yang merupakan jenis kanker kelenjar getah bening, kanker kandung kemih, kanker paru-paru dan kanker kulit.
Selain itu nilai plus asparagus ada pada kandungannya yang tidak mengandung lemak, kolestrol, dan rendah Natrium. Asparagus juga mengandung asam folat yang tinggi dan merupakan sumber kalium, serat, vitamin B6, vitamin A dan C, dan thiamin yang baik.
Inilah salah satu resep asparagus yang diolah dengan omelet dan tambahan daging asap.
Bahan:
4 butir telur ayam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
50 ml susu cair
1/2 sdm mentega
10 batang asparagus muda, blansir
2 lembar daging asap/beef bacon, potong-potong, tumis hingga kering
Cara membuat:
1. Kocok telur bersama garam, merica dan susu hingga berbuih. Panaskan wajan datar 18 cm. Olesi sedikit mentega. Tuangkan telur ke dalam wajan.
2. Taburi daging asap, dan susun asparagus mengelilingi wajan. Kecilkan api, tutup wajan, dan masak hingga seluruhnya matang, Angkat. Sajikan dalam keadaan panas. (fen/abd)
Sumber:
http://sehatnews.com/resep-sehat/5407-Asparagus-Antikanker-dan-Antipenuaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar