Ternyata.. eh ternyata semua aktivitas yang menyehatkan belum tentu akan benar-benar membuat badan menjadi sehat. Malah ada beberapa kebiasaan yang justru dapat membuat kita malah sakit.
Menurut Dr. Erika Schwartz, Medical Director of Cinergy Health yang dikutip dari Huffington Post, Rabu (30/9/2009), ada 6 kebiasaan umum yang dianggap orang menyehatkan tapi sebenarnya tidak, bahkan kebiasaan itu akan membuat sakit.
Walah... Mau sehat aja kok jadi malah jadi sakit. Apa saja sih kebiasaan tersebut ? yuk kita intip...
1. Olahraga berlebihan
Olahraga atau aerobik sebaiknya tidak dilakukan berlebihan, cukup dilakukan ketika hari libur jika ingin benar-benar berolahraga. Olahraga yang berlebihan hanya akan membuat Anda keletihan dan mudah sakit. Tapi jika ingin berolahrga tiap hari, sebaiknya cukup jalan kaki atau yoga. Olahraga berenang, tenis, golf atau olahraga tim bisa dilakukan sebulan sekali.
2. Menghindari sinar matahari
Mencegah terkena sinar matahari sama saja dengan mencegah masuknya vitamin D ke dalam tubuh. Padahal vitamin D sangat penting untuk tubuh dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sinar ultraviolet dari matahari memang bisa merusak kulit, tapi sebaiknya jangan menjadi takut berlebihan juga sampai-sampai tidak mau terkena sinar matahari. Penggunaan lotion pelembab juga sebaiknya tidak terlalu berlebihan karena akan menghalangi masuknya sinar matahari ke kulit. Satu-satunya bagian tubuh yang perlu perlindungan hanyalah wajah.
3. Selalu menggunakan gel atau sabun khusus antibakteri
Produk-produk antibakteri memang bisa mencegah seseorang dari kuman, bakteri atau virus. Tapi penggunaan yang terlalu sering justru akan melemahkan antibodi tubuh. Zat antibakteri tidak hanya akan membunuh bakteri jahat tapi juga bakteri baik yang sebenarnya berguna untuk menyeimbangkan flora bakteri dalam tubuh. Gunakanlah produk tersebut dengan wajar dan berhentilah menjadi seseorang yang ingin selalu bersih setiap saat.
4. Kelebihan atau kekurangan tidur
Rata-rata orang butuh sekitar 8 jam per hari untuk tidur. Jika Anda kurang atau terlalu banyak tidur dari jam seharusnya, tubuh tidak akan bisa berpikir, berproses dan berfungsi secara optimal. Bahkan beberapa studi menyebutkan bahwa jam tidur yang kurang atau lebih tidak baik untuk kulit, menyebabkan pusing, depresi dan nafsu makan bertambah.
5. Berada di ruangan AC terus menerus
Kandungan udara dingin yang terdapat pada AC mungkin mengandung banyak bakteri dan partikel kotor lainnya. Setiap jamnya sebaiknya matikan AC, buka jendela, jalan ke luar ruangan dan hiruplah udara segar. Jangan lupa bersihkan penyaring AC dengan air hangat dan sabun setiap bulannya. Jika Anda berada di ruangan kantor yang full AC, bawalah jaket untuk menjaga suhu tubuh jika udaranya terlalu dingin, keluarlah dari kantor setidaknya untuk makan siang atau jajan sore.
6. Mengonsumi makanan organik
Tidak semua makanan yang berlabel organik ternyata benar-benar organik, karena banyak yang masih menggunakan pestisida. Bukan hanya harus mengeluarkan uang lebih banyak, tapi Anda juga berisiko tertipu dengan label tersebut. Makanan tidak perlu organik untuk disebut sebagai makanan sehat. Dengan penanganan dan pengolahan yang tepat, risiko makanan terkontaminasi zat asing pun diatasi.
[detikhealth]
Rabu, 30 September 2009
Jumat, 25 September 2009
Sebaiknya Terasi Jangan Dimakan Mentah
Makanan Sehatz, kali ini akan berbicara tentang terasi. Siapa yang tidak mengenal terasi...? Rasanya hampir semua masyarakat Indonesia mengenal terasi, suatu jenis bahan penyedap makanan hasil fermentasi bergaram dari udang atau ikan dan berbau khas. Tidaklah lengkap bila sambal tanpa terasi ditambah lagi lalapan...hmm sungguh nikmat sekali.
Sebenarnya ada tiga macam terasi, yaitu terasi udang, terasi ikan, serta terasi campuran antara ikan dan udang. Di Indonesia, terasi udang lebih disukai daripada terasi ikan karena aromanya lebih sedap dan rasanya lebih lezat.
Mutu terasi ditentukan oleh penampakan, warna, bau, dan adanya serangga atau ulat. Ciri-ciri terasi yang baik adalah berwarna gelap, bau khas terasi, tidak tengik, serta tidak ada kotoran berupa pasir, sisa ikan dan udang, atau bahan lainnya.
Terasi sebenarnya memiliki warna asli seperti tanah, yakni coklat kehitam-hitaman. Ada pula terasi yang berwarna merah. Warna itu dapat berasal dari pigmen udang atau bahan pewarna alami yang sengaja ditambahkan ke dalamnya.
Untuk menarik calon pembeli, banyak produsen nakal yang menggunakan rhodamine B sebagai pewarna karena harganya murah dan warnanya lebih mencolok. Padahal rhodamine B bukan untuk makanan, tapi untuk mewarnai tekstil dan kertas. Zat pewarna tersebut sangat berbahaya, apalagi bila dikonsumsi jangka panjang karena bisa memicu kanker. Meski kadar rhodamine B dalam terasi sangat kecil, lambat laun bisa terjadi penumpukan dalam tubuh manusia. Karena itu masyarakat perlu mewaspadai tampilan terasi yang berwarna merah mencolok.
Selain mewaspadai zat warna berbahaya yang dipakai, menurut ahli teknologi pangan dari IPB, Prof.Dr.Made Astawan, sebaiknya terasi tidak dikonsumsi mentah. "Saat hendak dikonsumsi, sebaiknya terasi dimasak untuk membunuh mikroba penyebar penyakit," katanya.
Jadi agar lebih terjaga kesehatan kita alangkah baiknya terasi dimasak dengan cara dibakar, dikukus, atau digoreng terlebih dahulu. Selain itu pula melalui proses pemasakan juga bisa meningkatkan aroma terasi. (kompas dot com)
Sebenarnya ada tiga macam terasi, yaitu terasi udang, terasi ikan, serta terasi campuran antara ikan dan udang. Di Indonesia, terasi udang lebih disukai daripada terasi ikan karena aromanya lebih sedap dan rasanya lebih lezat.
Mutu terasi ditentukan oleh penampakan, warna, bau, dan adanya serangga atau ulat. Ciri-ciri terasi yang baik adalah berwarna gelap, bau khas terasi, tidak tengik, serta tidak ada kotoran berupa pasir, sisa ikan dan udang, atau bahan lainnya.
Terasi sebenarnya memiliki warna asli seperti tanah, yakni coklat kehitam-hitaman. Ada pula terasi yang berwarna merah. Warna itu dapat berasal dari pigmen udang atau bahan pewarna alami yang sengaja ditambahkan ke dalamnya.
Untuk menarik calon pembeli, banyak produsen nakal yang menggunakan rhodamine B sebagai pewarna karena harganya murah dan warnanya lebih mencolok. Padahal rhodamine B bukan untuk makanan, tapi untuk mewarnai tekstil dan kertas. Zat pewarna tersebut sangat berbahaya, apalagi bila dikonsumsi jangka panjang karena bisa memicu kanker. Meski kadar rhodamine B dalam terasi sangat kecil, lambat laun bisa terjadi penumpukan dalam tubuh manusia. Karena itu masyarakat perlu mewaspadai tampilan terasi yang berwarna merah mencolok.
Selain mewaspadai zat warna berbahaya yang dipakai, menurut ahli teknologi pangan dari IPB, Prof.Dr.Made Astawan, sebaiknya terasi tidak dikonsumsi mentah. "Saat hendak dikonsumsi, sebaiknya terasi dimasak untuk membunuh mikroba penyebar penyakit," katanya.
Jadi agar lebih terjaga kesehatan kita alangkah baiknya terasi dimasak dengan cara dibakar, dikukus, atau digoreng terlebih dahulu. Selain itu pula melalui proses pemasakan juga bisa meningkatkan aroma terasi. (kompas dot com)
Rabu, 23 September 2009
5 Hobi Pencegah Tulang Keropos
http://sehat-ituindah.blogspot.com
OSTEOPOROSIS atau kekeroposan tulang kerap dialami saat memasuki usia setengah abad. Pada wanita, besar kemunginan hal ini dialami oleh mereka yang telah memasuki masa menopause. Untuk itu tak heran bila para ahli menyarankan di awal usia 30-an sebaiknya sudah mulai merawat tulang.
Sumber : okezone.com
OSTEOPOROSIS atau kekeroposan tulang kerap dialami saat memasuki usia setengah abad. Pada wanita, besar kemunginan hal ini dialami oleh mereka yang telah memasuki masa menopause. Untuk itu tak heran bila para ahli menyarankan di awal usia 30-an sebaiknya sudah mulai merawat tulang.
Selain dengan berbagai asupan gizi yang seimbang dan tepat. Anda pun bisa merawatnya dengan beragam latihan olah fisik yang mudah sehingga Anda bisa merasakan manfaatnya untuk kesehatan tulang.
Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja jenis olah fisik yang bisa membantu menjaga kesehatan tulang, berikut pemaparannya:
Berkebun
Mengangkat pot, menyeret karung besi, dan menggali lubang sangat bermanfaat dalam membentuk masa tulang. Di bandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun.
Olahraga air
Banyak jenis olahraga air yang dapat memberikan latihan yang sesungguhnya di butuhkan oleh tulang. Misalnya olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak.
Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat, tak heran bila olah fisik seperti ini sangat berguna bagi kesehatan tulang.
Menari
Semua jenis tarian akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh, dan bungkuk saat tua.
Hiking
Mendaki ke atas bukit dapat memberikan banyak beban pada otot. Sehingga, saat turun akan memberikan beban yang lebih besar pada tulang. Untuk itu, olahraga ini patut dicoba jika Anda ingin tulang tetap sehat.
Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan. Selain membuat tubuh harus seimbang, jantung dan paru-paru juga ikut bekerja. Gerakan otot tungkai, lengan, perut dan punggung cukup membuat tubuh bergerak.
Sumber : okezone.com
Selasa, 22 September 2009
Obat Alami Kencing Batu
Tips sehat alami ini saya dapat ketika pulang kekampung istri di jawa barat, di daerah kampung tersebut ada tetangga yang mengalami kencing batu. Ciri - cirinya kencing terasa sakit (perih) seperti ada yg mengganjal dan keluarnya sedikit - sedikit. Penyebabnya kurang tau pasti tapi mungkin karena sedang puasa dan dia kerjanya sehari - hari sebagai tukang becak.
Obatnya ini sangat ampuh karena baru minum dua gelas sudah terlihat hasilnya kencingnya tidak sakit dan saat kencing ada yang keluar keras sebesar biji pepaya. Tapi jangan langsung berhenti minumnya.
Obat ini juga bisa untuk obat kuat bagi orang yang bekerja berat seperti kuli dll.
Obatnya dari REBUNG BAMBU KUNING ( tunas bambu ) / bukan bambu hijau .
- iris tipis - tipis atau dicincang
- Jemur di terik matahari
- Rebus di air panas atau godok sebentar, jika warnanya sudah seperti teh boleh diangkat.
- Nah silahkan diminum dan jangan dicampur apa-apa lagi.
- Irisan yang direbus tadi jangan dibuang tapi jemur lagi karena masih bisa dipakai kalau sudah tidak berwarna ketika direbus baru dibuang dan iris yang baru lagi.
Obat ini terbukti sangat manjur dan buktikan sendiri. Jika ingin membuktikannya , jika sudah diminum kencingnya kalau bisa di tadangin ember atau baskom agar bisa melihat batu yang keluar
Obatnya ini sangat ampuh karena baru minum dua gelas sudah terlihat hasilnya kencingnya tidak sakit dan saat kencing ada yang keluar keras sebesar biji pepaya. Tapi jangan langsung berhenti minumnya.
Obat ini juga bisa untuk obat kuat bagi orang yang bekerja berat seperti kuli dll.
Obatnya dari REBUNG BAMBU KUNING ( tunas bambu ) / bukan bambu hijau .
- iris tipis - tipis atau dicincang
- Jemur di terik matahari
- Rebus di air panas atau godok sebentar, jika warnanya sudah seperti teh boleh diangkat.
- Nah silahkan diminum dan jangan dicampur apa-apa lagi.
- Irisan yang direbus tadi jangan dibuang tapi jemur lagi karena masih bisa dipakai kalau sudah tidak berwarna ketika direbus baru dibuang dan iris yang baru lagi.
Obat ini terbukti sangat manjur dan buktikan sendiri. Jika ingin membuktikannya , jika sudah diminum kencingnya kalau bisa di tadangin ember atau baskom agar bisa melihat batu yang keluar
Minggu, 20 September 2009
HINDARI SIKAT GIGI SETELAH MINUMCOLA
Sehatz...dan tetap sehatz sepanjang waktu, itulah yang selalu diinginkan oleh semua orang. Akan tetapi untuk selalu sehatz itu perlu kesadaran dari tiap individu, apalagi dijaman yang serba modern ini. Nah bertepatan dengan momen hari raya ini, biasanya sering tersaji minuman cola atau jus jeruk. Ternyata dibalik minuman cola atau jus jeruk tersebut tersimpan rahasia yang dapat merugikan bagi yang meminumnya, terutama pada bagian gigi.
Asosiasi apoteker Jerman merekomendasikan untuk menunggu waktu 30 menit jika ingin sikat sehabis minum cola dan orange juice. Dan bagi penggemar minuman cola atau jus jeruk diminta untuk memperhatikan himbauan ini.
Kandungan asam yang tinggi di dua minuman tersebut bisa memicu kerusakan enamel gigi. Menunggu waktu setengah jam sangat ideal karena enamel gigi sudah cukup keras ketimbang baru saja mengonsumsi dua minuman itu seperti dilansir Chinadaily, Sabtu (19/9/2009).
Aturan sikat gigi setelah 30 menit minum jus atau cola sebaiknya jangan diabaikan. Minuman jus kecuali jus buah persik sangat asam dibandingkan dengan minuman kopi, teh, bir atau anggur yang tingkat keasamannya lebih rendah.
Sebelumnya peneliti NYU College of Dentistry telah melansir penemuannya bahwa minuman olahraga yang banyak dijual juga mengandung asam sitrat bisa merusak gigi.
Penelitian ini dilakukan dengan merendam gigi selama 90 menit, sebagai simulasi bagi orang yang suka meminum minuman olahraga sepanjang hari. Ternyata lapisan enamel gigi sebagian sudah hilang.
Hal ini karena minuman olahraga tersebut bocor hingga ke lapisan bawah enamel, sehingga menyebabkan gigi menjadi lunak dan lemah. Kondisi ini disebut dengan erosi gigi yang bisa mengakibatkan kerusakan dan mudah lepasnya gigi jika tidak segera diobati. Duh..jadi ngeri...
[detik]
Asosiasi apoteker Jerman merekomendasikan untuk menunggu waktu 30 menit jika ingin sikat sehabis minum cola dan orange juice. Dan bagi penggemar minuman cola atau jus jeruk diminta untuk memperhatikan himbauan ini.
Kandungan asam yang tinggi di dua minuman tersebut bisa memicu kerusakan enamel gigi. Menunggu waktu setengah jam sangat ideal karena enamel gigi sudah cukup keras ketimbang baru saja mengonsumsi dua minuman itu seperti dilansir Chinadaily, Sabtu (19/9/2009).
Aturan sikat gigi setelah 30 menit minum jus atau cola sebaiknya jangan diabaikan. Minuman jus kecuali jus buah persik sangat asam dibandingkan dengan minuman kopi, teh, bir atau anggur yang tingkat keasamannya lebih rendah.
Sebelumnya peneliti NYU College of Dentistry telah melansir penemuannya bahwa minuman olahraga yang banyak dijual juga mengandung asam sitrat bisa merusak gigi.
Penelitian ini dilakukan dengan merendam gigi selama 90 menit, sebagai simulasi bagi orang yang suka meminum minuman olahraga sepanjang hari. Ternyata lapisan enamel gigi sebagian sudah hilang.
Hal ini karena minuman olahraga tersebut bocor hingga ke lapisan bawah enamel, sehingga menyebabkan gigi menjadi lunak dan lemah. Kondisi ini disebut dengan erosi gigi yang bisa mengakibatkan kerusakan dan mudah lepasnya gigi jika tidak segera diobati. Duh..jadi ngeri...
[detik]
Kamis, 17 September 2009
Mengatasi Alergi Obat
IBARAT makan buah simalakama, alergi obat memang sangat merepotkan. Jika tidak diminum, penyakit tidak sembuh dan semakin merajalela, jika diminum akan menimbulkan alergi.
Penelitian terhadap alergi obat sudah sering kali dilakukan. Beberapa penelitian mengungkapkan reaksi yang tidak diinginkan pada penggunaan obat terjadi sekitar dua persen dari sejumlah pasien yang mengonsumsi obat. Reaksi alergi obat ini biasanya ringan.
Tapi ada juga yang sampai mengancam nyawa. Alergi obat memiliki banyak perbedaan pada masing-masing orang. Misalnya pada penderita udem laring (sembab), syok anfilaktik, serta sindrom Stecvvens-Johnson. Udem laring atau penderita sesak napas, jika mengalami alergi obat akan merasakan seperti orang tercekik.
Pada penderita syok anfilaktik terjadi penurunan tekanan darah dan pada penderita sindrom Stevens-Johnson akan merasakan kulit dan selaput lendir berubah bentuk. Kematian karena alergi, tidak hanya terjadi di negara berkembang, juga di negara maju yang fasilitas kesehatannya supermaju. Bahkan, di negara-negara Eropa masih terjadi kematian karena alergi obat.
Oleh karena itu, di Eropa dibentuk jaringan pemantau alergi obat yang merekam semua kejadian dan memberikan informasi alergi obat yang sering terjadi.
"Alergi obat biasanya terjadi karena tubuh seseorang sangat sensitif sehingga bereaksi secara berlebihan terhadap obat yang digunakan. Tubuh berusaha menolak obat tersebut, namun reaksi penolakannya amat berlebihan sehingga merugikan tubuh sendiri. Reaksi itu bisa berupa gatal, sesak napas, penurunan tekanan darah, reaksi kulit disertai kelainan pada selaput lendir saluran cerna, sindrom Stevens-Johnson pada saluran napas dan kemaluan," kata dokter spesialis kulit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr Abdillah Achmad.
Abdillah menyebutkan, risiko alergi obat meningkat pada orang yang memiliki bakat alergi atau dalam istilah kedokteran disebut dengan atopi. Untuk menghindari terjadinya alergi obat, perlu kerja sama antara pasien dan dokter. Pasien harus mengemukakan pengalamannya menggunakan obat selama ini, apakah obat tertentu membuat tubuh alergi atau dicurigai menimbulkan alergi.
"Akan sangat bagus jika setiap orang memiliki catatan tertulis mengenai penggunaan obat dan apa yang dialami tubuhnya. Itu akan sangat memudahkan pemberian obat jika suatu saat dibutuhkan," katanya.
Obat yang dicurigai menyebabkan alergi harus dihindari dan jika diperlukan,dipilih obat yang lebih aman. Meski dapat juga terjadi walaupun tidak sering, seorang yang semula tidak alergi terhadap suatu obat kemudian hari bisa pula menjadi alergi obat.
"Hindari mengonsumsi obat jika tidak perlu. Vitamin diduga aman, sekalipun dapat menimbulkan alergi, bukan karena zat aktif vitaminnya, tapi karena zat tambahan dalam pembuatan obat seperti zat pewarna yang ada di dalamnya," sebut dokter berkacamata minus tersebut.
Pasien yang mengalami reaksi yang tidak diinginkan karena penggunaan obat, harus segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Untuk menghentikan alergi obat, hanya ada satu cara yaitu dengan menghentikan pemakaian obat itu, dan mengatasi keadaan yang timbul akibat alergi. Saat ini obat yang beredar di masyarakat jumlahnya jutaan.
Tiap tahun ratusan obat baru diperkenalkan kepada masyarakat. Sebelum obat diizinkan beredar, harus melalui pengujian ketat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tentu obat yang diberikan izin beredar yang bermanfaat dan aman. Namun, tidak ada obat yang bermanfaat dan seratus persen aman.
Lebih lanjut ditambahkan Dr Abdillah Achmad, reaksi alergi terhadap obat muncul tanpa diduga. Seseorang yang tadinya tidak apa-apa minum obat tertentu, suatu ketika bisa saja merasa gatal sekujur tubuhnya setelah minum obat tersebut.
"Jangka waktu munculnya alergi bisa cepat, bisa sangat lambat, semuanya tergantung reaksi tubuh," tutur dia.
Demikian pula berat ringannya reaksi alergi. Seseorang mungkin langsung syok tak sadarkan diri sesaat setelah minum obat yang membuatnya alergi. Sementara yang lain hanya gatal, beberapa saat kemudian hilang gatalnya. Bagi kalangan awam, reaksi alergi dianggap keracunan.
Ini berbeda. Reaksi alergi adalah reaksi berlebihan tubuh terhadap bahan tertentu (dalam hal ini obat), sedangkan keracunan (intoksikasi) adalah reaksi yang muncul karena pemakaian obat yang berlebihan hingga melebihi batas toksis berdasarkan batasan farmakologi.
Di era modern seperti sekarang, rekam medik sangat mudah. Bisa menggunakan peranti apapun, pengolah kata, spreadsheet, database atau peranti lain seperti PIM (Personal Information Manager, dengan sedikit modifikasi) atau peranti khusus seperti Medibank. Bila dokter tidak memberikan catatan riwayat alergi obat, penderita berhak memintanya.
Sementara sejumlah pihak berpendapat bahwa kasus alergi disamakan dengan malapraktik, terlebih jika mengakibatkan efek berat semisal Steven Johnson Syndrome atau akibat fatal misalnya kematian. Terlepas dari kendala menyangkut alergi obat, sudah selayaknya para dokter melengkapi dirinya (praktik pribadi ataupun bekerja di institusi layanan medis) dengan peranti rekam medik.
Setidaknya menggunakan lembar status penderita agar alergi obat bisa dihindari. Salah seorang penderita alergi obat, Dewi Andika Pratama, mengaku sangat kaget ketika dirinya mengalami alergi karena obat. Padahal sebelumnya Dewi mengaku tidak ada masalah dengan obat apa pun yang dikonsumsinya.
"Saya alergi obat, baru-baru ini saja. Biasanya kulit saya langsung gatal dan bengkak-bengkak jika mengonsumsi obat penghilang nyeri. Itu membuat saya datang ke dokter dan berkonsultasi," kata Dewi ditemui di RSCM beberapa waktu lalu.
Sumber: Okezone
Penelitian terhadap alergi obat sudah sering kali dilakukan. Beberapa penelitian mengungkapkan reaksi yang tidak diinginkan pada penggunaan obat terjadi sekitar dua persen dari sejumlah pasien yang mengonsumsi obat. Reaksi alergi obat ini biasanya ringan.
Tapi ada juga yang sampai mengancam nyawa. Alergi obat memiliki banyak perbedaan pada masing-masing orang. Misalnya pada penderita udem laring (sembab), syok anfilaktik, serta sindrom Stecvvens-Johnson. Udem laring atau penderita sesak napas, jika mengalami alergi obat akan merasakan seperti orang tercekik.
Pada penderita syok anfilaktik terjadi penurunan tekanan darah dan pada penderita sindrom Stevens-Johnson akan merasakan kulit dan selaput lendir berubah bentuk. Kematian karena alergi, tidak hanya terjadi di negara berkembang, juga di negara maju yang fasilitas kesehatannya supermaju. Bahkan, di negara-negara Eropa masih terjadi kematian karena alergi obat.
Oleh karena itu, di Eropa dibentuk jaringan pemantau alergi obat yang merekam semua kejadian dan memberikan informasi alergi obat yang sering terjadi.
"Alergi obat biasanya terjadi karena tubuh seseorang sangat sensitif sehingga bereaksi secara berlebihan terhadap obat yang digunakan. Tubuh berusaha menolak obat tersebut, namun reaksi penolakannya amat berlebihan sehingga merugikan tubuh sendiri. Reaksi itu bisa berupa gatal, sesak napas, penurunan tekanan darah, reaksi kulit disertai kelainan pada selaput lendir saluran cerna, sindrom Stevens-Johnson pada saluran napas dan kemaluan," kata dokter spesialis kulit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr Abdillah Achmad.
Abdillah menyebutkan, risiko alergi obat meningkat pada orang yang memiliki bakat alergi atau dalam istilah kedokteran disebut dengan atopi. Untuk menghindari terjadinya alergi obat, perlu kerja sama antara pasien dan dokter. Pasien harus mengemukakan pengalamannya menggunakan obat selama ini, apakah obat tertentu membuat tubuh alergi atau dicurigai menimbulkan alergi.
"Akan sangat bagus jika setiap orang memiliki catatan tertulis mengenai penggunaan obat dan apa yang dialami tubuhnya. Itu akan sangat memudahkan pemberian obat jika suatu saat dibutuhkan," katanya.
Obat yang dicurigai menyebabkan alergi harus dihindari dan jika diperlukan,dipilih obat yang lebih aman. Meski dapat juga terjadi walaupun tidak sering, seorang yang semula tidak alergi terhadap suatu obat kemudian hari bisa pula menjadi alergi obat.
"Hindari mengonsumsi obat jika tidak perlu. Vitamin diduga aman, sekalipun dapat menimbulkan alergi, bukan karena zat aktif vitaminnya, tapi karena zat tambahan dalam pembuatan obat seperti zat pewarna yang ada di dalamnya," sebut dokter berkacamata minus tersebut.
Pasien yang mengalami reaksi yang tidak diinginkan karena penggunaan obat, harus segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Untuk menghentikan alergi obat, hanya ada satu cara yaitu dengan menghentikan pemakaian obat itu, dan mengatasi keadaan yang timbul akibat alergi. Saat ini obat yang beredar di masyarakat jumlahnya jutaan.
Tiap tahun ratusan obat baru diperkenalkan kepada masyarakat. Sebelum obat diizinkan beredar, harus melalui pengujian ketat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tentu obat yang diberikan izin beredar yang bermanfaat dan aman. Namun, tidak ada obat yang bermanfaat dan seratus persen aman.
Lebih lanjut ditambahkan Dr Abdillah Achmad, reaksi alergi terhadap obat muncul tanpa diduga. Seseorang yang tadinya tidak apa-apa minum obat tertentu, suatu ketika bisa saja merasa gatal sekujur tubuhnya setelah minum obat tersebut.
"Jangka waktu munculnya alergi bisa cepat, bisa sangat lambat, semuanya tergantung reaksi tubuh," tutur dia.
Demikian pula berat ringannya reaksi alergi. Seseorang mungkin langsung syok tak sadarkan diri sesaat setelah minum obat yang membuatnya alergi. Sementara yang lain hanya gatal, beberapa saat kemudian hilang gatalnya. Bagi kalangan awam, reaksi alergi dianggap keracunan.
Ini berbeda. Reaksi alergi adalah reaksi berlebihan tubuh terhadap bahan tertentu (dalam hal ini obat), sedangkan keracunan (intoksikasi) adalah reaksi yang muncul karena pemakaian obat yang berlebihan hingga melebihi batas toksis berdasarkan batasan farmakologi.
Di era modern seperti sekarang, rekam medik sangat mudah. Bisa menggunakan peranti apapun, pengolah kata, spreadsheet, database atau peranti lain seperti PIM (Personal Information Manager, dengan sedikit modifikasi) atau peranti khusus seperti Medibank. Bila dokter tidak memberikan catatan riwayat alergi obat, penderita berhak memintanya.
Sementara sejumlah pihak berpendapat bahwa kasus alergi disamakan dengan malapraktik, terlebih jika mengakibatkan efek berat semisal Steven Johnson Syndrome atau akibat fatal misalnya kematian. Terlepas dari kendala menyangkut alergi obat, sudah selayaknya para dokter melengkapi dirinya (praktik pribadi ataupun bekerja di institusi layanan medis) dengan peranti rekam medik.
Setidaknya menggunakan lembar status penderita agar alergi obat bisa dihindari. Salah seorang penderita alergi obat, Dewi Andika Pratama, mengaku sangat kaget ketika dirinya mengalami alergi karena obat. Padahal sebelumnya Dewi mengaku tidak ada masalah dengan obat apa pun yang dikonsumsinya.
"Saya alergi obat, baru-baru ini saja. Biasanya kulit saya langsung gatal dan bengkak-bengkak jika mengonsumsi obat penghilang nyeri. Itu membuat saya datang ke dokter dan berkonsultasi," kata Dewi ditemui di RSCM beberapa waktu lalu.
Sumber: Okezone
How a Cup of Hot Coffee Can Treat Asthma Naturally
By : By Johnson Star
Asthma is known as one of the chronic diseases that many people around the world suffer from. There are many ways in which asthma can be treated. It can be through doctor's prescription or by alternative asthma treatments such as natural treatments. Alternative asthma treatments are those that are used without the help of drugs.
Most alternative asthma treatments are done at home and is much cheaper compared to buying medicines or drugs. One good example of this is by drinking a cup of hot coffee. The major symptom of asthma is having trouble in breathing because of narrowed airways due to inflammation.
Coffee has a substance called caffeine which is found to dilate bronchial tubes and opens up airways for better breathing. Caffeine is known to be chemically similar to asthma drugs and has been used to treat asthma. It is related to theophylline which is an old-fashioned asthma drug. Numerous studies have shown the positive effect of coffee as an asthma treatment.
As we all know, drinking a cup of coffee is one of many people's daily routine. It is usually done during the morning or the afternoon. But we should also take in consideration that too much drinking of coffee can also be bad for our health.
Many people have tried this kind of alternative asthma treatment when they feel that asthma symptoms are starting to come out, and it worked pretty well for them. But of course it is not applicable to everyone because maybe caffeine is not what they need in order to relieve their symptoms.
Be sure that you also don't have an allergic reaction to coffee or to any substances that it has because it will just lead to an allergy attack and might as well trigger your asthma and make it severe. Before deciding to take this kind of alternative asthma treatment, always see to it that you first consult with your doctor and ask for advice whether it can be good for you or not.
Asthma is known as one of the chronic diseases that many people around the world suffer from. There are many ways in which asthma can be treated. It can be through doctor's prescription or by alternative asthma treatments such as natural treatments. Alternative asthma treatments are those that are used without the help of drugs.
Most alternative asthma treatments are done at home and is much cheaper compared to buying medicines or drugs. One good example of this is by drinking a cup of hot coffee. The major symptom of asthma is having trouble in breathing because of narrowed airways due to inflammation.
Coffee has a substance called caffeine which is found to dilate bronchial tubes and opens up airways for better breathing. Caffeine is known to be chemically similar to asthma drugs and has been used to treat asthma. It is related to theophylline which is an old-fashioned asthma drug. Numerous studies have shown the positive effect of coffee as an asthma treatment.
As we all know, drinking a cup of coffee is one of many people's daily routine. It is usually done during the morning or the afternoon. But we should also take in consideration that too much drinking of coffee can also be bad for our health.
Many people have tried this kind of alternative asthma treatment when they feel that asthma symptoms are starting to come out, and it worked pretty well for them. But of course it is not applicable to everyone because maybe caffeine is not what they need in order to relieve their symptoms.
Be sure that you also don't have an allergic reaction to coffee or to any substances that it has because it will just lead to an allergy attack and might as well trigger your asthma and make it severe. Before deciding to take this kind of alternative asthma treatment, always see to it that you first consult with your doctor and ask for advice whether it can be good for you or not.
Waspada Produk Berbahan Plastik
Baru baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan hasil pengawasannya terhadap jenis-jenis tas plastik kresek yang saat ini banyak beredar luas di pasaran. Bahwa bahan yang digunakan untuk membuat plastik kresek berasal dari bahan daur ulang yang tidak diketahui asal usulnya.
Kekhawatiran terhadap penggunaan produk produk plastik yang berhubungan langsung dengan makanan manusia menjadi beralasan untuk diperhatikan, mengingat bahaya kandungan zat kimia pada produk plastik yang apabila terkonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan kanker.
Selain berbahaya bagi makanan, penggunaan produk plastik seperti tas kresek, sedotan bagi kehidupan manusia juga sangat merugikan. Karena kandungan dari bahan plastik tidak mudah di urai oleh alam, atau butuh waktu selama 1000 tahun bagi alam untuk bisa mengurainya.
Kalau memang plastik itu tidak baik untuk kesehatan, apakah ada tanda pengenalnya? Ternyata memang ada, Dan itu sudah diatur dan ditetapkan secara internasional, sehingga di manapun di belahan dunia ini kode dan simbolnya sama.
Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).
Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:
1. PET — Polyethylene Terephthalate
Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga
Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.
Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 %) Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI, kenapa? Dijawab oleh artikel ini: Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)
Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan.
Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
2. HDPE — High Density Polyethylene
* Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
* Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
* HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
* HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
* Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu
3. V — Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
* Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
* PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
* Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
* Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
4. LDPE — Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
– LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
* Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
* Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
* Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PP — Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
– PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
* Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
* Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
6 . PS — Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
– PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.
* PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
* Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
* Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
* Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
* Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER
– Other (SAN ? styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, PC - polycarbonate, Nylon)
* Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
* PC - Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
* Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
* Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
* SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
* Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
* SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.
Kita harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Tips
1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman
7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
9. Ajukan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan plastik ini, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bupati Wakatobi, Ir Hugua, dalam rangka penyelamatan ekosistem laut di Kepulauan Wakatobi. Sebagaimana diketahui, Kepulauan Wakatobi memiliki ekosistem terumbu karang terbanyak dan terbaik di dunia pada saat ini.
Bahayanya bagi kesehatan adalah:
Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan.
Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.
Bahan pelembut lain yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. DEHA mempunyai aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang terbuat dari plastik. Pembakaran plastik ini dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.
Bahan pelembut ESBO (epoxidized soybean oil) juga biasa digunakan sebagai insektisida. Sejauh ini, bahaya bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum ada/dalam penelitian. Sedangkan bagi lingkungan, ESBO mampu membunuh zooplankton, dan hal ini berakibat pada terganggunya rantai makanan hewan-hewan laut. Hal tersebut pun akan berdampak pada terganggunya sumber protein, khususnya ikan, bagi manusia.
Sumber : CBN
Kekhawatiran terhadap penggunaan produk produk plastik yang berhubungan langsung dengan makanan manusia menjadi beralasan untuk diperhatikan, mengingat bahaya kandungan zat kimia pada produk plastik yang apabila terkonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan kanker.
Selain berbahaya bagi makanan, penggunaan produk plastik seperti tas kresek, sedotan bagi kehidupan manusia juga sangat merugikan. Karena kandungan dari bahan plastik tidak mudah di urai oleh alam, atau butuh waktu selama 1000 tahun bagi alam untuk bisa mengurainya.
Kalau memang plastik itu tidak baik untuk kesehatan, apakah ada tanda pengenalnya? Ternyata memang ada, Dan itu sudah diatur dan ditetapkan secara internasional, sehingga di manapun di belahan dunia ini kode dan simbolnya sama.
Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).
Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:
1. PET — Polyethylene Terephthalate
Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga
Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.
Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 %) Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI, kenapa? Dijawab oleh artikel ini: Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)
Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan.
Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
2. HDPE — High Density Polyethylene
* Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
* Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
* HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
* HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
* Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu
3. V — Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
* Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
* PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
* Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
* Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
4. LDPE — Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
– LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
* Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
* Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
* Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PP — Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
– PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
* Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
* Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
6 . PS — Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
– PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.
* PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
* Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
* Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
* Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
* Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER
– Other (SAN ? styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, PC - polycarbonate, Nylon)
* Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
* PC - Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
* Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
* Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
* SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
* Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
* SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.
Kita harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Tips
1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman
7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
9. Ajukan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan plastik ini, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bupati Wakatobi, Ir Hugua, dalam rangka penyelamatan ekosistem laut di Kepulauan Wakatobi. Sebagaimana diketahui, Kepulauan Wakatobi memiliki ekosistem terumbu karang terbanyak dan terbaik di dunia pada saat ini.
Bahayanya bagi kesehatan adalah:
Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan.
Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.
Bahan pelembut lain yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. DEHA mempunyai aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang terbuat dari plastik. Pembakaran plastik ini dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.
Bahan pelembut ESBO (epoxidized soybean oil) juga biasa digunakan sebagai insektisida. Sejauh ini, bahaya bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum ada/dalam penelitian. Sedangkan bagi lingkungan, ESBO mampu membunuh zooplankton, dan hal ini berakibat pada terganggunya rantai makanan hewan-hewan laut. Hal tersebut pun akan berdampak pada terganggunya sumber protein, khususnya ikan, bagi manusia.
Sumber : CBN
Selasa, 15 September 2009
MANFAAT BROWSING BAGI OTAK KITA
Ini dia baru berita yang perlu diketahui khususnya bagi mereka suka browsing internet. Ternyata dibalik kebiasaan browsing tersebut, ada manfaat yang positif. Karena pada saat masuk ke dalam interaksi di dunia maya, kita perlu menimbang dan mengambil keputusan secara seksama. Informasi mana yang sebaiknya kita baca dan mana yang lebih diabaikan. Sehingga membuat sel-sel otak kita bekerja aktif. Secara mental, kegiatan ini juga jauh lebih menarik dibandingkan membaca buku yang tebal dan berat, demikian pendapat para ilmuwan di UCLA.
Studi yang mereka lakukan mendapati, ketika kita browsing, ada satu sirkuit saraf otak yang terangsang aktif. Hal ini tidak didapati pada orang yang sedang membaca buku. Tak hanya itu. Hasil scan MRI juga menunjukkan aktivitas otak meningkat hingga 3 kali lipat pada orang yang rutin menjelajah internet, dibanding yang baru berkenalan dengan internet.
Tips: Sisihkan waktu 20 menit sehari untuk mencari topik yang selama ini ingin kita pelajari atau ketahui dari internet. Misalnya berita terkini mengenai perkembangan artis mancanegara atau tangga lagu terbaru di luar negeri. Semua jenis informasi memiliki manfaat yang sama bagi otak kita.
Ternyata beruntung juga nie..hampir setiap saat berblogging ria sambil browsing tentunya...
[kompas]
Studi yang mereka lakukan mendapati, ketika kita browsing, ada satu sirkuit saraf otak yang terangsang aktif. Hal ini tidak didapati pada orang yang sedang membaca buku. Tak hanya itu. Hasil scan MRI juga menunjukkan aktivitas otak meningkat hingga 3 kali lipat pada orang yang rutin menjelajah internet, dibanding yang baru berkenalan dengan internet.
Tips: Sisihkan waktu 20 menit sehari untuk mencari topik yang selama ini ingin kita pelajari atau ketahui dari internet. Misalnya berita terkini mengenai perkembangan artis mancanegara atau tangga lagu terbaru di luar negeri. Semua jenis informasi memiliki manfaat yang sama bagi otak kita.
Ternyata beruntung juga nie..hampir setiap saat berblogging ria sambil browsing tentunya...
[kompas]
Jumat, 11 September 2009
Air Kelapa Penangkal Dehidrasi
http://sehat-ituindah.blogspot.com
SETIAP kali melewati jalan-jalan di kota besar, sering kali terlihat orang-orang berjualan kelapa muda di pinggir jalan. Selain bisa mengobati rasa haus para pengguna jalan saat beristirahat, air kelapa muda ternyata bermanfaat banyak bagi tubuh.
Sumber : Okezone.com
SETIAP kali melewati jalan-jalan di kota besar, sering kali terlihat orang-orang berjualan kelapa muda di pinggir jalan. Selain bisa mengobati rasa haus para pengguna jalan saat beristirahat, air kelapa muda ternyata bermanfaat banyak bagi tubuh.
Sejauh ini, memang banyak minum merupakan cara yang paling di anjurkan untuk mencegah dehidrasi. Tentu saja selain minum air, nutrisi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, juga sangat disarankan.
Inilah beberapa kondisi yang dianjurkan untuk meningkatkan asupan air:
1. Tingkatkan asupan air saat Sakit. Jika mulai merasa sakit, segera tingkatkan asupan air sebelum rasa haus datang. Misalnya pada flu, batuk, dan diare.
2. Tingkatkan asupan air ketika latihan atau saat beraktivitas. Jika melakukan olahraga, terutama olahraga yang memeras keringat, jangan lupa memeras keringat, jangan lupa untuk minum sebelum, selama dan setelah olahraga. Selain mengandung air, keringat juga mengandung elektrolit sehingga perlu diganti dengan air dan elektrolit, seperti yang terkandung dalam air kelapa.
3. Tingkatkan asupan air ketika lingkungan yang panas dan kering menyebabkan cairan tubuh banyak yang hilang, sehingga perlu segera digantikan untuk tetap menjaga keseimbangan cairan tubuh
Sumber : Okezone.com
Kamis, 10 September 2009
BAHAYA DIBALIK MAKAN LALAPAN MENTAH
Update..update..kali ini sehatzblog mau posting tentang lalapan, terutama yang mentah. Kebetulan saya juga suka dengan yang namanya lalapan, makanya begitu dapat informasi langsung aja dibagikan buat teman-teman. Ditinjau dari gizinya, lalapan mentah memang mengandung unsur gizi lebih banyak dibanding lalapan matang. Namun, dari segi keamanannya, lalapan mentah beresiko terkontaminasi pestisida atau bakteri berbahaya.
Menurut Prof.Dr.Ir. Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB dalam bukunya Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan, residu pestisida seringkali masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama pada masa kemarau karena itu seharusnya petani tidak memanen sayuran sehabis disemprot pestisida.
Proses pencucian sayur yang tidak sempurna juga perlu diwaspadai. Pasalnya beberapa zat kimia dalam pestisida ada yang tidak bisa hilang meski dicuci. Oleh karena itu, cuci sayur dan buah dalam air mengalir. Khusus untuk lalapan mentah, untuk lebih amannya cuci lalapan dengan air matang agar terhindar dari bakteri penyebab infeksi.
Selain pestisida, waspadai pula kontaminasi bakteri berbahaya, terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau ketinggiaannya dekat dengan tanah. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, para petani seringkali menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak (bahkan kotoran manusia).
Contoh bakteri patogen yang berasal dari tinja adalah Eschericia coli yang dapat menimbulkan diare, Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi penyebab demam tifus. Salmonella juga dapat menyebabkan gangguan perut, dengan gejala diare, sakit kepala, muntah-muntah, dan demam.
Beberapa jenis bahan pangan mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, dan asparagus, goitrogen (kol dan lobak), asam sianida (daun singkong), solanin (kentang), dan lain-lain. Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.
Meski sejauh ini belum dilaporkan adanya kasus orang yang keracunan atau meninggal gara-gara mengonsumsi lalapan mentah, tapi tak ada salahnya kita lebih memerhatikan keamanan pangan yang dikonsumsi. Bila Anda termasuk pecinta lalapan, mungkin Anda bisa mulai menanam tanaman yang biasa dipakai untuk lalapan di halaman rumah atau dalam pot. Dengan demikian, kita tahu persis sayuran tersebut bebas dari pestisida dan kontaminasi bakteri atau tinja manusia.
[kompas]
Menurut Prof.Dr.Ir. Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB dalam bukunya Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan, residu pestisida seringkali masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama pada masa kemarau karena itu seharusnya petani tidak memanen sayuran sehabis disemprot pestisida.
Proses pencucian sayur yang tidak sempurna juga perlu diwaspadai. Pasalnya beberapa zat kimia dalam pestisida ada yang tidak bisa hilang meski dicuci. Oleh karena itu, cuci sayur dan buah dalam air mengalir. Khusus untuk lalapan mentah, untuk lebih amannya cuci lalapan dengan air matang agar terhindar dari bakteri penyebab infeksi.
Selain pestisida, waspadai pula kontaminasi bakteri berbahaya, terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau ketinggiaannya dekat dengan tanah. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, para petani seringkali menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak (bahkan kotoran manusia).
Contoh bakteri patogen yang berasal dari tinja adalah Eschericia coli yang dapat menimbulkan diare, Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi penyebab demam tifus. Salmonella juga dapat menyebabkan gangguan perut, dengan gejala diare, sakit kepala, muntah-muntah, dan demam.
Beberapa jenis bahan pangan mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, dan asparagus, goitrogen (kol dan lobak), asam sianida (daun singkong), solanin (kentang), dan lain-lain. Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.
Meski sejauh ini belum dilaporkan adanya kasus orang yang keracunan atau meninggal gara-gara mengonsumsi lalapan mentah, tapi tak ada salahnya kita lebih memerhatikan keamanan pangan yang dikonsumsi. Bila Anda termasuk pecinta lalapan, mungkin Anda bisa mulai menanam tanaman yang biasa dipakai untuk lalapan di halaman rumah atau dalam pot. Dengan demikian, kita tahu persis sayuran tersebut bebas dari pestisida dan kontaminasi bakteri atau tinja manusia.
[kompas]
Rabu, 09 September 2009
KHASIAT GARAM DAN SIRIH BAGI GIGI
Info sehatz kali ini masih ada disekitar mulut, terutama di bagian gigi. Kalau sudah bercerita tentang gigi... pasti deh kebayang yang namanya sakit gigi. Sampai-sampai ada lagunya "... Dari pada sakit hati lebih baik sakit gigi..." he..he.. padahal yang namanya sakit gigi itu lebih menyusahkan dari sakit hati...betul tidak?
Lanjut lagi tentang gigi...dulu waktu masih kecil pernah dengar tidak tentang anjuran untuk berkumur dengan air garam ketika mengalami sakit gigi atau nyeri lain di sekitar mulut. Kenapa harus dengan air garam?.
Menurut Pakar Tumbuhan dan Obat Tradisonal, dr. Setiawan Dalimartha sebenarnya hal itu sangat masuk akal. Garam yang berasal dari laut, mengandung natrium dan elektrolit. Hal itu akan membantu merangsang saraf dan otot dalam mulut. "Tampaknya memang ajaran tradisional, namun sebenarnya bisa berkhasiat membuang kuman dan mengembangkan flora-flora baik dalam mulut, menyembuhkan peradangan," ujar Setiawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Gerakan kembali ke alam yang semakin banyak digaungkan, termasuk mengenai perawatan kesehatan mulut dan gigi. Kegiatan bersirih yang banyak dilakukan oleh orangtua secara turun temurun kemudian menarik para peneliti dari dunia kedokteran modern.
Terbukti, sirih memiliki efek sangat baik dan berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. "Kandungan minyak asiri pada daun sirih yang kaya akan chivakol, menjadikannya bermanfaat sebagai antibakteri, dengan daya bunuh bakteri hingga lima kali lipat dari antibakteri golongan fenol," tutur Setiawan.
Selain itu, lanjutnya sirih juga mengandung tannin yang dapat menghentikan perdarahan pada radang gusi serta mengatasi sariawan. "Pigmen hijau pada sirih juga berkhasiat sebagai antioksidan dan kholorofil sebagai antiradang, antioksidan dan penyembuh luka," terangnya.
Dia menambahkan, pengetahuan empiris yang diperoleh secara turun temurun memang tak selalu memberikan rasa aman. Sehingga kini semakin banyak dilakukan penelitian dunia medis terhadap bahan-bahan herbal. Tujuannya, untuk memastikan penggunaan herbal sebagai zat yang berkhasiat dan aman untuk penggunaan jangka panjang. Yang perlu diketahui, sebaiknya sirih tidak dicampur dengan pinang. Sebuah penelitian mengungkap, jika kedua bahan itu dicampur justru bisa menyebabkan kanker.
Berpuasa
Memasuki bulan puasa, salah satu masalah yang sering mencuat adalah bau mulut. Seringkali, orang berpuasa terganggu dengan hal itu.
Menurut DR. drg. Melanie Sadono Djamil, hal itu wajar saja. Pasalnya, tidak ada proses pengunyahan. Padahal proses itu merupakan self cleansing alami. "Proses mengunyah yaitu beradunya gigi kemudian muncul air liur sehingga kemudian bakteri hilang atau tertelan. Selama puasa, hal itu tidak dilakukan sehingga timbul bau mulut," paparnya. Selain itu pula, selama berpuasa sebaiknya tetap menyikat gigi minimal dua kali sehari yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Serta, menghindari makanan yang berbau menyengat seperti durian, pete dan jengkol. Karena makanan semacam itu dapat bertahan lama dalam mulut, bisa jadi mengganggu aktivitas nantinya.
Nah..lho siapa yang suka sahur dan buka pake pete dan jengkol??? (Republika Online)
Lanjut lagi tentang gigi...dulu waktu masih kecil pernah dengar tidak tentang anjuran untuk berkumur dengan air garam ketika mengalami sakit gigi atau nyeri lain di sekitar mulut. Kenapa harus dengan air garam?.
Menurut Pakar Tumbuhan dan Obat Tradisonal, dr. Setiawan Dalimartha sebenarnya hal itu sangat masuk akal. Garam yang berasal dari laut, mengandung natrium dan elektrolit. Hal itu akan membantu merangsang saraf dan otot dalam mulut. "Tampaknya memang ajaran tradisional, namun sebenarnya bisa berkhasiat membuang kuman dan mengembangkan flora-flora baik dalam mulut, menyembuhkan peradangan," ujar Setiawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Gerakan kembali ke alam yang semakin banyak digaungkan, termasuk mengenai perawatan kesehatan mulut dan gigi. Kegiatan bersirih yang banyak dilakukan oleh orangtua secara turun temurun kemudian menarik para peneliti dari dunia kedokteran modern.
Terbukti, sirih memiliki efek sangat baik dan berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. "Kandungan minyak asiri pada daun sirih yang kaya akan chivakol, menjadikannya bermanfaat sebagai antibakteri, dengan daya bunuh bakteri hingga lima kali lipat dari antibakteri golongan fenol," tutur Setiawan.
Selain itu, lanjutnya sirih juga mengandung tannin yang dapat menghentikan perdarahan pada radang gusi serta mengatasi sariawan. "Pigmen hijau pada sirih juga berkhasiat sebagai antioksidan dan kholorofil sebagai antiradang, antioksidan dan penyembuh luka," terangnya.
Dia menambahkan, pengetahuan empiris yang diperoleh secara turun temurun memang tak selalu memberikan rasa aman. Sehingga kini semakin banyak dilakukan penelitian dunia medis terhadap bahan-bahan herbal. Tujuannya, untuk memastikan penggunaan herbal sebagai zat yang berkhasiat dan aman untuk penggunaan jangka panjang. Yang perlu diketahui, sebaiknya sirih tidak dicampur dengan pinang. Sebuah penelitian mengungkap, jika kedua bahan itu dicampur justru bisa menyebabkan kanker.
Berpuasa
Memasuki bulan puasa, salah satu masalah yang sering mencuat adalah bau mulut. Seringkali, orang berpuasa terganggu dengan hal itu.
Menurut DR. drg. Melanie Sadono Djamil, hal itu wajar saja. Pasalnya, tidak ada proses pengunyahan. Padahal proses itu merupakan self cleansing alami. "Proses mengunyah yaitu beradunya gigi kemudian muncul air liur sehingga kemudian bakteri hilang atau tertelan. Selama puasa, hal itu tidak dilakukan sehingga timbul bau mulut," paparnya. Selain itu pula, selama berpuasa sebaiknya tetap menyikat gigi minimal dua kali sehari yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Serta, menghindari makanan yang berbau menyengat seperti durian, pete dan jengkol. Karena makanan semacam itu dapat bertahan lama dalam mulut, bisa jadi mengganggu aktivitas nantinya.
Nah..lho siapa yang suka sahur dan buka pake pete dan jengkol??? (Republika Online)
Health Benefits of Herbal Medicine
By Arnold Alvarez
Herbal medicines are increasingly becoming the choice of most patients nowadays. The promise of preserving the natural qualities that promote a healthier method of healing different ailments contributed to the popularity of these medicines. Moreover, as these types of medicines are grown wild or can be tendered at one's home backyard, it is cheaper as compared to manufactured medicines.
What really are herbal medicines and how do we benefit from them?
Herbal medicine is the alternative for commercially manufactured medicines, which are already made available in the market. The herbal medicine differs from modern medicines as it is produced with 100% content of natural plant extract believed to have medicinal values as effective as the modern drugs less the side effects and less the cost. There are popular herbal plants in the Philippines widely used today to treat various illnesses, which includes ampalaya, bayabas, sambong, banaba, luyang dilaw and others. These are among the approved and recommended herbal medicines of the Department of Health. Given this, there are benefits that can already be identified affirming the belief of the DOH on the effectiveness of these medicines as follows:
All-Natural Qualities. At this point, when many of commercially available products have adverse effects to the very health that we are trying to protect, the safest bet would be the products that come and are processed the natural way. In choosing these products, we lessen the risk and our exposure to these negative effects.
Easily Available. In tropical countries like the Philippines, we have an abundance of these plants and herbs. We have access to the raw materials that we need for the preparations and concoctions required for the herbal preparation. For instance, bayabas, ampalaya, luya, and malunggay are considered as backyard plants. They are home-grown plants and do not require much attention. Thus, they are readily available and cheap. It is only necessary to educate the Filipino families which herbal plants to prepare for which ailment, so that every Filipino family can enjoy the benefits of natural remedy.
Effective. Herbal plants are scientifically studied to support the benefits claimed to contain in each plant. These studies are recognized and acknowledged by the medical community to have proven effectiveness recommended to treat multitude of illnesses. Ampalaya, for example, is known to contain elements for anti-diabetes. This claim for the effectiveness of ampalaya as an aid to treat diabetes had been clinically proven by several researches that have identified ampalaya to contain plant insulin that lowers the patient's blood sugar and, also normalizes the production of insulin in the body.
Easy to prepare. Many of the herbal medicines that are recommended and are known to have medicinal values are very easy to prepare. Bayabas and lagundi, for example, have uses that merely require the direct application of the leaves to the affected area. Also, decoctions usually require mere boiling of the plants' leaves and roots. These processes evidently show that we do not really have to be dependent on commercially-manufactured medicines, because preparing herbal treatments really do not take much trouble.
Practical and cost-effective. Aside from all the benefits that have been identified herein, there is one more advantage for using and patronizing herbal medicines - it is cost-effective thereby, it is a practical option. These preparations are considerably cheaper than those chemically manufactured drugs, and more importantly, the results are the same as these modern medicines. It had been discussed that these plants, may be homegrown, or found in the wild abundantly. Therefore, it is much cheaper than the modern medicines manufactured by giant pharmaceuticals, and sold at pharmacies.
Herbal medicines are increasingly becoming the choice of most patients nowadays. The promise of preserving the natural qualities that promote a healthier method of healing different ailments contributed to the popularity of these medicines. Moreover, as these types of medicines are grown wild or can be tendered at one's home backyard, it is cheaper as compared to manufactured medicines.
What really are herbal medicines and how do we benefit from them?
Herbal medicine is the alternative for commercially manufactured medicines, which are already made available in the market. The herbal medicine differs from modern medicines as it is produced with 100% content of natural plant extract believed to have medicinal values as effective as the modern drugs less the side effects and less the cost. There are popular herbal plants in the Philippines widely used today to treat various illnesses, which includes ampalaya, bayabas, sambong, banaba, luyang dilaw and others. These are among the approved and recommended herbal medicines of the Department of Health. Given this, there are benefits that can already be identified affirming the belief of the DOH on the effectiveness of these medicines as follows:
All-Natural Qualities. At this point, when many of commercially available products have adverse effects to the very health that we are trying to protect, the safest bet would be the products that come and are processed the natural way. In choosing these products, we lessen the risk and our exposure to these negative effects.
Easily Available. In tropical countries like the Philippines, we have an abundance of these plants and herbs. We have access to the raw materials that we need for the preparations and concoctions required for the herbal preparation. For instance, bayabas, ampalaya, luya, and malunggay are considered as backyard plants. They are home-grown plants and do not require much attention. Thus, they are readily available and cheap. It is only necessary to educate the Filipino families which herbal plants to prepare for which ailment, so that every Filipino family can enjoy the benefits of natural remedy.
Effective. Herbal plants are scientifically studied to support the benefits claimed to contain in each plant. These studies are recognized and acknowledged by the medical community to have proven effectiveness recommended to treat multitude of illnesses. Ampalaya, for example, is known to contain elements for anti-diabetes. This claim for the effectiveness of ampalaya as an aid to treat diabetes had been clinically proven by several researches that have identified ampalaya to contain plant insulin that lowers the patient's blood sugar and, also normalizes the production of insulin in the body.
Easy to prepare. Many of the herbal medicines that are recommended and are known to have medicinal values are very easy to prepare. Bayabas and lagundi, for example, have uses that merely require the direct application of the leaves to the affected area. Also, decoctions usually require mere boiling of the plants' leaves and roots. These processes evidently show that we do not really have to be dependent on commercially-manufactured medicines, because preparing herbal treatments really do not take much trouble.
Practical and cost-effective. Aside from all the benefits that have been identified herein, there is one more advantage for using and patronizing herbal medicines - it is cost-effective thereby, it is a practical option. These preparations are considerably cheaper than those chemically manufactured drugs, and more importantly, the results are the same as these modern medicines. It had been discussed that these plants, may be homegrown, or found in the wild abundantly. Therefore, it is much cheaper than the modern medicines manufactured by giant pharmaceuticals, and sold at pharmacies.
PORTULAKA - bunga pukul delapan
Portulaca grandiflora Hook
Uraian Tumbuhan
Portulaka berasal dari brazilia. Biasanya, ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Herba ini memerlukan sinar matahari penuh agar tumbuh subur dan berbunga meriah. Portulaka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian. 1.400m dpl.
Tanaman semusim yang berbatang basah ini tumbuh terlentang atau naik ke atas, panjang 15-30 cm, sering bercabang mulai dari pangkalnya, pada ruasnya berambut halus, dan warnanya merah atau hijau. Daun tunggal, letak tersebar, tidak bertangkai, di ujung batang berjejal rapat, ke bagian pangkal daunnya lebih jarang. Helaian daun tebal berdaging, berair, bentuk jarum, bulat silindris, ujungnya tumpul, panjang 1-3,5 cm, warnanya hijau. Bunga berkumpul berkelompok 2-8 di ujung batang, mekar pada pukul delapan pagi dan layu menjelang sore, warnanya merah, dadu, putih, oranye atau kuning. Buah bentuknya bulat telur, permukaan berambut, panjang 5-8 mm. biji bulat, jumlah banyak, kecil, dan berwarna cokelat muda.
*Perbanyak dengan stek batang atau biji yang sudah tua.*
Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya pahit, siaftnya dingin. Berkhasiat menghilangkan bengkak, penghilang nyeri (analgesic), antiradang, dan menghilangkan bekuan darah.
Kandungan Kimia
Seluruh herba mengandung portulal. Batang dan bunga mengandung betacyanin, beranin, dan betanidin.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh herba dalam bentuk segar.
Indikasi
Herba digunakan untuk mengatasi :
* sakit tenggorok,sakit kepala,
* radang hati (hepatitis), dan
* bengkak akibat terbentur (memar).
Cara Pemakaian
Rebus seluruh herba (15-30g) dan minum setelah dingin. Bisa juga herba segar dijus, lalu minum.
Untuk pemakaian luar, cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, seperti gigitan serangga, bisul, koreng, atau memar, lalu balut. Air perasan gilingan herba segar juga bisa digunakan untuk mencuci dan mengompres ekzema, luka bakar, atau tersiram air panas.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
-
Contoh Pemakaian
* Sakit Tenggorokan
Cuci herba portulaka segar, lalu giling sampai halus dan peras sampai airnya terkumpul satu cangkir. Tambahkan sedikit boraks, lalu gunakan untuk kumur-kumur.
Sakit kepala
* Cuci seluruh bagian portulaka segar, kecuali akar (30g). tambahkan dua gelas air, rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Jika sakit berulang, lakukan 2-3 kali dalam sehari. Hepatitis
Cuci herba partulaka segar (30g), lalu giling sampai halus. Peras dengan sepotong kain, lalu minum air yang terkumpul sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
* Ekzema pada bayi
Cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Gunakan air perasannya untuk mengompres ekzema.
Bisul, Koreng
Cuci tangkai segar sampai bersih, lalu giling halus. Bubuhkan ke tempat yang sakit, lalu balut. Ganti 2-3 kali dalam sehari.
Catatan
* Ibu hamil dilarang minum rebusan herba ini.
Sumber : Pdpersi
Uraian Tumbuhan
Portulaka berasal dari brazilia. Biasanya, ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Herba ini memerlukan sinar matahari penuh agar tumbuh subur dan berbunga meriah. Portulaka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian. 1.400m dpl.
Tanaman semusim yang berbatang basah ini tumbuh terlentang atau naik ke atas, panjang 15-30 cm, sering bercabang mulai dari pangkalnya, pada ruasnya berambut halus, dan warnanya merah atau hijau. Daun tunggal, letak tersebar, tidak bertangkai, di ujung batang berjejal rapat, ke bagian pangkal daunnya lebih jarang. Helaian daun tebal berdaging, berair, bentuk jarum, bulat silindris, ujungnya tumpul, panjang 1-3,5 cm, warnanya hijau. Bunga berkumpul berkelompok 2-8 di ujung batang, mekar pada pukul delapan pagi dan layu menjelang sore, warnanya merah, dadu, putih, oranye atau kuning. Buah bentuknya bulat telur, permukaan berambut, panjang 5-8 mm. biji bulat, jumlah banyak, kecil, dan berwarna cokelat muda.
*Perbanyak dengan stek batang atau biji yang sudah tua.*
Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya pahit, siaftnya dingin. Berkhasiat menghilangkan bengkak, penghilang nyeri (analgesic), antiradang, dan menghilangkan bekuan darah.
Kandungan Kimia
Seluruh herba mengandung portulal. Batang dan bunga mengandung betacyanin, beranin, dan betanidin.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh herba dalam bentuk segar.
Indikasi
Herba digunakan untuk mengatasi :
* sakit tenggorok,sakit kepala,
* radang hati (hepatitis), dan
* bengkak akibat terbentur (memar).
Cara Pemakaian
Rebus seluruh herba (15-30g) dan minum setelah dingin. Bisa juga herba segar dijus, lalu minum.
Untuk pemakaian luar, cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, seperti gigitan serangga, bisul, koreng, atau memar, lalu balut. Air perasan gilingan herba segar juga bisa digunakan untuk mencuci dan mengompres ekzema, luka bakar, atau tersiram air panas.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
-
Contoh Pemakaian
* Sakit Tenggorokan
Cuci herba portulaka segar, lalu giling sampai halus dan peras sampai airnya terkumpul satu cangkir. Tambahkan sedikit boraks, lalu gunakan untuk kumur-kumur.
Sakit kepala
* Cuci seluruh bagian portulaka segar, kecuali akar (30g). tambahkan dua gelas air, rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Jika sakit berulang, lakukan 2-3 kali dalam sehari. Hepatitis
Cuci herba partulaka segar (30g), lalu giling sampai halus. Peras dengan sepotong kain, lalu minum air yang terkumpul sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
* Ekzema pada bayi
Cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Gunakan air perasannya untuk mengompres ekzema.
Bisul, Koreng
Cuci tangkai segar sampai bersih, lalu giling halus. Bubuhkan ke tempat yang sakit, lalu balut. Ganti 2-3 kali dalam sehari.
Catatan
* Ibu hamil dilarang minum rebusan herba ini.
Sumber : Pdpersi
Shisha Tak Lebih Baik dari Rokok
Shisha, yang mirip dengan bong yang dipakai untuk mengisap mariyuana, beberapa tahun belakangan ini memang sangat populer. Hal itu terlihat dari makin banyaknya kafe yang menyediakan shisha untuk menarik pengunjung. Shisha merupakan cara menikmati rokok ala Timur Tengah yang menggunakan pipa berbentuk gelas piala dan kandungan air sebagai penyaringnya.
Banyak penikmat shisha yang merasa bahwa menghisap shisha lebih aman dari rokok karena ada filter berupa air. Bahkan, sebagian penggemarnya merasa shisha bukanlah rokok. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris dan The Tobacco Control Collaborating Centre menyanggah anggapan tersebut.
Menurut peneliti, pada saat seseorang mengisap shisha atau rokok herbal, justru kadar karbon monoksida yang dihirupnya tak bisa terukur. Bahkan, dalam satu sesi mengisap shisha, karbon monoksida yang dihirup jumlahnya 4 sampai 5 kali lebih banyak daripada yang dihasilkan oleh sebatang rokok.
Kadar karbon monoksida yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan otak dan hilangnya kesadaran. Menurut tim peneliti, memang agak sulit mengetahui jumlah karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari sebatang rokok karena perbedaan inhalasi dari tiap individu.
Meski begitu, kadar CO dari napas yang dihembuskan orang yang bukan perokok secara normal kira-kira 3 ppm (per sejuta bagian dari udara), pada perokok ringan kira-kira 10-20 ppm, dan 30-40 ppm pada perokok berat.
Penelitian menunjukkan, penghisap shisha memiliki 40-70 ppm CO dalam napasnya. Jumlah itu berpengaruh pada gangguan sirkulasi darah sekitar 8-12 persen.
"Kami menemukan bahwa satu sesi menghisap shisha yang menggunakan 10 miligram buah tembakau selama 30 menit, atau sesi paling singkat, menghasilkan kadar karbon monoksida empat atau lima kali lebih tinggi daripada merokok," kata Dr Hilary Wareing, Direktur The Tobacco Control Collaborating Centre.
Dengan kata lain, shisha 400-450 kali lebih buruk dari rokok. Selain tingginya kadar CO yang dihirup, Qasim Choudhory, pekerja dari NHS Stop Smoking Service, Inggris, mengatakan bahwa penggunaan pipa shisha secara bergantian bisa jadi medium penyebaran infeksi. "Ada risiko tertular tuberkulosis, herpes, atau infeksi lainnya," katanya
Sumber : Kompas.Com
Banyak penikmat shisha yang merasa bahwa menghisap shisha lebih aman dari rokok karena ada filter berupa air. Bahkan, sebagian penggemarnya merasa shisha bukanlah rokok. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris dan The Tobacco Control Collaborating Centre menyanggah anggapan tersebut.
Menurut peneliti, pada saat seseorang mengisap shisha atau rokok herbal, justru kadar karbon monoksida yang dihirupnya tak bisa terukur. Bahkan, dalam satu sesi mengisap shisha, karbon monoksida yang dihirup jumlahnya 4 sampai 5 kali lebih banyak daripada yang dihasilkan oleh sebatang rokok.
Kadar karbon monoksida yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan otak dan hilangnya kesadaran. Menurut tim peneliti, memang agak sulit mengetahui jumlah karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari sebatang rokok karena perbedaan inhalasi dari tiap individu.
Meski begitu, kadar CO dari napas yang dihembuskan orang yang bukan perokok secara normal kira-kira 3 ppm (per sejuta bagian dari udara), pada perokok ringan kira-kira 10-20 ppm, dan 30-40 ppm pada perokok berat.
Penelitian menunjukkan, penghisap shisha memiliki 40-70 ppm CO dalam napasnya. Jumlah itu berpengaruh pada gangguan sirkulasi darah sekitar 8-12 persen.
"Kami menemukan bahwa satu sesi menghisap shisha yang menggunakan 10 miligram buah tembakau selama 30 menit, atau sesi paling singkat, menghasilkan kadar karbon monoksida empat atau lima kali lebih tinggi daripada merokok," kata Dr Hilary Wareing, Direktur The Tobacco Control Collaborating Centre.
Dengan kata lain, shisha 400-450 kali lebih buruk dari rokok. Selain tingginya kadar CO yang dihirup, Qasim Choudhory, pekerja dari NHS Stop Smoking Service, Inggris, mengatakan bahwa penggunaan pipa shisha secara bergantian bisa jadi medium penyebaran infeksi. "Ada risiko tertular tuberkulosis, herpes, atau infeksi lainnya," katanya
Sumber : Kompas.Com
Minggu, 06 September 2009
TIPS MENGHILANGKAN BAU MULUT
Info sehatz kali ini coba untuk membahas tentang "Tips Menghilangkan Bau Mulut"... Hal ini bisa dianggap wajar bila terjadi pada saat bulan puasa, tapi kalo hari lain masih begitu juga bisa susah dong. Malahan bisa dijauhin sama teman... apalagi sudah bau tidak sadar lagi...makin parah dech...
Halitosis adalah istilah Bahasa kedokteran tapi di Indonesia, kita mengenalnya dengan istilah napas yang bau atau bau mulut. Keadaan ini dapat terjadi pada semua orang setiap saat.
Gangguan ini seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal halitosis yang cukup berat dapat mengganggu kehidupan sosial, personal, dan profesional seseorang. Sebab, kesan pertama yang ditimbulkan pada orang- orang di sekitar akan mempengaruhi penilaian terhadap diri seseorang hingga akhir.
Kondisi dapat bertambah parah ketika penderita bau mulut atau halitosis kurang atau tidak menyadari sama sekali dirinya memiliki bau mulut. Biasanya penderita baru menyadarinya saat seorang kolega, teman, atau keluarga memberitahunya. Hal ini dapat memberikan efek yang berat pada seseorang. Seperti turunnya rasa percaya diri, sering memeriksa bau mulutnya, was-was dan cenderung meyakinkan dirinya bahwa napasnya tidak bau meskipun masalah itu sudah hilang.
Beberapa penyebab bau mulut pada umumnya dapat dicegah dan dihindari. Tetapi pada sebagian penderita bau mulut yang berat, hingga kini para peneliti dan dokter gigi belum dapat mengetahui penyebab langsung masalah dari bau mulut ini. Seringkali bau mulut yang berat disebabkan lebih dari satu hal dan sering kali penyebabnya kompleks. Menyikat gigi dua kali sehari adalah hal yang harus selalu dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mengakibatkan bau mulut yang dapat kita hindari:
• Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak, lemak, MSG, dan bumbu penyedap yang berlebihan.
• Minuman berakohol atau kebiasaan merokok dapat menyebabkan bau mulut sementara.
• Kebiasaan kurang berolahraga, stres yang berat, dan dehidrasi.
• Kurang menjaga higiene gigi dan gusi.
• Kebiasaan menyikat gigi hingga berdarah.
• Penyakit-penyakit di sekitar gigi.
Beberapa tips untuk mencegah bau mulut adalah menyikat gigi secara teratur, menggunakan dental floss untuk membersihkan daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau sikat gigi, menggunakan obat kumur jika diperlukan, membersihkan lidah, dan untuk keadaan-keadaan penting sediakanlah selalu spray mulut atau permen penyegar mulut dalam tas Anda.
Hindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang, petai, dan makanan yang manis. Jika beberapa langkah di atas belum dapat juga mengatasi masalah gusi Anda, diskusikanlah dengan dokter atau dokter gigi Anda untuk hasil yang lebih baik.
[liputan 6]
Halitosis adalah istilah Bahasa kedokteran tapi di Indonesia, kita mengenalnya dengan istilah napas yang bau atau bau mulut. Keadaan ini dapat terjadi pada semua orang setiap saat.
Gangguan ini seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal halitosis yang cukup berat dapat mengganggu kehidupan sosial, personal, dan profesional seseorang. Sebab, kesan pertama yang ditimbulkan pada orang- orang di sekitar akan mempengaruhi penilaian terhadap diri seseorang hingga akhir.
Kondisi dapat bertambah parah ketika penderita bau mulut atau halitosis kurang atau tidak menyadari sama sekali dirinya memiliki bau mulut. Biasanya penderita baru menyadarinya saat seorang kolega, teman, atau keluarga memberitahunya. Hal ini dapat memberikan efek yang berat pada seseorang. Seperti turunnya rasa percaya diri, sering memeriksa bau mulutnya, was-was dan cenderung meyakinkan dirinya bahwa napasnya tidak bau meskipun masalah itu sudah hilang.
Beberapa penyebab bau mulut pada umumnya dapat dicegah dan dihindari. Tetapi pada sebagian penderita bau mulut yang berat, hingga kini para peneliti dan dokter gigi belum dapat mengetahui penyebab langsung masalah dari bau mulut ini. Seringkali bau mulut yang berat disebabkan lebih dari satu hal dan sering kali penyebabnya kompleks. Menyikat gigi dua kali sehari adalah hal yang harus selalu dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mengakibatkan bau mulut yang dapat kita hindari:
• Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak, lemak, MSG, dan bumbu penyedap yang berlebihan.
• Minuman berakohol atau kebiasaan merokok dapat menyebabkan bau mulut sementara.
• Kebiasaan kurang berolahraga, stres yang berat, dan dehidrasi.
• Kurang menjaga higiene gigi dan gusi.
• Kebiasaan menyikat gigi hingga berdarah.
• Penyakit-penyakit di sekitar gigi.
Beberapa tips untuk mencegah bau mulut adalah menyikat gigi secara teratur, menggunakan dental floss untuk membersihkan daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau sikat gigi, menggunakan obat kumur jika diperlukan, membersihkan lidah, dan untuk keadaan-keadaan penting sediakanlah selalu spray mulut atau permen penyegar mulut dalam tas Anda.
Hindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang, petai, dan makanan yang manis. Jika beberapa langkah di atas belum dapat juga mengatasi masalah gusi Anda, diskusikanlah dengan dokter atau dokter gigi Anda untuk hasil yang lebih baik.
[liputan 6]
Jumat, 04 September 2009
Jangan Sekadar Menghilangkan Dahaga!
http://sehat-ituindah.blogspot.com
MENAHAN lapar mungkin tidak terlalu berat dibandingkan dahaga yang kerap melanda saat berpuasa. Lalu bagaimana agar BuMil yang berpuasa tidak kekurangan cairan? Bolehkah melepas dahaga dengan mengonsumsi minuman isotonik yang kini makin digemari?
Sumber: okezone.com
MENAHAN lapar mungkin tidak terlalu berat dibandingkan dahaga yang kerap melanda saat berpuasa. Lalu bagaimana agar BuMil yang berpuasa tidak kekurangan cairan? Bolehkah melepas dahaga dengan mengonsumsi minuman isotonik yang kini makin digemari?
Cairan merupakan komponen yang penting untuk ibu hamil. Moms harus bisa mengonsumsi sejumlah cairan yang akan mencukupi kebutuhan tubuh.
Patut diingat bagi ibu hamil (trimester pertama) yang mengalami mual muntah, tidak dianjurkan untuk berpuasa karena sulit memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan hanya pada saat berbuka.
Jika Anda satu di antara BuMil tersebut, pemaparan dr Arju Anita, Sp.OG dari RS Jakarta Medical Center bisa menambah wawasan Anda.
Perhatikan Kebutuhan Nutrisi! Hindari Kolak!
Sebenarnya sewaktu berpuasa, yang berubah hanyalah jam masuknya makanan ke dalam tubuh. Kalau makanan yang dapat diterima oleh tubuh hanya sedikit, tentu harus diimbangi dengan nutrisi yang mencukupi sekaligus memenuhi kebutuhan minimal wanita hamil.
Karena itu, perlu diperhatikan menu saat sahur dan berbuka yang penting bagi BuMil yaitu kebutuhan asupan makanan sehat, sayur, vitamin, mineral, zat besi dan protein.
Saat berbuka, sebaiknya hindari asupan yang tidak terlalu bermanfaat misalnya kolak, karena kandungannya hanya pisang, gula dan santan (cenderung cepat membuat kenyang sehingga tidak dapat mengonsumsi makanan lain).
Minum Manis
Justru yang harus dilakukan BuMil adalah minum dan makan yang manis untuk menggantikan gula yang berkurang saat puasa. Jangan lupa konsumsi makanan yang berasal dari protein hewani dan nabati diperbanyak, seimbangkan asupan karbohidrat (nasi, biskuit, gula) dan protein.
Minuman manis dapat berupa manisan buah, jus, atau es buah. Minuman yang sekarang makin diminati seperti minuman ion dalam kemasan boleh saja dikonsumi BuMil, asalkan diteliti terlebih dahulu apakah mengandung bahan pengawet atau tidak.
Jika kandungannya aman, BuMil boleh minum saat sahur atau buka, masing-masing satu kaleng. Jadi, tak perlu khawatir lagi ya Moms! Pastikan kesehatan dan kebersamaan Anda sekeluarga tetap terjaga saat berpuasa.
Sumber: okezone.com
TIPS DIET RINGAN HANYA MENGGUNAKAN AIR
Tips Diet. Kalau kita lihat-lihat iklan yang beredar disekitar kita, pasti akan terlihat... "Ingin Langsing...hub...." ataupun produk kimia yang sudah beredar di pasaran yang katanya dapat melangsingkan badan, dan kebenarannya pun kadang dipertanyakan. Yang jelas semuanya merasa nomer 1 sebagai ahli pelangsing tubuh. Nah, daripada bingung mengapa tidak mencoba tips diet yang alami. Kerena dengan menggunakan Diet alami lebih aman bila kita menggunakan resep yang alami. Dengan menggunakan air misalnya...
Anda pernah mendengar tentang manfaat air untuk menurunkan berat badan? Menurunkan badan dengan air, sebenarnya hanya efektif untuk mereka yang tubuhnya agak dehidrasi. Sementara bila selama ini Anda sudah cukup minum air, menambah asupan air dalam pola makan Anda tak akan berpengaruh banyak.
Menurut Amanda Carlson, RD, direktur performance nutrition Athelete's Performance, air dibutuhkan dalam setiap proses sel di tubuh. Seperti halnya BBM untuk bensin, bagi tubuh air merupakan bahan bahar agar metabolisme tubuh bisa berjalan.
"Metabolisme kita pada dasarnya merupakan rangkaian dari reaksi kimia dalam tubuh. Bila kita dehidrasi, reaksi kimia akan melambat. Bahkan kekurangan satu persen air bisa membuat metabolisme turun," kata Trent Nessler, managing director Baptist Sport Medicine, Nashville, AS.
Pada dasarnya, rasa lapar dan haus agak sulit dibedakan. Karena itu, terkadang bila kita merasa lapar yang sebenarnya terjadi adalah tubuh kekurangan air. Jadi, jangan terburu-buru makan atau ngemil, cobalah minum segelas air.
Penelitian juga menunjukkan minum segelas air sebelum makan akan membuat perut terasa kenyang sehingga porsi makan pun berkurang.
Dalam sebuah penelitian diketahui, orang yang minum air sebelum makan, kalori yang diasupnya bisa berkurang 75 kalori. Jumlah itu mungkin kecil, tapi bila setiap hari dilakukan, dalam setahun Anda sudah mengurangi 27.000 kalori atau setara dengan 3,6 kilogram. Lumayan, kan?
Selain itu, konsumsi air yang cukup juga akan membuat pencernaan lebih lancar. "Air akan membuat kerja ginjal dalam mengatur sirkulasi cairan tubuh menjadi lebih baik. Selain itu cukup air akan menghindarkan kita dari sembelit," kata Renee Melton, MS, direktur nutrisi dari Sensei, program nutrisi dan penurunan tubuh secara online.
[kompas]
Anda pernah mendengar tentang manfaat air untuk menurunkan berat badan? Menurunkan badan dengan air, sebenarnya hanya efektif untuk mereka yang tubuhnya agak dehidrasi. Sementara bila selama ini Anda sudah cukup minum air, menambah asupan air dalam pola makan Anda tak akan berpengaruh banyak.
Menurut Amanda Carlson, RD, direktur performance nutrition Athelete's Performance, air dibutuhkan dalam setiap proses sel di tubuh. Seperti halnya BBM untuk bensin, bagi tubuh air merupakan bahan bahar agar metabolisme tubuh bisa berjalan.
"Metabolisme kita pada dasarnya merupakan rangkaian dari reaksi kimia dalam tubuh. Bila kita dehidrasi, reaksi kimia akan melambat. Bahkan kekurangan satu persen air bisa membuat metabolisme turun," kata Trent Nessler, managing director Baptist Sport Medicine, Nashville, AS.
Pada dasarnya, rasa lapar dan haus agak sulit dibedakan. Karena itu, terkadang bila kita merasa lapar yang sebenarnya terjadi adalah tubuh kekurangan air. Jadi, jangan terburu-buru makan atau ngemil, cobalah minum segelas air.
Penelitian juga menunjukkan minum segelas air sebelum makan akan membuat perut terasa kenyang sehingga porsi makan pun berkurang.
Dalam sebuah penelitian diketahui, orang yang minum air sebelum makan, kalori yang diasupnya bisa berkurang 75 kalori. Jumlah itu mungkin kecil, tapi bila setiap hari dilakukan, dalam setahun Anda sudah mengurangi 27.000 kalori atau setara dengan 3,6 kilogram. Lumayan, kan?
Selain itu, konsumsi air yang cukup juga akan membuat pencernaan lebih lancar. "Air akan membuat kerja ginjal dalam mengatur sirkulasi cairan tubuh menjadi lebih baik. Selain itu cukup air akan menghindarkan kita dari sembelit," kata Renee Melton, MS, direktur nutrisi dari Sensei, program nutrisi dan penurunan tubuh secara online.
[kompas]
Rabu, 02 September 2009
TIPS ATASI ANAK DEMAM : 3 RESEP HERBAL
Tips Atasi Anak Demam. Duh..susahnya kalau anak demam...rewel melulu, apalagi kalau demam nya disaat yang tidak tepat...(he..he..sakit milih). Walaupun demikian, sebagai orang tua harus cepat dan tanggap dengan kondisi buah hatinya. Berdasarkan pengalaman dan hasil Browsing, kalau tidak mempunyai persediaan obat dapat juga menggunakan resep herbal, terutama yang ada disekitar kita. Berikut ini Tips atasi anak demam menggunakan 3 resep herbal :
Resep 1
Bahan: Bawang merah, minyak goreng, minyak kayu putih, jeruk nipis (atau air dari sedikit asam jawa).
Cara membuat: Kupas 2-3 bawang merah, cuci, dan parut. Ambil 2 sdm minyak goreng, 1/2 sdm minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari sedikit asam jawa. Semua bahan dicampur.
Aturan pakai: Gosokkan ramuan tadi ke ketiak, punggung dan perut. Pada kasus demam tinggi, gosokkan ke daerah kepala, semua lipatan tubuh dan bagian-bagian tubuh yang terasa panas jika dipegang.
Bawang merah (Allium cepa L) mengandung flavonglikosida yang berperan sebagai antiradang, pembunuh bakteri, menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, dan mencegah penggumpalan darah.
Resep 2
Bahan: Labu air
Cara membuat: Parut labu air lalu peras dan ambil airnya.
Aturan pakai: Minumkan 3 x sehari masing-masing 1/2 gelas.
Labu air (Lagenaria leucantha Rysby) mengandung kalsium, zat besi dan vitamin C.
Resep 3
Bahan: Air kelapa muda, madu
Cara membuat: Segelas air kelapa muda dan 1 sdm mau diaduk rata.
Aturan pakai: Diminum 2 x sehari, masing-masing 1/2 gelas untuk anak di bawah 5 tahun.
Air kelapa hijau (Cocos nucifera L) mengandung glukosa, sakarosa, fruktosa, sukrosa mineral, dan asam amino. Kandungan zat kimianya berupa enzim mampu mengurai sifat racun.
Semoga Tips atasi anak demam menggunakan 3 resep herbal tersebut dapat membantu ...
[pengalaman/Kompas]
Resep 1
Bahan: Bawang merah, minyak goreng, minyak kayu putih, jeruk nipis (atau air dari sedikit asam jawa).
Cara membuat: Kupas 2-3 bawang merah, cuci, dan parut. Ambil 2 sdm minyak goreng, 1/2 sdm minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari sedikit asam jawa. Semua bahan dicampur.
Aturan pakai: Gosokkan ramuan tadi ke ketiak, punggung dan perut. Pada kasus demam tinggi, gosokkan ke daerah kepala, semua lipatan tubuh dan bagian-bagian tubuh yang terasa panas jika dipegang.
Bawang merah (Allium cepa L) mengandung flavonglikosida yang berperan sebagai antiradang, pembunuh bakteri, menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, dan mencegah penggumpalan darah.
Resep 2
Bahan: Labu air
Cara membuat: Parut labu air lalu peras dan ambil airnya.
Aturan pakai: Minumkan 3 x sehari masing-masing 1/2 gelas.
Labu air (Lagenaria leucantha Rysby) mengandung kalsium, zat besi dan vitamin C.
Resep 3
Bahan: Air kelapa muda, madu
Cara membuat: Segelas air kelapa muda dan 1 sdm mau diaduk rata.
Aturan pakai: Diminum 2 x sehari, masing-masing 1/2 gelas untuk anak di bawah 5 tahun.
Air kelapa hijau (Cocos nucifera L) mengandung glukosa, sakarosa, fruktosa, sukrosa mineral, dan asam amino. Kandungan zat kimianya berupa enzim mampu mengurai sifat racun.
Semoga Tips atasi anak demam menggunakan 3 resep herbal tersebut dapat membantu ...
[pengalaman/Kompas]
MAKANAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MATA
Mata adalah salah satu dari Panca Indera kita yang perlu dijaga dan dirawat agar tetap berfungsi dengan baik. Agar mata tetap sehatz diperlukan makanan yang yang bernutrisi yang sesuai dengan kebutuhan mata. Ada sejumlah zat gizi penting yang memberi manfaat optimal bagi kesehatan mata, salah satunya adalah antioksidan.
Vitamin C, E, dan A tergolong vitamin kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah gangguan mata terkait dengan usia dan penyakit mata lainnya. Selain itu, mineral seperti selenium dan zinc juga membantu penyerapan antioksidan.
Sumber antioksidan dapat diperoleh dari buah dan sayur dengan warna cerah, seperti wortel, labu, ubi jalar, anggur, jeruk, dll. Konsentrasi antioksidan lebih melimpah dalam bentuk mentah.
Meski demikian, hendaknya asupan antioksidan tidak dalam jumlah berlebihan.
* Vitamin A
Dapat diperoleh dari hati, telur, dan sayur seperti wortel maupun bayam. Vitamin A ini penting dalam fungsi retina, juga membantu, mata beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap. Vitamin A mengurangi risiko terbentuknya katarak dan degenerasi makular terkait usia.
* Vitamin C
Selain memperkuat tulang dan otot serta menjaga kesehatan gigi dan gusi, vitamin C juga penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin C mampu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makular. Sumber vitamin C dapat dijumpai pada jeruk, stroberi, brokoli, dan paprika.
* Vitamin E
Vitamin E dikaitkan juga dengan pencegahan katarak dan memperlambat perkembangan katarak. Kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, serta produk yang diperkaya vitamin E adalah sumber vitamin E yang baik.
* Selenium dan zinc
Dua komponen ini menjadi mineral kunci untuk membantu proses oksidasi. Mineral tersebut membantu tubuh menyerap antioksidan. Kecukupan mineral ini dalam makanan sehari-hari juga membantu mencegah penyakit mata.
Selenium dapat dijumpai pada makaroni dan keju. Sementara zinc bisa diperoleh dari keju, yogurt, daging merah, dan beberapa sereal yang diperkaya dengan mineral zinc. (Kompas dot Com)
Vitamin C, E, dan A tergolong vitamin kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah gangguan mata terkait dengan usia dan penyakit mata lainnya. Selain itu, mineral seperti selenium dan zinc juga membantu penyerapan antioksidan.
Sumber antioksidan dapat diperoleh dari buah dan sayur dengan warna cerah, seperti wortel, labu, ubi jalar, anggur, jeruk, dll. Konsentrasi antioksidan lebih melimpah dalam bentuk mentah.
Meski demikian, hendaknya asupan antioksidan tidak dalam jumlah berlebihan.
* Vitamin A
Dapat diperoleh dari hati, telur, dan sayur seperti wortel maupun bayam. Vitamin A ini penting dalam fungsi retina, juga membantu, mata beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap. Vitamin A mengurangi risiko terbentuknya katarak dan degenerasi makular terkait usia.
* Vitamin C
Selain memperkuat tulang dan otot serta menjaga kesehatan gigi dan gusi, vitamin C juga penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin C mampu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makular. Sumber vitamin C dapat dijumpai pada jeruk, stroberi, brokoli, dan paprika.
* Vitamin E
Vitamin E dikaitkan juga dengan pencegahan katarak dan memperlambat perkembangan katarak. Kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, serta produk yang diperkaya vitamin E adalah sumber vitamin E yang baik.
* Selenium dan zinc
Dua komponen ini menjadi mineral kunci untuk membantu proses oksidasi. Mineral tersebut membantu tubuh menyerap antioksidan. Kecukupan mineral ini dalam makanan sehari-hari juga membantu mencegah penyakit mata.
Selenium dapat dijumpai pada makaroni dan keju. Sementara zinc bisa diperoleh dari keju, yogurt, daging merah, dan beberapa sereal yang diperkaya dengan mineral zinc. (Kompas dot Com)
Baik dan Buruk Gelang Magnet
Gelang magnet yang akhir-akhir ini ramai dijual, ternyata belum tentu bermanfaat 100% buat tubuh kita? Apakah banyak yang palsu? Hal ini terjadi bila sang pemakai tidak tahu Manfaat dan cara penggunaannya. Manfaat magnet bagi kesehatan sudah sangat lama dikenal. Lebih dari 2.000 tahun lalu, orang Cina dan India kuno telah membuktikan bahwa penggunaan batu yang menghasilkan magnet dapat mengatasi berbagai gangguan seperti stres, ayan, susah tidur, serta masalah ginjal dan hati.
Tubuh manusia memerlukan magnet. Hal ini diperkuat oleh catatan mengenai kondisi para astronot yang pertama kali mendarat di bulan ketika mereka pulang ke bumi. Ketika itu ketiga astronot tersebut harus dikarantina karena sulit berjalan dan mengalami gangguan metabolisme tubuh. Padahal, mereka dilengkapi oksigen, air, dan nutrisi yang cukup ketika pergi ke luar angkasa.
Dari hasil riset, tubuh para astronot itu tidak terkena magnet bumi ketika di luar angkasa. Sejak itulah para ahli mulai mengamati pengaruh magnet terhadap tubuh manusia.
Belakangan ini penggunaan gelang dan kalung magnet sedang ngetren. Aksesori magnetik yang harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah ini laris manis karena diyakini bermanfaat bagi kesehatan.
Simak saja cerita Ido (25). Awalnya pria yang berprofesi sebagai penulis ini tak percaya pada cerita temannya yang mengatakan gelang ini bisa menambah stamina. Setelah mencoba, ia pun mulai percaya. Katanya, "Stamina jadi lebih kuat dan tubuh lebih seimbang." Apalagi setelah mendapat informasi di internet bahwa gelang ini banyak dipakai orang terkenal, salah satunya pebasket Shaquille O'Neal.
Aliran darah meningkat
Dijelaskan oleh Dr. Erwin Kusuma, Sp.KJ(K), seorang terapis cara holistik dari Klinik Pro-V, pengaruh magnet antara lain melancarkan peredaran darah. "Medan magnet dapat memengaruhi peredaran darah. Aliran darah dalam tubuh akan meningkat. Ketika aliran darah meningkat, otomatis oksigen dpn nutrisi lain akan disalurkan lebih cepat lagi ke seluruh tubuh," papar pria yang juga pemerhati penyembuhan dengan magnet dan energi ini.
Dengan demikian, tubuh akan memiliki persediaan oksigen dan nutrisi yang lebih besar untuk menjaga organ-organ dalam. Medan magnet akan lebih mudah menyerap ke tubuh jika ditempatkan langsung pada pembuluh arteri utama, seperti pembuluh arteri jantung yang terdapat pada pergelangan tangan atau pembuluh arteri karotid yang terdapat di leher. Dengan demikian, banyak penyakit yang diakibatkan oleh kurang lancarnya aliran darah bisa diatasi.
Hal ini diamini Tom Suhalim, Dipl. Phyt, ND, ahli naturopati dari Klinik Pro-V. Tom mengatakan, berbagai keluhan yang berkaitan dengan peredaran darah bisa diatasi dengan gelang maupun kalung magnet ini.
Ketika diuji dengan foto aura, gelang dan kalung magnetik ini menunjukkan hasil positif. "Aura orang yang mengenakan benda tersebut jadi lebih besar. Aura yang membesar membuat seseorang lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit," sebut Tom.
Yang harus diingat, pengaruh medan magnet tidak sama pada tiap orang. "Semua tergantung kondisi pemakainya. Jadi, hasilnya jangan disamaratakan," tambahnya.
Meski begitu, Dr. Erwin dan Tom Suhalim mengingatkan masyarakat agar waspada. "Tidak semua orang cocok mengenakan gelang atau kalung magnetik ini. Seharusnya orang yang hendak menggunakannya diperiksa terlebih dahulu," kata Dr. Erwin.
Jangan dipakai terus
Selain itu, durasi mengenakan gelang dan kalung magnet juga harus diperhatikan. Banyak orang yang salah kaprah dengan mengenakan benda itu terus-menerus. "Medan magnet membuat metabolisme tubuh menjadi cepat. Padahal, tubuh juga butuh istirahat. Kalau digunakan tanpa istirahat, malah bisa merusak organ dalam tubuh," kata Tom.
Tidak hanya itu, keaslian gelang dan kalung tersebut juga harus terjamin. Karena seringkali ada gelang dan kalung yang diperjualbelikan namun tidak mengandung satuan magnet yang ideal untuk "membetulkan" kondisi tubuh.
Untuk mengatasi itu, ada cara mengukur satuan magnet dengan menggunakan Gaussmeter. Menurut Dr. Erwin, kandungan magnet pada gelang dan kalung yang bagus antara 1.000 hingga 3.000 Gauss. Karena tidak tiap orang memiliki Gaussmeter, cara mudah untuk mengujinya adalah dengan menempelkan sendok.
"Jika sendok itu tetap menempel lengket dan tidak jatuh, berarti medan magnet gelang atau kalung itu sesuai standar. Waspada juga, jangan sampai lebih dari 3.000 Gauss karena bisa merusak tubuh jika digunakan terus-menerus," ungkapnya. (Kompas dot Com)
Tubuh manusia memerlukan magnet. Hal ini diperkuat oleh catatan mengenai kondisi para astronot yang pertama kali mendarat di bulan ketika mereka pulang ke bumi. Ketika itu ketiga astronot tersebut harus dikarantina karena sulit berjalan dan mengalami gangguan metabolisme tubuh. Padahal, mereka dilengkapi oksigen, air, dan nutrisi yang cukup ketika pergi ke luar angkasa.
Dari hasil riset, tubuh para astronot itu tidak terkena magnet bumi ketika di luar angkasa. Sejak itulah para ahli mulai mengamati pengaruh magnet terhadap tubuh manusia.
Belakangan ini penggunaan gelang dan kalung magnet sedang ngetren. Aksesori magnetik yang harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah ini laris manis karena diyakini bermanfaat bagi kesehatan.
Simak saja cerita Ido (25). Awalnya pria yang berprofesi sebagai penulis ini tak percaya pada cerita temannya yang mengatakan gelang ini bisa menambah stamina. Setelah mencoba, ia pun mulai percaya. Katanya, "Stamina jadi lebih kuat dan tubuh lebih seimbang." Apalagi setelah mendapat informasi di internet bahwa gelang ini banyak dipakai orang terkenal, salah satunya pebasket Shaquille O'Neal.
Aliran darah meningkat
Dijelaskan oleh Dr. Erwin Kusuma, Sp.KJ(K), seorang terapis cara holistik dari Klinik Pro-V, pengaruh magnet antara lain melancarkan peredaran darah. "Medan magnet dapat memengaruhi peredaran darah. Aliran darah dalam tubuh akan meningkat. Ketika aliran darah meningkat, otomatis oksigen dpn nutrisi lain akan disalurkan lebih cepat lagi ke seluruh tubuh," papar pria yang juga pemerhati penyembuhan dengan magnet dan energi ini.
Dengan demikian, tubuh akan memiliki persediaan oksigen dan nutrisi yang lebih besar untuk menjaga organ-organ dalam. Medan magnet akan lebih mudah menyerap ke tubuh jika ditempatkan langsung pada pembuluh arteri utama, seperti pembuluh arteri jantung yang terdapat pada pergelangan tangan atau pembuluh arteri karotid yang terdapat di leher. Dengan demikian, banyak penyakit yang diakibatkan oleh kurang lancarnya aliran darah bisa diatasi.
Hal ini diamini Tom Suhalim, Dipl. Phyt, ND, ahli naturopati dari Klinik Pro-V. Tom mengatakan, berbagai keluhan yang berkaitan dengan peredaran darah bisa diatasi dengan gelang maupun kalung magnet ini.
Ketika diuji dengan foto aura, gelang dan kalung magnetik ini menunjukkan hasil positif. "Aura orang yang mengenakan benda tersebut jadi lebih besar. Aura yang membesar membuat seseorang lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit," sebut Tom.
Yang harus diingat, pengaruh medan magnet tidak sama pada tiap orang. "Semua tergantung kondisi pemakainya. Jadi, hasilnya jangan disamaratakan," tambahnya.
Meski begitu, Dr. Erwin dan Tom Suhalim mengingatkan masyarakat agar waspada. "Tidak semua orang cocok mengenakan gelang atau kalung magnetik ini. Seharusnya orang yang hendak menggunakannya diperiksa terlebih dahulu," kata Dr. Erwin.
Jangan dipakai terus
Selain itu, durasi mengenakan gelang dan kalung magnet juga harus diperhatikan. Banyak orang yang salah kaprah dengan mengenakan benda itu terus-menerus. "Medan magnet membuat metabolisme tubuh menjadi cepat. Padahal, tubuh juga butuh istirahat. Kalau digunakan tanpa istirahat, malah bisa merusak organ dalam tubuh," kata Tom.
Tidak hanya itu, keaslian gelang dan kalung tersebut juga harus terjamin. Karena seringkali ada gelang dan kalung yang diperjualbelikan namun tidak mengandung satuan magnet yang ideal untuk "membetulkan" kondisi tubuh.
Untuk mengatasi itu, ada cara mengukur satuan magnet dengan menggunakan Gaussmeter. Menurut Dr. Erwin, kandungan magnet pada gelang dan kalung yang bagus antara 1.000 hingga 3.000 Gauss. Karena tidak tiap orang memiliki Gaussmeter, cara mudah untuk mengujinya adalah dengan menempelkan sendok.
"Jika sendok itu tetap menempel lengket dan tidak jatuh, berarti medan magnet gelang atau kalung itu sesuai standar. Waspada juga, jangan sampai lebih dari 3.000 Gauss karena bisa merusak tubuh jika digunakan terus-menerus," ungkapnya. (Kompas dot Com)
TIPS BUAT ORANG PELUPA
Kalau pada postingan yang sebelumnya sehatzblog menampilkan tentang "Tekanan Darah Tinggi Pemicu Pelupa", kali ini sehatzblog mencoba untuk mengajak meminimalisirnya. Atau Lebih Jelasnya mengurangi "Pelupanya" saja, bukannya mengurahi Tekanan Darah Tinggi...
Jika pelupa merupakan salah satu masalah yang sering Anda alami, ada baiknya Anda mencoba meminimalisirnya. Terkadang hal itu tampak sepele, namun bisa mengganggu rutinitas yang Anda jalankan terutama menyangkut pekerjaan yang memerlukan ingatan prima.
Bisa jadi awalnya Anda hanya melupakan hal-hal remeh seperti lupa membawa makan siang yang sudah disiapkan atau lupa mengambil hadiah dari pusat perbelanjaan. Namun, jika hal itu dibiarkan, bukan tak mungkin Anda akan melupakan hal-hal yang lebih penting. Misalnya, lupa menaruh tas yang berisi kunci rumah dan dokumen penting sampai lupa memenuhi jadwal bertemu klien penting.
Bila Anda merasa sudah melakukan segenap usaha mengatasi masalah lupa, tak ada salahnya mencoba beberapa cara yang direkomendasikan US National Librery of Medicine (NLM) untuk membantu meningkatkan daya ingat anda, yaitu :
Solusi pertama, Anda jangan berhenti berusaha. Minimal, Anda buat target untuk meminimalisir sifat lupa. Misalnya, catat beberapa kali Anda lupa akan sesuatu dalam seminggu dan lakukan evaluasi.Dari hal sederhana, buat hubungan antara kata atau nama. NLM mencontohkan, "Jika Alex memperkenalkan Anda kepada Patty" maka anda mungkin akan mudah mengingatnya dengan menyebut inisial mereka A dan P. Cobalah untuk rileks bila merasa lupa akan sesuatu, lalu coba lagi mengingatnya atau jangan paksakan otak Anda untuk bekerja keras mencari jawabnya. Sebab, umumnya ingatan tersebut akan muncul sendiri.
Bila Anda termasuk pribadi yang meremehkan keberadaan Teka-teki Silang (TTS), sebaiknya Anda mulai mengakrabkan diri. Tanpa disadari, saat anda mengisi TTS, anda secara tidak langsung telah melakukan latihan daya ingat.
Kurangi minum alkohol, jadi beruntung sekali buat mereka yang tidak suka sama minuman ini...
Ketika Anda telah mengingat hal yang Anda lupa, ulangi terus hingga menjadi semacam latihan. Coba berlatih dengan mengingat nama teman Anda dan wajahnya. Contoh sederhana, coba lihat buku tahunan jaman SMA atau kuliah lalu cocokan antara nama teman Anda dan wajahnya. Dari situ, Anda bisa mengasah daya ingat.
Gimana dengan Tips ringan tersebut diatas, cukup mudah bukan..? Mudah-mudahan saja dengan tips nya dapat bermanfaat dengan baik dan dapat mengurangi penyakit "Lupa"... Jadi inget sama Lagunya Grup "Kuburan" dengan lagu Lupa-Lupa Ingat...
Oups...Cara terakhir, bila usaha yang Anda lakukan tidak jua membuahkan hasil. Ada baiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter ahli. (Republika Online)
Jika pelupa merupakan salah satu masalah yang sering Anda alami, ada baiknya Anda mencoba meminimalisirnya. Terkadang hal itu tampak sepele, namun bisa mengganggu rutinitas yang Anda jalankan terutama menyangkut pekerjaan yang memerlukan ingatan prima.
Bisa jadi awalnya Anda hanya melupakan hal-hal remeh seperti lupa membawa makan siang yang sudah disiapkan atau lupa mengambil hadiah dari pusat perbelanjaan. Namun, jika hal itu dibiarkan, bukan tak mungkin Anda akan melupakan hal-hal yang lebih penting. Misalnya, lupa menaruh tas yang berisi kunci rumah dan dokumen penting sampai lupa memenuhi jadwal bertemu klien penting.
Bila Anda merasa sudah melakukan segenap usaha mengatasi masalah lupa, tak ada salahnya mencoba beberapa cara yang direkomendasikan US National Librery of Medicine (NLM) untuk membantu meningkatkan daya ingat anda, yaitu :
Solusi pertama, Anda jangan berhenti berusaha. Minimal, Anda buat target untuk meminimalisir sifat lupa. Misalnya, catat beberapa kali Anda lupa akan sesuatu dalam seminggu dan lakukan evaluasi.Dari hal sederhana, buat hubungan antara kata atau nama. NLM mencontohkan, "Jika Alex memperkenalkan Anda kepada Patty" maka anda mungkin akan mudah mengingatnya dengan menyebut inisial mereka A dan P. Cobalah untuk rileks bila merasa lupa akan sesuatu, lalu coba lagi mengingatnya atau jangan paksakan otak Anda untuk bekerja keras mencari jawabnya. Sebab, umumnya ingatan tersebut akan muncul sendiri.
Bila Anda termasuk pribadi yang meremehkan keberadaan Teka-teki Silang (TTS), sebaiknya Anda mulai mengakrabkan diri. Tanpa disadari, saat anda mengisi TTS, anda secara tidak langsung telah melakukan latihan daya ingat.
Kurangi minum alkohol, jadi beruntung sekali buat mereka yang tidak suka sama minuman ini...
Ketika Anda telah mengingat hal yang Anda lupa, ulangi terus hingga menjadi semacam latihan. Coba berlatih dengan mengingat nama teman Anda dan wajahnya. Contoh sederhana, coba lihat buku tahunan jaman SMA atau kuliah lalu cocokan antara nama teman Anda dan wajahnya. Dari situ, Anda bisa mengasah daya ingat.
Gimana dengan Tips ringan tersebut diatas, cukup mudah bukan..? Mudah-mudahan saja dengan tips nya dapat bermanfaat dengan baik dan dapat mengurangi penyakit "Lupa"... Jadi inget sama Lagunya Grup "Kuburan" dengan lagu Lupa-Lupa Ingat...
Oups...Cara terakhir, bila usaha yang Anda lakukan tidak jua membuahkan hasil. Ada baiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter ahli. (Republika Online)
Selasa, 01 September 2009
Tekanan Darah Tinggi Rentan Jadi Pelupa
Hasil penelitian yang berlangsung baru-baru ini, bahwa seseorang dengan penyakit darah tinggi diyakini berpotensi terkena masalah ingatan pada pertengahan usia. Akan tetapi, hal yang sama tidak terjadi pada individu yang tidak menderita penyakit darah tinggi.
Penelitian juga mencatat fakta lain yang menyatakan adanya hubungan antara darah tinggi dengan Dementia (perubahan kondisi emosi) yang berpotensi mengarah pada penyakit alzeimer. Tak hanya itu, peneliti juga memperoleh fakta dimana masyarakat dengan penyakit darah tinggi berpotensi mengalami pikun akut dan masalah psikologis lain hingga menjadi tanda kerusakan mental ringan.
Georgios Tsivgoulis, Kepala Tim Peneliti asal Universitas Alabama, AS, mengatakan penyakit darah tinggi sangat dimungkinkan untuk bisa dicegah atau diobati. Demikian pula dengan kerusakan mental ringan dimana menjadi gejala awal Dementia.
Gejala awal darah tinggi ditandai dengan tekanan darah melebihi 140/90 mmhg. Berlatar hal itu, Peneliti melihat adanya hubungan antara masalah ingatan dengan tekanan diastolik (tekanan yang terjadi saat jantung memompa darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh) dan proses tekanan darah berlangsung.
Dalam laporan yang diterbitkan pada jurnal Neurologi itu disebutkan, untuk setiap kenaikan 10 poin dari proses penerjemahan, kesempatan seseorang menghindar dari masalah psikologis akan naik sebesar 7 %.
Penelitian sendiri mengambil sampel 20 ribu individu dengan rentang usia 45 tahun lebih. Hanya 1 dari 13 sampel merupakan individu yang terbebas dari segala bentuk masalah ingatan.
Penelitian sebelumnya mencatat, tingginya tekanan darah diastolik memicu rusaknya arteri pada otak. Efek yang terjadi, beberapa area kecil pada otak mengalami kerusakan.
Peneliti kini mencoba secara intensif untuk menormalkan tekanan darah guna mencegah kerusakan yang lebih parah pada ingatan. Sebagai pembanding, 700 ribu orang di Inggris menderita Dementia, dimana 400 ribunya juga menderita alzemeir. (republika online)
Penelitian juga mencatat fakta lain yang menyatakan adanya hubungan antara darah tinggi dengan Dementia (perubahan kondisi emosi) yang berpotensi mengarah pada penyakit alzeimer. Tak hanya itu, peneliti juga memperoleh fakta dimana masyarakat dengan penyakit darah tinggi berpotensi mengalami pikun akut dan masalah psikologis lain hingga menjadi tanda kerusakan mental ringan.
Georgios Tsivgoulis, Kepala Tim Peneliti asal Universitas Alabama, AS, mengatakan penyakit darah tinggi sangat dimungkinkan untuk bisa dicegah atau diobati. Demikian pula dengan kerusakan mental ringan dimana menjadi gejala awal Dementia.
Gejala awal darah tinggi ditandai dengan tekanan darah melebihi 140/90 mmhg. Berlatar hal itu, Peneliti melihat adanya hubungan antara masalah ingatan dengan tekanan diastolik (tekanan yang terjadi saat jantung memompa darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh) dan proses tekanan darah berlangsung.
Dalam laporan yang diterbitkan pada jurnal Neurologi itu disebutkan, untuk setiap kenaikan 10 poin dari proses penerjemahan, kesempatan seseorang menghindar dari masalah psikologis akan naik sebesar 7 %.
Penelitian sendiri mengambil sampel 20 ribu individu dengan rentang usia 45 tahun lebih. Hanya 1 dari 13 sampel merupakan individu yang terbebas dari segala bentuk masalah ingatan.
Penelitian sebelumnya mencatat, tingginya tekanan darah diastolik memicu rusaknya arteri pada otak. Efek yang terjadi, beberapa area kecil pada otak mengalami kerusakan.
Peneliti kini mencoba secara intensif untuk menormalkan tekanan darah guna mencegah kerusakan yang lebih parah pada ingatan. Sebagai pembanding, 700 ribu orang di Inggris menderita Dementia, dimana 400 ribunya juga menderita alzemeir. (republika online)
Langganan:
Postingan (Atom)