Terkait dengan kegiatan tersebut, berikut ini 10 hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan:
- Virus campak menular melalui percikan ludah di udara pada saat seseorang bersin atau batuk. Campak adalah salah satu penyakit menular dan dapat menyebabkan kematian pada anak-anak di dunia.
- Campak dapat dicegah dengan vaksin yang efektif dan aman, telah diberikan kepada ratusan juta anak di seluruh dunia. Dosis pertama diberikan pada usia 9 bulan dan dosis kedua yang diberikan berikutnya akan dapat melindungi anak dari campak untuk seumur hidup.
- Tiap tahun, diperkirakan lebih 30.000 anak Indonesia meninggal dunia akibat penyakit campak.
- Anak yang menderita penyakit campak seringkali menunjukkan tanda-tanda seperti demam, ruam-ruam di kulit, batuk, pilek, mata merah dan sulit bernafas.
- Campak dapat menyebabkan anak-anak meninggal karena komplikasi seperti diare, pneumonia atau radang otak. Campak juga dapat menyebabkan kebutaan, terutama penderita yang mengalami kekurangan vitamin A.
- Dapatkan imunisasi campak untuk anak anda. Penyakit campak dapat dicegah dengan imunisasi, dapat menghindari dari penyakit campak dan komplikasi yang ditimbulkan.
- Apabila anak anda berusia di bawah 5 tahun, mintalah agar anak anda diberikan vitamin A bersama dengan vaksin campak. Vitamin A dapat melindungi anak dari kemungkinan kebutaan atau bahkan kematian yang disebabkan komplikasi akibat penyakit campak.
- Sebar luaskan informasi ini. Pastikan semua orang di lingkungan anda mengetahui pentingnya imunisasi campak sehingga dapat menjangkau semua anak.
- Pastikan setiap anak dalam keluarga anda sudah mendapat imunisasi lengkap. Vaksin campak akan tersedia bagi anak usia 6 bulan hingga 12 tahun.
- Segera laporkan kepada petugas kesehatan setempat apabila anda menemui kasus yang dicurigai sebagai penyakit campak. Deteksi kasus sejak dini dapat menghentikan meluasnya penjangkitan penyakit dalam lingkungan anda.
Sumber : Koalisi Untuk Indonesia Sehat